Polisi Kembali Gerebek Kampung Ambon, 3 Orang Ditangkap dan Sita Uang Rp34,9 Juta
Polisi turut menyita 11 paket sabu siap edar. Sabu ditemukan di kotak berwarna merah di tempat duduk ketiga pelaku.
Polisi menemukan uang Rp34,9 juta saat menggerebek sejumlah kamar Kompleks Permata atau yang akrab dikenal dengan Kampung Ambon, Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat,pada Selasa (7/6). Polisi menduga uang itu hasil transaksi penjualan narkoba.
"Untuk uang tunai kurang lebih Rp34 juta kami dapatkan di salah satu kamar. Diduga milik seseorang, namun seseorang tersebut tidak ada di tempat. Saat ini sedang dalam pencarian," kata Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Roland Olaf Ferdinand, Rabu (8/6).
-
Di mana Kampung Naga terletak? Lokasi Kampung Naga berada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Apa yang terjadi pada saat kerusuhan di Ambon? Penulis: Arsya Muhammad Tahun 2001, konflik bernuansa SARA membakar Ambon. Kota yang ratusan tahun dikenal karena kerukunan beragama, tiba-tiba berlumuran darah akibat ulah para provokator. Teror dan pembunuhan terjadi di mana-mana. Suasana Ambon seperti Sarajevo di Bosnia.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dimaksud dengan Ngarot di Desa Karedok? Acara ngarot jadi pameran hasil tani khas Sumedang Masyarakat Desa Karedok, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, memiliki tradisi unik bernama Ngarot. Acara ini merupakan pesta adat setempat, yang rutin dilakukan setelah masa panen padi dan palawija.
-
Kapan Desa Alur Jambu menjadi desa kosong? Mengutip kanal Youtube BERBAGI INFO, pada tahun 2019 seorang wartawan mencoba menyambangi Desa Alur Jambu. Namun, ketika tiba di lokasi, sama sekali tidak ada penduduknya alias desa mati.
-
Kapan warga Kampung Adat Lebak Bitung menumbuk padi? Menariknya, padi yang ditumbuk adalah yang disimpan di leuit berusia empat sampai enam tahun dan masih sangat baik untuk dikonsumsi.
Roland menerangkan, penyidik mendapat informasi dari masyarakat telah terjadi transaksi narkoba di sekitar Kampung Ambon. Tiga orang diduga pengedar narkoba diringkus ketika nongkrong di sebuah warung. Mereka MNS, JK dan SN.
"Hasil pengecekan dan penyelidikan kita berhasil mengamankan 3 orang atas nama JK S dan NS," ujar dia.
Sita Sabu Siap Edar
Polisi turut menyita 11 paket sabu siap edar. Sabu ditemukan di kotak berwarna merah di tempat duduk ketiga pelaku.
"Total barang bukti narkoba jenis sabu siap edar yang kita amankan yakni sebanyak 2,9 gram yang terbagi di beberapa plastik klip yang kami temukan," tambah Roland.
Guna penyelidikan lebih lanjut, pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolsek Metro Tamansari. Dua pelaku positif narkoba setelah dites urine.
"Hasilnya dua pelaku yakni MNS dan SN dinyatakan positif narkoba. Sementara pelaku JK hasil tes urine negatif," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
Penggerebekan Terakhir Tangkap Tujuh Pengedar
Penggerebekan dilakukan polisi bukan kali ini terjadi. Penggerebekan polisi terakhir dilakukan pada Kamis (17/3) lalu.
Saat itu, anggota Polsek Cengkareng dan Brimob Polda Metro Jaya menggerebek Kampung Ambon di Kompleks Permata, Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, Kamis (17/3) malam. Polisi menangkap tujuh orang pengedar narkoba saat menggerebek wilayah tersebut.
"Dari hasil operasi tersebut sedikitnya kami mengamankan 7 orang yang diduga sebagai bandar atau pengedar barang haram narkoba," kata Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ardhie Demastyo dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3).
Polisi menyita sabu, ponsel hingga senjata tajam dalam penggerebekan tersebut. Polisi masih mendalami temuan di lokasi termasuk percakapan transaksi narkoba didapatkan dari ponsel para pengedar.
"Selain amankan pelaku, kami turut temukan beberapa paket sabu siap edar, dan sebilah tombak serta sebilah pisau," ujar dia.
Saat ini, 7 pelaku digelandang ke Polsek Cengkareng guna penyelidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 114 subsider 112 Undang-Undang RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika
Kapolda Metro Minta Kapolsek Cengkareng Bersihkan Kampung Ambon dari Narkoba
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberikan instruksi khusus kepada Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ardhie Demastyo untuk memberantas Narkoba di Kampung Ambon di Kompleks Permata, Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat.
Hal itu disampaikan Fadil saat berbicara dengan jajaran Polda Metro Jaya dalam Analisa dan Evaluasi (Anev) Kamtibmas. Pernyataan Fadil ini juga diunggah dan ditayangan dalam format video di akun instagram @kapoldametrojaya.
“Saya juga minta Kapolsek Cengkareng bersihkan itu Kampung Ambon,” kata Fadil seperti dikutip dalam akun @kapoldametrojaya, Rabu (16/3/2022).
Fadil Imran juga menyinggung Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Fadil memuji jajaran Polres Jakarta Utara yang telah singap menertibkan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukumnya.
"Saya mengapresiasi Kasat Narkoba Polres Jakarta Utara, anda harus menjadi leader bersama Kasat Binmas dan Kasat Sabhara di situ. Solid bertiga bersama Kapolsek Tanjung Priok bersihkan itu Kampung Bahari," ucap dia.
Fadil mengaku bakal memantau secara langsung situasi di Kampung Bahari untuk mengetahui perkembangan pascapenggerebekan kemarin.
“Saya akan datang ke situ, melihat seperti apa perkembangan Kampung Bahari. Terima kasih kepada Kapolres Jakarta Utara, atas upaya yang dilakukan,” terang dia.
Pada kesempatan itu, Fadil turut memuji Kapolsek Palmerah Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dodi Abdul Rohim yang turun langsung membasmi peredaran narkoba di Kampung Boncos, Jakarta Barat.
"Saya juga terimakasih kepada Kapolsek Palmerah, yang sudah berupaya dengan segala keterbatasannya," ujar dia.
Fadil meminta jajarannya mendirikan Kampung Tangguh Bebas Narkoba di tiga titik tersebut. Di akhir sambutannya, Fadil meminta jajaran mengupayakan pencegahan agar predikat Kampung Narkoba tak muncul di daerah lain.
“Memperkuat kampung tangguh bebas narkoba di tiga titik tersebut, yang lain jangan sampai muncul kampung-kampung narkoba baru. Kalau saya agak tegas dan agak keras bicaranya, ini cara saya mencintai anggota saya memberi motivasi kepada anda,” tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)