Menko PMK Muhadjir Effendy Bertemu Heru Budi Bahas Kemiskinan Ekstrem di Jakarta
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin ekstrem di DKI Jakarta melonjak.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin ekstrem di DKI Jakarta melonjak.
Menko PMK Muhadjir Effendy Bertemu Heru Budi Bahas Kemiskinan Ekstrem di Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyambangi Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (5/12).
Muhadjir mengungkapkan, kedatangannya tersebut untuk membahas soal pengentasan kemiskinan ekstrem dan daerah kumuh di Jakarta bersama Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono.
"Untuk konsultasi mengenai beberapa masalah penanganan kemiskinan ekstrem dan juga daerah kumuh di DKI," kata Muhadjir usai pertemuan.
- Momen Hari Pahlawan, Gus Ipul Ajak Berantas Kebodohan dan Perangi Kemiskinan
- Sukses Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Beri Insentif Rp6,71 Miliar ke Pemkab Banyuwangi
- Kendaraan Tidak Lolos Uji Emisi akan Ditilang, Catat Tanggalnya
- Menko PMK Ungkap Warisan 3 Tokoh Pemikir Bangsa RI Ini Perlu Dijaga dan Diteladani
Muhadjir menambahkan, pembahasan kemiskinan ekstrem dan daerah kumuh itu sebelumnya telah dibahas dengan Heru sekitar empat bulan lalu.
Oleh karena itu, Muhadjir menuturkan, pertemuan lanjutan itu untuk mengambil langkah mengurangi kemiskinan ekstrem di ibu kota.
"Ini kita melakukan evaluasi untuk langkah-langkah lebih jauh," ujar Muhadjir.
Meski demikian, Muhadjir tak merinci langkah apa yang akan diambil bersama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mengentaskan kemiskinan dan daerah kumuh di ibu kota.
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya berkomitmen untuk menghapus kemiskinan ekstrem di Ibu Kota sebagai tindak lanjut Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Komitmen ini diwujudkan dengan menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 34 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Provinsi DKI Jakarta.
Dengan Instruksi Gubernur itu, Heru meminta jajarannya menjalin kerja sama lintas sektoral untuk menjalankan program yang berkaitan dengan penanganan kemiskinan ekstrem.
Selain itu, Heru menyebut jajarannya juga telah memperbaiki data terpadu soal kemiskinan ekstrem agar penanganan di lapangan bisa lebih tepat.
"Eksekutif sudah berupaya melakukan perbaikan data terpadu berbasis sistem informasi dan strategi utama Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)," ujar Heru.
Data Penduduk Miskin di Jakarta
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin ekstrem di DKI Jakarta melonjak. BPS DKI Jakarta mencatat per Maret 2022 ada 95.668 penduduk yang hidup di bawah kondisi miskin ekstrem. Angka tersebut naik 0,6 persen dari Maret 2021.
Adapun penyebaran penduduk miskin ekstrem paling banyak di wilayah Jakarta Utara. Sedangkan, wilayah terendah penduduk miskin ekstrem adalah Jakarta Barat.