Propam Periksa Anggota Polisi Marahi Korban Pencurian di Jaktim
Erwin menegaskan, pimpinan anggota tersebut telah meminta maaf melalui akun resmi Instagram humas_pulogadung.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan menegaskan, anggota polisi yang tidak menindaklanjuti laporan korban dugaan pencurian tengah diperiksa Propam. Pemeriksaan dilakukan di Polres Jakarta Timur.
"Kemudian oknum yang melakukannya, saya mutasi ke Polres untuk menjalani pemeriksaan oleh Propam Polres Jakarta Timur dan pembinaan," katanya kepada merdeka.com, Minggu (12/12).
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa saja yang memiliki pangkat polisi? Setiap anggota Polisi pasti masing-masing memiliki pangkat.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
Ia pun menegaskan, pimpinan anggota tersebut telah meminta maaf melalui akun resmi Instagram humas_pulogadung.
"Kapolsek langsung meminta maaf di IG," ujarnya.
Lebih lanjut Erwin menyampaikan, kalau apa yang terjadi korban tengah dilakukan penyelidikan.
"Kasusnya sedang diselidiki oleh unit Reskrim Polsek dan sat reskrim Polres," pungkasnya.
Sebelumnya, akun Instagram Kumalameta mengaku jadi korban perampokan namun saat lapor polisi ditolak. Dia menulis telah dirampok oleh komplotan perampok usai mengambil sejumlah uang dari ATM pada Selasa (7/12), sekira pukul 18.45 WIB.
Dalam video beberapa menit itu terlihat dua pengendara motor dengan berjumlah tiga orang mendekati mobil korban. Namun, korban tak menyadari kalau dari sisi kanan pelaku lainnya mengambil barang pribadinya. Sedangkan pelaku lainnya mencoba mengalihkan perampokan itu.
Usai kejadian, korban mencoba melaporkan ke kantor polisi terdekat. Namun, bukan pelayan yang didapatkan justru korban diperlakukan tak enak.
"Saya segera melapor ke Polsek terdekat di Rawamangun. Namun saat saya ditanya-tanya oleh Polisi dia justru menyarankan saya pulang untuk menenangkan diri," katanya dalam akun tersebut.
Tak hanya itu, korban justru dimarahin oleh polisi tersebut. "Lagian ibu ngapain sie punya ATM banyak-banyak, kalau begini jadi repot," cetus oknum tersebut yang ditulis oleh korban.
(mdk/fik)