Pengembangan suap reklamasi, KPK bidik M Sanusi dalam kasus TPPU
Untuk mengetahui aset Sanusi, KPK memanggil Kepala Cabang Sales Supervisor PT Astra International Tbk, Harris Prasetya.
Tersangka penerima suap pembahasan raperda reklamasi pantai utara Jakarta, Mohamad Sanusi, berpeluang dikenakan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang. Hal ini diperkuat dengan pemanggilan saksi Kepala Cabang Sales Supervisor PT Astra International Tbk, Harris Prasetya.
"Iya bisa ditelusuri dugaan TPPU nya," kata Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati, saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (22/6).
Yuyuk menuturkan, pada pemeriksaan hari ini, Harris Prasetya dikonfirmasi perihal aset yang dimiliki Sanusi. Namun, Yuyuk enggan menjelaskan lebih detil apa saja aset Sanusi yang sudah disita KPK. Dia beralasan, penyidik masih melakukan penelusuran terhadap aset yang dimiliki oleh adik kandung wakil ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik itu.
"Belum bisa saya infokan karena masih ditelusuri," pungkasnya.
Seperti diketahui, Mohamad Sanusi merupakan salah satu dari tiga tersangka atas kasus suap menyuap terkait pembahasan raperda reklamasi pantai utara Jakarta. Selain Sanusi ada pula Presdir PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja dan karyawan PT Agung Podomoro Land, Trinanda Prihantoro yang juga menjadi tersangka pada operasi tangkap tangan KPK pada Kamis (31/3) di sebuah pusat perbelanjaan Jakarta Selatan.
Barang bukti yang disita KPK saat itu adalah uang pecahan 1.000 USD sebanyak 80 lembar dan 100 ribu USD sebanyak 11.400 lembar. Transaksi tersebut merupakan kali kedua setelah pemberian pertama pada 28 Maret sebesar Rp 1 Miliar.
Sanusi pun disangkakan melanggar pasal 12 a atau pasal 12 b atau pasal 11 UU Tipikor No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU No 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 (1) KUHP.
Berkas perkara Ariesman dan Trinanda pun sudah lengkap dan siap untuk disidangkan, sedangkan berkas Sanusi masih perlu pendalaman lebih lanjut.
Baca juga:
Sprindik dugaan Rp 30 M ke Teman Ahok tinggal diteken pimpinan KPK
Anak Aguan ditanya seputar pertemuan pengembang dan anggota DPRD
Diperiksa KPK, anak Aguan dikonfirmasi pertemuan pengembang dan DPRD
Jika diminta KPK, PPATK siap cek transaksi Rp 30 M ke Teman Ahok
Teman Ahok marah dan bantah terima kucuran duit Rp 30 miliar
PPP minta KPK buktikan isu TemanAhok terima Rp 30 M dari pengembang
Keempat kalinya anak Aguan diperiksa kasus suap reklamasi
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.