Penjambret Nenek di Tamansari Ditangkap, Kerap Ajak Istri dan Anak Saat Beraksi
ZA melibatkan anak dan istri untuk menjambret pengguna jalan sejak 2016. Menurut dia, supaya targetnya tidak terlalu curiga ketika beraksi.
Seorang pria mengajak anak dan istrinya untuk menjambret pengguna jalan. Salah satu korbannya adalah seorang nenek Tan Siat Mie (63).
Anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tamansari berhasil mengidentifikasi wajah pelaku melalui rekaman CCTV yang terpasang di Jalan Harum Manis Nomor 40 RT 04/02 Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Tamansari Jakarta Barat.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
"Kami tangkap ZN dan istrinya F serta anaknya. Mereka satu keluarga ditangkap pas mau beraksi lagi," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari Polres Metro Jakarta Barat AKP Lalu Mesti Ali, saat dihubungi, Rabu (24/3).
Ali menerangkan, ZA melibatkan anak dan istri untuk menjambret pengguna jalan sejak 2016. Menurut dia, supaya targetnya tidak terlalu curiga ketika beraksi.
"Iya selalu mengajak anak dan istri terus. Iya (memang modusnya seperti itu), ujar Ali.
Ali menerangkan, satu keluarga mangsa pengguna jalan secara acak. Seingatnya, sudah 10 kali beraksi di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
"Sudah banyak korbannya. Tidak cuma di wilayah Tamansari. Ada juga di tempat lain seperti di Jakarta Utara," ujar dia.
Saat ini, kedua pelaku yakni ZA, dan F telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Sedangkan, anaknya dititipkan di rumah neneknya.
"Anaknya kita titipkan di neneknya," ujar dia.
Selain menangkap pelaku, Unit Reskrim Polsek Tamansari juga menyita tiga unit telepon genggam.
"Ada 3 unit telepon genggam, tapi ini br mau ditelusuri lagi karena kan dia modelnya jual ke yang tidak kenal. Misalnya mau handphone tidak harganya Rp 300 ribu atau Rp 400 ribu," terang dia.
Sebelumnya, Aksi kawanan jambret menyasar pejalan kaki di sebuah gang viral di media sosial. Dalam rekaman video berdurasi 30 detik terlihat tiga orang pelaku yang mengendarai sepeda motor melaju di sebuah gang. Di saat bersamaan, terlihat seorang wanita dengan menenteng tas hitam dan kantong plastik berjalan kaki dari arah berlawanan.
Tiba-tiba salah satu pelaku menarik tas hitam yang dibawa wanita itu hingga membuatnya terjungkal ke aspal. Sementara para pelaku terus tancap gas meninggalkan korban.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com