Soal Usulan Arena Tinju, Polda Metro Jaya Masih Pertimbangan Berbagai Aspek
"Kita harus mempertimbangkan dari berbagai aspek juga ya. Kalau boxing kan harus dilakukan orang yang memiliki keahlian, kemampuan, terus ada juga pengawas, wasit dari badan resmi agar tidak menciderai lawannya, kan intinya mukul memukul itu ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan.
Seorang ibu mengusulkan pada Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk membuatkan arena tinju atau boxing. Ide ini tercetus karena Ani yang merupakan warga Tanah Abang, Jakarta Pusat, resah sering melihat tawuran di tempatnya tinggal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menyampaikan usulan masyarakat tetap didengar walaupun kepolisian perlu mempertimbangkan segala hal.
-
Kapan Mohammad Tri Anjas lulus Akmil? Pada 3 November 2022, keluarga militer itu mendapatkan kabar gembira dari Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dian Assafri.
-
Siapa Imad Aqil? Kelompok Hamas mempunyai sosok pejuang yang menjadi inspirasi mereka dalam melawan pasukan Israel. Imad Aqil, salah satu pejuang Hamas yang namanya dikenal di Palestina.
-
Siapa yang terlibat dalam pertunjukan Tayub? Pertunjukan Tayub selalu melibatkan penonton pria untuk menari bersama (pengibing).
-
Siapa yang terlibat dalam Kenduri Lintas Iman? Romo Paroki Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, Raymundus Sugihartanto menuturkan Kenduri Lintas Iman diharapkan dapat terus merangkul warga sekitar gereja agar hidup rukun dan tentram. Keberadaan gereja Katolik HKTY Ganjuran sendiri berdiri ditengah masyarakat yang plural. Oleh karenanya, agenda Kenduri Lintas Iman juga sebagai momentum berbagi kasih kepada masyarakat sekitar.
-
Apa yang dilakukan Thariq Halilintar dan teman-temannya di Sungai Ciliwung? Thariq Halilintar mengajak beberapa temannya untuk turut serta membersihkan tumpukan sampah yang menggenang di Sungai Ciliwung sebagai bagian dari aksi sosial.
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
"Kita harus mempertimbangkan dari berbagai aspek juga ya. Kalau boxing kan harus dilakukan orang yang memiliki keahlian, kemampuan, terus ada juga pengawas, wasit dari badan resmi agar tidak menciderai lawannya, kan intinya mukul memukul itu ya," katanya kepada merdeka.com, Senin (3/1).
"(Namjn) Namanya masukan masyarakat kita harus mendengarkan," sambungnya.
Menurutnya, kelanjutannya seperti apa masih akan dibahas lebih lanjut. Sebab, akan pihaknya akan mempertimbangkan daerah lain.
"Iya karena kan banyak aspek tadi. Kan enggak semua orang setuju kita, kan harus mendengarkan tokoh masyarakat, yang lain tokoh agama. (Usulan Ani) Menarik tapi kan di daerah lain kan belum tentu, di Tebet kan belum tentu ada seperti itu," tegasnya.
Berbeda Dengan Track Balap Liar
Zulpan menjelaskan, area boxing yang diusulkan Ani berbeda dengan track balap liar. Balap liar terjadi di berbagai tempat, namun arena boxing hanya satu tempat dan belum tentu disetujui masyarakat.
"Kalau yang track itu kan sudah dari sejak puluhan tahun yang lalu sudah terjadi kan bukan hanya di Asia Afrika, Kemayoran, ada di Jalan Panjang, ada di Pondok Indah ada di Sentul. Jadi itu dirasakan persoalan itu oleh banyak masyarakat dan itu dikeluhkan," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang emak-emak warga Tanah Abang bernama Ani Purwanti (38) mencetuskan ide 'out of the box' sebagai solusi aksi tawuran di tempatnya yang masih marak.
"Pak Kapolda saya minta dibikinin ring tinju karena anak-anak muda di tempat saya, di Tanah Abang sering tawuran," kata Ani saat menjadi salah satu tamu di acara rilis akhir tahun Polda Metro Jaya, Kamis (30/12).
Ani mengaku risau, pasalnya aksi tawuran warga terjadi hampir setiap malam. Tawuran antarkelompok biasa terjadi pukul 03.00 dini hari.
"Kedengeran suara tanda kentongan, terus mulai ramai anak-anak bawa sajam," kata Ani.
Ani pun sempat merekam aksi tersebut, kemudian membuatnya viral dengan melaporkannya ke social media Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Ani berharap, jika harapannya dikabulkan, maka aksi tawuran tidak terjadi lagi karena tersalurkan lewat ring tinju.
"Kan tinju ini sarana olahraga. Harapannya mereka tidak di jalanan lagi tawurannya, tapi difasilitasi, seperti balap motor liar itu," kata Ani.
Mendengar hal itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil tersenyum. Menurut dia, usulan bertujuan baik dari warga sepatutnya didukung.
"Ibu ini pasti tinggalnya di Gang Bahaswan ya? Saat saya Kapolsek Metro Tanah Abang saya sudah urus itu masalah tawuran," kata Fadil.
Baca juga:
Kapolda Metro Minta Maaf Atas Perilaku Anak Buah: Jangan Bosan Mengkritisi Kami
VIDEO: Tanah Abang Marak Tawuran, Emak-Emak Minta Kapolda Metro Bikin Ring Tinju
Warga Minta Kapolda Metro Buat Ring Tinju untuk Cegah Tawuran
VIDEO: Nasib Aipda Rudi Penolak Laporan Warga Kini Dipindah ke Papua
Kapolda Metro: Kejahatan Turun dengan Penyelesaian Kasus Capai 102% pada 2021
Kesal Pemuda di Tanah Abang Sering Tawuran, Ibu Ani Minta Ring Tinju ke Kapolda Metro