Pakai Airsoft Gun untuk Menakuti, 'Koboi' di Mampang Akhirnya Diringkus Polisi
Motif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.
Pakai Airsoft Gun untuk Menakuti, 'Koboi' di Mampang Akhirnya Diringkus Polisi
Seorang pengendara mobil boks berinisial JPP jadi korban penodongan senjata pistol (senpi) oleh pria asal Bojonggede, Bogor, inisial HRR (30). Motif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.
- Tenteng Airsoft Gun, Maling Motor di Padang Ngaku-Ngaku Polisi Alibi Bubarkan Tawuran
- Terungkap, Motif & Penyebab 3 Pemuda Nekat Tebar Teror Tembaki Sopir di Tol Sidoarjo-Gresik
- Pengedar Narkoba Bersenjata Airsoft Gun di Bengkalis Ditangkap Polisi
- Mengungkap Fakta Terbaru Koboi Jalanan di Mampang Usai Ditetapkan Tersangka
"Kalau motif bodongnya untuk nakut-nakutin pengendara lain yang cekcok sama pelaku," ungkap Kapolsek Mampang Kompol David Y Kanitero saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3).
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (20/3). Bermula saat mobil yang dibawa JPP ingin berpindah jalur dari kanan ke kiri. Namun Toyota Etios yang dikendarai HRR merasa disalip, alhasil tidak terima.
"Yang ada cekcok antar-pengendara karena di situ situasi sedang macet padat kemudian senggolan. Kemudian mereka adu mulut dan cekcok," ungkap David.
Pelaku lantas menodongkan pistol kepada korban. Polsek Metro Mampang yang mendapatkan laporan tersebut kemudian mendatangi TKP dan menelusuri CCTV sekitar lokasi.
Berdasarkan rekaman CCTV yang ada pada toko aksesoris mobil itu, didapatkan jenis mobil serta nopol milik pelaku. Bermodalkan bukti tersebut, polisi berhasil mengamankan pelaku di kediamannya.
Pada saat menggeledah, polisi menemukan korek api model senjata api. Lalu ada juga senpi jenis airsoft gun, senjata inilah yang digunakan pada saat HRR melakukan aksi 'koboi'.
"Selain itu kami juga temukan dua butir peluru tajam dan yang satu lagi adalah satu tabung gas (airsoft gun). Juga kami lakukan penyitaan terhadap pakaian yang digunakan pada saat kejadian," beber dia.
Sementara untuk airsoft gun hingga proyektil, polisi masih melakukan pendalaman. "Masih kita dalami, masih kita lakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku," pungkasnya.