Pembobolan Minimarket di Pancoran Terungkap, Orang Dalam Terlibat
Polisi mengungkap kasus pembobolan minimarket di Jalan Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (7/5. Pencurian itu melibatkan karyawan toko ritel modern itu.
Polisi mengungkap kasus pembobolan minimarket di Jalan Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (7/5. Pencurian itu melibatkan karyawan toko ritel modern itu.
Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto menerangkan, ada empat orang tersangka yang diamankan terkait kasus itu. Mereka adalah P (20) S (19) R (18) dan seorang karyawan yang juga menjabat sebagai kepala minimarket berinisial RZ (25).
-
Kapan Pasar Dondong ramai pengunjung? Suami dari Ibu Martini mengatakan kalau Pasar Dondong ramai pada musim-musim tertentu. Dulu pasar itu bisa ramai sampai jam 9 pagi. Tapi sekarang jam 7 pagi pasar itu sudah sepi.
-
Kenapa cukai minuman berpemanis penting? "Cukai MBDK adalah bagian integral dari upaya tersebut yang diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia mengurangi konsumsi gula berlebih dan mencegah peningkatan prevalensi PTM di masa depan," tambah Indah.
-
Siapa pelaku pencurian di toko ponsel Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Dimana lokasi Pasar Pakelan? Di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, ada sebuah pasar yang lokasinya terpencil. Namanya Pasar Pakelan. Lokasinya berada di kawasan perbukitan kapur.
-
Di mana Pasar Pakelan berada? Di Desa Sidorejo, terdapat sebuah pasar tradisional yang letaknya terpencil bernama Pasar Pakelan. Lokasinya berada di pinggiran desa.
Antonius mengatakan, pembobolan terjadi pada Jumat (7/5) dini hari. Polisi menerima laporan pada pagi harinya.
"Kurang dari tempo 12 jam kita berhasil menangkap semua tersangka," ujar dia.
Antonius menyebut, empat tersangka merencanakan aksi pembobolan selama kurun waktu satu minggu. Aksi mereka berbeda dari lazimnya pencurian yang dilakukan dari luar. Kali ini ada orang dalam yang turut terlibat, sehingga para pelaku dengan leluasa masuk ke dalam minimarket.
"Karena ada keterlibatan orang dalam jadi melenggang masuk," ucap dia.
Antonius menyebut, pemilik minimarket mengalami kerugian Rp 87 juta. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 363 KUHP yang memuat ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Sumber: Liputan6.com.
Reporter: Ady Anugrahadi.
(mdk/yan)