Pengendara di Jakarta norak, disalip malah seenaknya menembak
Macet di jalanan diduga jadi faktor utama pengemudi mudah emosi.
Masih jelas dalam ingatan. Sebuah mobil Xenia tiba-tiba saja ditembak pengendara Kia Picanto B 1191 SZN di Tol JORR, tepatnya di kilometer 34 Kelurahan Ceger Kecamatan Cipayung.
Padahal, di mobil Xenia itu ada seorang bayi. Setelah diburu dan ditangkap, pengemudi Kia Picanto yang belakangan diketahui bernama, Rachmanto alias Anto, mengaku meletuskan tembakan dari senjata Air Gun-nya karena tak terima disalip si pengemudi Xenia.
"Saya hanya ngasih peringatan saja. Nggak bermaksud menghilangkan nyawa orang. Kesal saya mobil disalip," kata Anto, sesaat setelah ditangkap petugas dari Polres Jakarta Timur, Kamis (30/7) lalu.
Anto berdalih, sengaja mengejar mobil yang menyalipnya itu karena kesal dengan ulah sopir Xenia yang mengemudikan mobilnya dengan kencang padahal ada anak kecil di dalamnya.
"Waktu itu kita sempat saling kejar-kejaran di Tol. Pas saya lihat ada anak kecil di dalam mobil dia (korban), makin jengkel saja saya. Kok berani bawa mobil kencang sementara ada anak kecil," bebernya.
Selang beberapa hari kemudian, aksi koboi di tol kembali terjadi pada hari Minggu lalu. Pengemudi mobil Avanza B 19XX NXX, yang diketahui seorang TNI menembak mobil Jazz putih bernopol F 1204 DB yang dikemudikan Salman. Peristiwa itu terjadi tepat di Km 19 arah Bogor.
Tembakan itu mengenai kaca belakang mobil Salman. Aksi koboi itu dipicu karena pelaku tersinggung dengan ulah korban.
"Saat itu S (korban) sedang berkendara dan mendahului mobil pelaku yaitu W. Kemudian terjadi aksi kejar-kejaran antara mobil pelaku dan korban," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono.
Dari hasil pemeriksaan diketahui, korban emosi lantaran mobilnya disalip oleh S. W pun mengejar mobil S hingga akhirnya pelaku melepaskan tembakan.
"Dari keterangan yang kami peroleh, mobil W merupakan mobil gadaian," ungkapnya.
Mobil itu dipinjam W dari saudaranya yaitu U. Dan U mengaku baru mendapatkan gadaian mobil dari O. "Jadi itu mobil itu dipinjam W dari saudaranya," ucapnya.
Ketika ditanya lebih lanjut berapa kali W melepaskan tembakan, dia enggan menjawab. Setelah dilakukan penyelidikan, benar pelaku penembakan adalah anggota TNI dan sudah diserahkan ke DanPOM.
"W adalah oknum TNI jadi W adalah oknum TNI jadi kasusnya kami serahkan ke Denpom," tambahnya.
Sosiolog, Musni Umar, menilai kondisi ini memang sangat memalukan. Harusnya, demi keselamatan bersama, pengemudi harus santun saat berada di kendaraannya. Sebab bukan hanya untuk dirinya, mengemudi yang baik juga bisa menyelamatkan orang lain.
"Iya betul, jadi ini agak norak. Padahal dalam berkendara kita harus santun baik itu motor dan mobil. kita selalu ingat semua tindakan kita bisa berdampak positif dan negatif, baik buat kita maupun orang lain," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (5/8).
Sebagai pengguna kendaraan roda empat, dia tak menampik banyak sekali pengemudi mobil yang suka terpancing bila ada kendaraan lain yang menyalipnya dengan kencang.
"Iya sering, yang menonjol adalah emosi, tak bisa kendalikan diri," keluhnya.
Dia menilai, kondisi pengendara yang mudah emosi bisa jadi faktor utamanya karena stress dengan kemacetan yang saat ini semakin. Tapi, kata dia, harusnya itu tak dijadikan alasan.
"Macet di Jakarta ini banyak buat orang stress akhirnya jadi tak sabar dan gampang emosi. Bila sudah demikian, tak jarang ada yang nekat meluapkan emosinya dengan langsung marah atau memakai barang-barang yang ada di sekitarnya termasuk senjata," ujarnya.
Maka dari itu, dia mengingat kepada semua pengendara di Jakarta agar selalu berpikir tenang apalagi saat mengendarai kendaraan.
"Janganlah arogan dan emosi, karena bukan hanya bahaya untuk sendiri, tapi orang lain," pungkasnya.
Baca juga:
Lagi, aksi tembak ala koboi kembali terjadi di tol Indonesia
Polisi duga penembak mobil pengusaha di Semarang pakai senapan angin
Anggota TNI diduga tembak pengemudi Jazz di Tol Jagorawi
Hanya karena tak terima disalip, pengemudi Avanza tembak Jazz di tol
Pelaku penembakan Honda Jazz di Tol Jagorawi anggota TNI
Penembak mobil & rumah pengusaha di Semarang diduga eks pegawainya
Anggota TNI penembak Jazz di Tol Jagorawi diamankan Polres Depok
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.