Misteri penyerangan distro Jakmania oleh kelompok bersenpi
Pelaku langsung memecahkan kaca depan toko lalu masuk ke dalam toko dengan membawa senjata tajam jenis Samurai
Sebuah Distro kaos dan souvenir tim Persija Jakarta di Rawasari, Cempaka Putih, diserang oleh 10 orang tak dikenal, Sabtu (25/6) malam. Toko tersebut adalah tempat berkumpulnya anak-anak The Jakmania. Dan pada saat penyerangan, anak-anak The Jakmania sedang berkumpul di toko itu.
Distro kaos dan souvenir itu diketahui milik Koordinator The Jakmania Rawasari, Reza.
"Adapun kejadian, sekitar pukul 21.30 WIB, sebanyak 10 orang tak dikenal datang dan tiba-tiba menyerang toko. Pelaku sekitar 10 orang menggunakan sepeda motor RX King semua dan menggunakan helm," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno saat dikonfirmasi, Minggu (26/6) dini hari.
Menurut Suyatno, pelaku langsung memecahkan kaca depan toko lalu masuk ke dalam toko dengan membawa senjata tajam jenis Samurai. Pelaku mengacung-acungkan senjata yang diperkirakan senjata api (senpi).
"Usai melakukan aksinya, mengacak-ngacak toko, pelaku langsung kabur. Pihak kami hingga kini masih memburu para pelaku tersebut," tegasnya.
Akibat dari kejadian tersebut, satu anggota Jakmania mengalami luka tusuk dan tiga orang luka-luka. Mereka tiga anggota The Jakmania adalah Farhan dengan luka tusuk di perut, serta Reza dan Agil dengan luka di pelipisnya.
"Ketiga korban langsung di bawa ke RS Tanah Tinggi, Johar Baru dan Rumah Sakit Cipto, Jakarta Pusat, untuk mendapatkan perawatan. Selanjutnya toko kami lakukan police line dan rolingdoor ditutup," ucapnya.
Selain di Rawasari Cempaka Putih, sebuah Distro atribut Jakmania di Utan Kayu, Jakarta Timur, ternyata juga dirusak sejumlah orang tak dikenal, Sabtu (25/6) malam. Berdasarkan akun twitter @Jak_UtanKayu, kerusakan outlet yang berada persisnya di Outlet Utan Kayu Multi Etnis, Jalan Galur Timur, Jakarta Timur, sekitar pukul 23.00 WIB.
"Terjadi penyerang di Outlet Utan Kayu Multi Etnis entah siapa pelakunya #SaveOtletMultiEtnis @JakmaniaOnTweet @JakOnline," tulis akun twitter @Jak_UtanKayu, Sabtu (25/6).
Lokasi kejadian terlihat berantakan dengan kayu-kayu berserakan. Namun belum diketahui apakah ada korban seperti kejadian sebelumnya di Rawasari atau tidak.
Selain itu, nampak akun twitter @Jak_UtanKayu mengunggah postingan Facebook milik Cornelius Fransiscus Sinaga yang berisi 'Ini belum seberapa The Jack!! Tunggu surprise kami lagi nanti malam'.
Postingan tersebut pun ditanggapi oleh @Jak_UtanKayu 'Oh ini kejutannya ancurin outlet'.
Hingga kini, belum diketahui siapa yang melakukan perusakan outlet tersebut, apakah sama dengan pengerusakan outlet di Rawasari atau apakah memang pelaku pengerusakan tersebut orang yang memposting ancaman di Facebook itu.
Perusakan distro ini sebagai buntut kerusuhan di Stadion Utama Glora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Jumat (24/6) malam. Sebanyak empat polisi menjadi korban kerusuhan suporter The Jakmania. Yakni Brigadir Hanawiah, Brigadir Supriadi, Brigadir Wawan Chandra, dan Aiptu Muhtadi tengah menjalani perawatan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Dirkrimum Polda Metro Kombes Krishna meminta semua suporter bola bertindak baik. Mengenai aksi rusuh suporter yang melukai rekannya, Krishna menegaskan bakal membabat habis pelaku rusuh di GBK.
"Kami akan kejar kemanapun para pelaku kerusuhan GBK. Jadilah supporter yang baik," kata Krishna dalam akun Facebooknya seperti dikutip merdeka.com, Minggu (26/6).
Baca juga:
Suporter-suporter tim sepakbola ini paling sering bikin onar
Suporter rusuh, kapten Persib tagih solusi dari Menpora
SOS sarankan ISC dihentikan sementara
Ahok: Setiap Persija kalah, Jakmania pasti rusuh
Anggota Polisi kritis disiram air keras oleh oknum Jakmania
-
Bagaimana The Jakmania dikenalkan ke warga Jakarta? "Paling gue inget itu, waktu awal-awal gitu ini, kan orang warga Jakarta gak ada yang tau The Jak mania. Jadi kebetulan karena waktu itu gue kebetulan di Humas, gue, Oge, Gatot, itu setiap persija mau main, keliling-keliling tiap kampung naik mobil. Teriak besok pertandingan persija, saksikan lah. Nah itu yang paling berkesan" ujar Edi Supatmo.
-
Kapan The Jakmania didirikan? The Jakmania sendiri adalah kelompok suporter yang dibentuk pada 19 Desember 1997 oleh 40 pendiri, salah satunya artis terkenal, Gugun Gondrong, yang juga menjadi Ketua Umum pertama.
-
Apa yang menjadi inspirasi nama The Jakmania? Nama The Jakmania sendiri terinspirasi dari spanduk berwarna putih bertulisan warna orange bertuliskan ‘Welcome The Jak’ di Menteng.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo? Dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia, bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo merujuk era akhir 1400-an hingga 1500-an pertengahan. Makamnya berbentuk bangun persegi dengan bahu yang tinggi hingga mendekati mustaka atau kepala nisan.
-
Siapa yang menjadi ketua pertama The Jakmania? Gugun yang ditunjuk menjadi ketua pertama itupun bisa dibilang tanpa melalui diskusi yang panjang, ditunjuknya Gugun sebagai ketua diawali dari celetukan yang kemudian disetujui oleh semua orang, karena pada saat itu semua orang mengenal Gugun Gondrong.