Profil Alex Tirta, Bos Alexis Diduga Sewakan 'Safe House' ke Ketua KPK Firli Bahuri
Usaha tersebut ia bangun bersama rekannya, Rudi Widjaja dan Ahmad Fahmi di bawah naungan PT Grand Ancol Hotel.
Alex Tirta pemilik ALexis Group Surga hiburan malam ibu kota
Profil Alex Tirta, Bos Alexis Diduga Sewakan 'Safe House' ke Ketua KPK Firli Bahuri
Nama Alex Tirta Juwana Darmadji atau lebih dikenal Alex Tirta kembali menghangat. Bukan karena 'surga' hiburan malamnya, kali ini Alex terseret kasus dugaan pemerasan yang melibatkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Alex disebut-sebut sebagai pemilik 'safe house' yang dihuni Firli Bahuri di Jalan Kertanegara 46, Jakarta Selatan. Rumah tersebut telah digeledah oleh penyidik Polri.
- Bos Alexis Dijadwalkan Hari Ini Diperiksa Polisi Terkait "Safe House" Ketua KPK Firli Bahuri
- Usut "Safe House" Ketua KPK Firli Bahuri, Polda Metro Periksa Bos Alexis Hari Ini
- Kuasa Hukum Bantah Firli Bahuri Disewakan Safe House oleh Bos Hotel Alexis Alex Tirta
- Terungkap, Safe House Firli Bahuri Disewakan Bos Hotel Alexis Alex Tirta Rp650 Juta Per Tahun
Alex mengakui rumah terebut disewa Firli Bahuri sejak Februari 2021 dengan biaya sewa Rp650 juta per tahun.
"Karena rumah pribadinya di Bekasi dinilai terlalu jauh dari Jakarta untuk pulang pergi," kata Alex dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11).
Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan Firli tidak menyewa secara langsung rumah tersebut dari si pemilik inisial E.
"Yang menyewa rumah Kertanegara No.46 dari E adalah Alex Tirta. Sewanya sekitar Rp650 juta setahun," kata Ade.
Lantas, siapakah Alex Tirta?
-Bos Hiburan Malam
Alex Tirta merupakan pemilik Alexis Group, sebuah usaha tempat hiburan malam terbesar di Ibu Kota. Salah satu tempat usahanya paling masyhur adalah 'Alexis', sebuah griya pijat dan hotel di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Usaha tersebut ia bangun bersama rekannya, Rudi Widjaja dan Ahmad Fahmi di bawah naungan PT Grand Ancol Hotel.
Sementara itu, di bawah bendera Alexis Group terdapat Hotel Alexis, Colosseum, 1001 Hotel, Emperium, Play Club, Tease Club, Zen dan Club 36.
Masa kejayaan Hotel Alexis berakhir usai ditutup oleh Anies Baswedan yang saat itu menjabat Gubernur DKI Jakarta pada Maret 2018 lalu.
Saat itu, Anies beralasan penutupan Hotel Alexis karena ditemukan sejumlah pelanggaran. Termasuk terkait praktik prostitusi dan perdagangan manusia.
"Apa yang diindikasikan tentang praktik-praktik pelanggaran itu ditemukan bukti-bukti yang kuat telah terjadi. Bukan narkoba, yang narkoba kita tidak lihat, tetapi prostitusi, perdagangan manusia ditemukan di situ,"
beber Anies di Balai Kota, Selasa (27/3/2018).
merdeka.com
-Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI)
Selain berkecimpung di dunia bisnis, kini Alex Tirta aktif menjadi Ketua Harian Pengurus Besar PBSI Jakarta.
Alex terpilih untuk menggantikan Icuk Sugiarto pada periode 2015-2019. Setelah itu, Alex diamanahkan untuk menduduki posisi sebagai
Pengprov PBSI DKI Jakarta periode 2019-2023.
Tak hanya itu, dia sempat melebarkan sayapnya untuk berkarier menjadi pengurus pusat PBSI pada periode 2016-2020. Di bawah kepengurusan Wiranto, Alex pun menjadi Ketua Harian PBSI. Selepas kepemimpinan Wiranto, posisi ketua umum diisi oleh Agung Firman untuk periode 2020-2024.
Namun, posisi Ketua Harian PBSI masih diisi oleh Alex Tirta sehingga dirinya dijuluki sebagai Ketua Harian 'abadi'.
Kiprah Alex Tirta juga dibuktikan sebagai pemilik salah satu klub besar bulutangkis, yakni PB Nasional Exist atau PB Exist. Salah satu atlet PB Exist yang terdaftar sebagai pemain Pelatnas PBSI 2023 adalah Chico Aura Wardoyo dan Putri Kusuma Wardani.
Meski begitu, dedikasinya dalam dunia tepok bulu juga banyak menuai kritikan. Alex sempat diprotes mundur oleh sejumlah pecinta bulu tangkis akibat kegagalan Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Indonesia memang hanya bisa membawa pulang satu medali perak dari pasangan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.