Mengevaluasi Jalur Sepeda di Jakarta
Selain memikirkan jalur efektif dan berkualitas untuk pengguna sepeda, Pemprov DKI Jakarta menyampaikan bahwa jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta juga bakal terus melakukan evaluasi secara komprehensif terhadap pembangunan jalur sepeda di Jakarta.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus mengoptimalkan jalur sepeda di Jakarta digunakan secara efektif. Hal tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai bertemu komunitas sepeda Bike to Work (B2W) dan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) di Balai Kota, DKI Jakarta, Jumat (18/11).
Selain memikirkan jalur efektif dan berkualitas untuk pengguna sepeda, Heru menyampaikan bahwa jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta juga bakal terus melakukan evaluasi secara komprehensif terhadap pembangunan jalur sepeda di Jakarta.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Sampah apa yang membuat viral tumpukan sampah di Kota Baru Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
"Evaluasinya berupa jalur sepeda yang seperti apa, tempatnya di mana saja, dan tentunya yang efisien," kata Heru.
Pemprov DKI Kucurkan Anggaran Jalur Sepeda Rp7,5 Miliar
Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kembali mengalokasikan anggaran jalur sepeda pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2023. Padahal sebelumnya, Pemprov DKI menghapus anggaran jalur sepeda yang dialokasikan sebesar Rp38 miliar.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerima perwakilan komunitas sepeda Bike to Work (B2W) Indonesia di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/11).
Syafrin menyebut kesepakatan pengadaan kembali anggaran untuk jalur sepeda tahun 2023 merupakan hasil pembahasan ulang dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp7,5 miliar.
"Sesuai arahan Pak Gubernur, untuk tahun 2023 kembali dialokasikan anggaran untuk evaluasi dan optimalisasi jalur sepeda sebesar Rp7,5 miliar rupiah. Itu dari pembahasan kembali dengan Komisi B DPRD DKI," kata Syafrin.
Rincian alokasi anggaran Rp7,5 miliar itu di antaranya, Rp5 miliar untuk pemeliharaan, Rp2 miliar untuk evaluasi jalur sepeda yang sudah ada, serta Rp500 juta untuk sosialisasi hasil evaluasi.
Syafrin menjelaskan berdasarkan pertemuan tersebut, Pemprov DKI bersama komunitas B2W Indonesia sepakat akan melakukan evaluasi secara komprehensif terkait efektivitas jalur sepeda di Ibu Kota.
"Sehingga ke depan jalur sepeda di Jakarta menjadi lebih efektif," kata dia.
Kesadaran Tata Tertib Peseda Ditingkatkan
Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menilai jalur sepeda di Jakarta tidak efektif lantaran dibangun tidak sesuai dengan kebutuhan para pesepeda. Menurut dia, seharusnya pembangunan jalur sepeda melibatkan komunitas pesepeda.
"Ya tidak efektif itu, kan asal-asalan bikinnya. Dibuat tidak sesuai kebutuhan para pesepeda. Jadi ya para pesepeda nggak bisa menggunakan jalur itu dengan baik," kata Tigor ketika dihubungi, Minggu (18/12).
Meskipun demikian, Tigor menyebut jalur pesepeda yang efektif hanya diketahui oleh para pesepeda di Jakarta. Oleh karena itu, pembangunan jalur sepeda menurut Tigor, diperlukan koordinasi dengan para pengguna sepeda tersebut.
Di sisi lain selain pembangunan jalur sepeda, Tigor meminta para pesepeda untuk tertib mengikuti aturan lalu lintas. Sebab, keselamatan pesepeda dan pengguna jalan adalah hal yang paling penting.
"Seharusnya para sepeda nggak boleh gitu, nggak boleh melanggar aturan lalu lintas juga. Keselamatan itu adalah nomor satu, untuk keselamatan dirinya, keselamatan pengguna jalan. Nah saya berharap komunitas pesepeda-pesepeda ini bisa membantu lah supaya para pesepeda tertib," ujar Tigor.
Selain itu, Tigor meminta pemerintah terus membangun karakter masyarakat agar bisa menghormati jalur sepeda. Tigor mengungkapkan, masyarakat kerap menggunakan jalur sepeda untuk keperluan lain.
"Harus dievaluasi, dibangun juga karakter masyarakatnya supaya menghormati jalur sepeda. Tidak seperti sekarang jalur sepeda kan jadi tempat parkir," ucapnya.
(mdk/gil)