Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko PMK Ungkap Warisan 3 Tokoh Pemikir Bangsa RI Ini Perlu Dijaga dan Diteladani

Menko PMK Ungkap Warisan 3 Tokoh Pemikir Bangsa RI Ini Perlu Dijaga dan Diteladani

Menko PMK Ungkap Warisan 3 Tokoh Pemikir Bangsa RI Ini Perlu Dijaga dan Diteladani

Indonesia beruntung memiliki tiga pemikir ternama yang selalu mendahulukan kepentingan bangsa

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, Indonesia beruntung memiliki tiga pemikir ternama.

Mereka disebut  selalu mendahulukan kepentingan bangsa dan negara.

Oleh sebab itu, tokoh tersebut menurut Muhadjir perlu diteladani.

Siapa mereka?

Mereka adalah KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Buya Syafii Maarif, dan Cak Nurcholis Madjid.

Menurut Muhadjir, pemikiran ketiganya melampaui zaman. Masih relevan untuk menghadapi tantangan bangsa hingga hari ini. 

Menko PMK Ungkap Warisan 3 Tokoh Pemikir Bangsa RI Ini Perlu Dijaga dan Diteladani
Menko PMK Ungkap Warisan 3 Tokoh Pemikir Bangsa RI Ini Perlu Dijaga dan Diteladani

"Kita bangsa Indonesia sudah sepatutnya bersyukur memiliki pemikir-pemikir besar yang diantara Cak Nur, Gus Dur, serta Buya Syafii dan masih banyak lagi pemikir besar lainnya yang sangat mudah kita pahami," kata Muhadjir saat mewakili Presiden dalam sambutan acara Forum Titik Temu di Balai Sarbini Jakarta.

Muhadjir mengingatkan, untuk menjaga warisan pemikiran dari tokoh bangsa tersebut dan dapat diteladani dalam kehidupan sehari-hari. 

Menko PMK Ungkap Warisan 3 Tokoh Pemikir Bangsa RI Ini Perlu Dijaga dan Diteladani

Selain itu, forum ini dapat sebagai bahan renungan peran penting warga negara dalam membangun bangsa yang lebih baik, lebih bermartabat, dan lebih sejahtera.

"Warisan pemikiran ini menjadi sangat penting bagi generasi yang akan datang. Jangan sampai tidak mewarisi kekayaan intelektual dan ini merupakan warisan tak benda yang tidak dimiliki oleh bangsa lain," tutur Muhadjir.

Selain itu, forum ini dapat sebagai bahan renungan peran penting warga negara dalam membangun bangsa yang lebih baik, lebih bermartabat, dan lebih sejahtera.<br>

Forum Titik Temu kali ini mengangkat tema ‘Merayakan Indonesia : Suara Kultural untuk Pemimpin Nasional 2024’.

Forum tersebut juga sebagai wadah antar tokoh bangsa dalam menyampaikan pemikirannya sebagai tanggung jawab dan keprihatinan terhadap eksistensi Indonesia sebagai negara dan bangsa.

Pada forum tersebut menghadirkan para pemuka agama lintas iman dan para pakar dari berbagai latar belakang profesi. 

Tujuannya adalah untuk membangun kesepahaman dan pengertian antar warga negara mengenai pentingnya menjaga nilai-nilai kemanusiaan, persaudaraan sebangsa dan setanah air, serta senantiasa berpikiran terbuka terhadap perbedaan.

Turut hadir pula pada acara Forum Titik Temu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Direktur Pusat Studi Alquran Muhammad Quraish Shihab, Pendiri dan Ketua Yayasan Puan Amal Hayati Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid serta Ketua Dewan Pembina Nurcholis Madjid Society Omi Komaria Nurcholish Madjid.

Menko PMK Bicara Kunci Sukses Indonesia Maju 2045
Menko PMK Bicara Kunci Sukses Indonesia Maju 2045

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, untuk menggapai cita-cita Indonesia Maju dan Unggul di tahun 2045, butuh kerja keras.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Yakin IKN akan Menjadi Pusat Gravitasi Indonesia
Menko PMK Yakin IKN akan Menjadi Pusat Gravitasi Indonesia

Menko PMK Muhadjir Effendy meyakini, Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat menjadi pusatnya Indonesia di masa yang akan datang.

Baca Selengkapnya
Penuh Bahaya, Kisah Kakek Anies Baswedan Bawa Surat 'Sakti' dari Mesir ke Tanah Air
Penuh Bahaya, Kisah Kakek Anies Baswedan Bawa Surat 'Sakti' dari Mesir ke Tanah Air

Dua tahun pascakemerdekaan Indonesia, Menteri Muda Penerangan AR Baswedan, Menteri Muda Luar Negeri H Agus Salim dan rombongan delegas berangkat ke sejumlah negara timur tengah untuk mencari dukungan dan pengakuan negara lain atas kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menko Luhut Bicara Penyelundupan di Jalur Tikus: Saya Juga Pusing Lihat Itu
Menko Luhut Bicara Penyelundupan di Jalur Tikus: Saya Juga Pusing Lihat Itu

Sebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.

Baca Selengkapnya
Kehebatan Gadis Batak ini Bikin Jenderal Kopassus Lulusan Terbaik Kagum dan Salut, ini Sebabnya
Kehebatan Gadis Batak ini Bikin Jenderal Kopassus Lulusan Terbaik Kagum dan Salut, ini Sebabnya

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melemparkan pujian setinggi langit kepada seorang peneliti asal Indonesia yang mempresentasikan gagasan ilmiah di depannya.

Baca Selengkapnya
Memaknai Hari Kemerdekaan dengan Merangkul Perbedaan
Memaknai Hari Kemerdekaan dengan Merangkul Perbedaan

Kemerdekaan yang dirayakan bangsa Indonesia adalah untuk mengingat lepasnya Indonesia dari penjajahan negara asing.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Ingatkan Prinsip Tak Meninggalkan Siapapun dalam Perjalanan Kesejahteraan Sosial
Menko PMK Ingatkan Prinsip Tak Meninggalkan Siapapun dalam Perjalanan Kesejahteraan Sosial

Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan, pentingnya menjunjung tinggi rasa kemanusiaan. Tanpa membeda-beda kan satu dengan lainnya dalam memberikan pelayanan.

Baca Selengkapnya
Pemuda NTT Deklarasi Dukung Gibran Jadi Cawapres
Pemuda NTT Deklarasi Dukung Gibran Jadi Cawapres

Mereka ingin mendorong Gen-Z mendukung tokoh muda seperti Gibran Rakabuming sebagai pemimpin masa depan Indonesia.

Baca Selengkapnya
PT Kriling Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Dapat Pengakuan dari Eropa
PT Kriling Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Dapat Pengakuan dari Eropa

Pengakuan tersebut sejalan dengan upaya OJK untuk terus mendorong prinsip tata kelola perusahaan yang baik di Pasar Modal.

Baca Selengkapnya