Polisi Buru Pelaku yang Nyaris Eksploitasi Dua Perempuan Asal Bekasi
Keduanya berhasil lolos setelah diselamatkan oleh sekuriti hotel yang kemudian tersasar sampai ke kompleks kawasan Lebak Bulus.
Dua anak perempuan asal Bekasi, Jawa Barat nyaris dieksploitasi oleh teman yang baru dikenalnya dari aplikasi chatting. Polsek Cilandak turun tangan melakukan penyelidikan.
Kapolsek Cilandak, AKP Iskandar menjelaskan, dugaan eksploitasi sebenarnya masuk dalam wilayah hukum Polres Metro Depok. Kepada kepolisian di Polsek Cilandak, kedua anak perempuan itu yakni C dan J mengaku dibawa ke sebuah hotel kawasan Depok, Jawa Barat.
-
Mengapa orang-orang membayangkan Jakarta dipenuhi salju? Cuaca panas yang belakangan terjadi di Jakarta membuat sebagian warga berandai-andai seandainya Jakarta ada musim salju. Tak cuma itu rasa penasaran juga hinggap bagaimana penampakan Jakarta jika turun salju.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan pajak untuk gerobak bertenaga hewan mulai berlaku di Jakarta? Menurut Soediro, ini merupakan ketetapan pajak sejak 1953 dan baru akan mulai berlaku di bulan Januari 1955.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Keduanya berhasil lolos setelah diselamatkan oleh sekuriti hotel yang kemudian tersasar sampai ke kompleks kawasan Lebak Bulus. Iskandar mengatakan, kedua anak perempuan diantar oleh warga ke Polsek Cilandak. Iskandar menerangkan, kepolisian telah menggali keterangan dari kedua anak tersebut untuk mendapatkan gambaran terduga pelaku.
"Tempat Kejadian Perkara (TKP) bukan di wilayah hukum Polsek Cilandak. Tetapi kami mendalami dahulu kasus ini dari korban dan orang yang pertama kali menemukannya," kata dia saat dihubungi, Kamis (5/11).
Iskandar mengatakan, terduga pelaku yang membawa lari kedua anak perempuan itu hingga kini masih misterius. Polsek Cilandak juga akan berkoordinasi dengan kepolisian di wilayah lain.
"Kita belum tahu terduga pelaku beroperasi di mana saja. Tentu nanti kami informasikan ke jajaran kepolisian," ucap dia.
Iskandar mengimbau kepada orangtua agar lebih mengawasi aktivitas anaknya ketika bermain ponsel. Hal ini untuk meminimalisir kesempatan pelaku yang berniat melakukan tindak pidana.
"Pesan kami untuk orangtua saja pada masa pandemi ini agar dikontrol penggunaan sosial media di kalangan remaja, khususnya pada anak-anak," tandas dia.
Reporter:
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)