Polisi Pulangkan 22 Orang Kelompok Anarko Diamankan Saat Demo Buruh
Yusri menyebut, ke-22 orang anarko ini bukanlah dari kelompok buruh. Mereka memang sudah berniat hendak menyusup ke dalam barisan buruh dan berbuat memantik kericuhan nantinya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, 22 orang yang diduga kelompok anarko dan diamankan ketika aksi demonstrasi pada Hari Buruh atau May Day, telah dipulangkan seluruhnya.
"Setelah didalami memang ada yang dari kelompok-kelompok anarko. Jadi kita datakan, kita edukasi, lalu kita pulangkan," katanya ketika dihubungi merdeka.com Minggu (2/5).
-
Siapa penemu burjo? Ide jualan burjo pertama kali datang dari seorang pria asal Kuningan, Jawa Barat, yang dikenal dengan nama Salim.
-
Apa itu Burgo? Makanan khas Palembang itu bernama Burgo. Makanan ini termasuk dalam kategori makanan ringan dan bukan makanan utama.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Apa yang dipalsukan oleh sindikat ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia.
-
Kapan Galang Rambu Anarki meninggal? Dia meninggal dunia pada 25 April 1997 di usia 15 tahun.
-
Kenapa Musala Apung Bahrur Surur dibangun? Walaupun sedang melaut pada siang hari yang terik, para nelayan di Demak tetap tak lupa melaksanakan ibadah salat. Merekapun berbondong-bondong beribadah di musala terdekat.
Dia menyebut, ke-22 orang anarko ini bukanlah dari kelompok buruh. Mereka memang sudah berniat hendak menyusup ke dalam barisan buruh dan berbuat memantik kericuhan nantinya.
"Ini kan (diamankan) baru langkah preventif, jadi belum terjadi. Jadi mereka itu bukan buruh, tapi mau bergabung dan ada niatan dari chat itu (para Anarko)," ujarnya.
Bahkan, Yusri mengungkapkan, bila pihak buruh pun telah mengkonfirmasi ke-22 orang anarko yang diamankan pada saat aksi May Day tadi bukanlah kelompok mereka.
"Pihak dari buruh pun menyatakan itu bukan kelompok kami pak, tapi dia mau masuk ke kedalam situ yang biasanya akhirannya itu rusuh," bebernya
"Yang biasanya lempar-lemparan, itu bukan buruh, tapi penyusup. Maka sebelum dimulainya demo sudah kita amankan. Dia itu sudah di dalam, tapi orang buruh bilang itu bukan dari kita, maka kita amankan. itulah bentuk preventif kita," tutup Yusri.
22 Orang Kelompok Anarko Diamankan
Sebelumnya, dilaporkan ada 22 Orang diduga sebagai penyusup diamankan ke Polda Metro Jaya. Mereka berniat bergabung dengan barisan serikat buruh yang melakukan unjuk rasa dalam memperingati Hari Buruh atau May Day di Kantor Organisasi Buruh Internasional (ILO) pada Sabtu (1/5).
"22 orang anak anarko diamankan. Iya itu di (depan Gedung) ILO mau bergabung dengan kelompok buruh-buruh itu loh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Yusri menyebut kelompok ini sebagai anarko. 22 orang anarko hendak memantik kericuhan di tengah-tengah aksi unjuk rasa. Saat ini, yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan.
"Mereka ada indikasi buat kerusuhan. Seperti biasa mereka ada dugaan mau buat kerusuhan makanya kita amankan kita periksa," ujar dia.
Baca juga:
Menko PMK: Buruh atau Karyawan Menjadi Prioritas Vaksinasi Covid-19
Polisi Pulangkan 22 Orang Kelompok Anarko Diamankan Saat Demo Buruh
100 Buruh Divaksinasi Covid-19 di Kantor Wali Kota Semarang saat Peringati May Day
Peringati May Day, Politisi PDIP Dorong Honorer Diangkat jadi ASN
AHY: Hak-Hak Kaum Buruh Tidak Boleh Dikorbankan Begitu Saja
Polisi Janji Segera Lepaskan Mahasiswa yang Diamankan di Demo May Day