Tawuran Warga di Johar Baru Jakpus, Satu Tewas Karena Luka di Perut dan Punggung
Korban tewas warga laki-laki berinisial IM, usia 51 tahun. Luka yang dialaminya diduga karena terkena senjata tajam. Dia meninggal setelah sempat dilarikan ke RSCM.
Tawuran antar warga terjadi di Johar Baru, Jakarta Pusat pada Senin dini hari. Tawuran di Jembatan Kota Paris itu menyebabkan satu korban tewas.
"Korban tewas warga laki-laki berinisial IM, usia 51 tahun, setelah mengalami luka cukup parah di perut kanan dan punggung. Diduga terkena senjata tajam," kata Kapolsek Johar Baru Kompol Edison saat dihubungi di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Senin (16/8).
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana lokasi wisata Kota Tua Jakarta? Kota Tua terletak di Jakarta Pusat, wilayah utara.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
Edison membenarkan, warga asal Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, tersebut meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Laporan kami terima kurang lebih jam 9 tadi pagi dari keluarganya. Ketika mereka hendak menjemput korban di RS, korban dibawa ke sana, ternyata sudah meninggal," kata Edison.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban dan pelaku pengeroyokan dalam tawuran tersebut. Sejauh ini, sejumlah saksi di tempat kejadian telah diperiksa.
Pelaku dapat diancam Pasal 170 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP), terkait tindak pidana pengeroyokan secara terang-terangan.
"Pelaku masih kita cari, apa ikut terlibat (tawuran) malam tadi atau tidak. Tawuran terjadi antara warga, ada anak muda, campur lah. Masih kita telusuri," kata Edison.
Tawuran antarwarga di Jembatan Kota Paris, Johar Baru, memang sering terjadi karena lokasi tersebut memisahkan permukiman padat penduduk antara Kelurahan Kampung Rawa dan Kelurahan Tanah Tinggi.
Camat Johar Baru, Nurhelmi Savitri, mengatakan tawuran yang kerap terjadi di wilayahnya disebabkan mulai dari saling ledek, atau saling mengganggu hingga menyebabkan cekcok antarwarga.
"Ada yang saling ejek dan ganggu biasanya langsung terjadi tawuran di sana," kata Nurhelmi.
Baca juga:
Temuan Potongan Tangan Manusia di Tangerang, Polisi Tahan 6 Remaja Terlibat Tawuran
Anggota Ormas Bentrok, Dua Orang Ditusuk
Lerai Penyerangan Pemuda di Depok, Pria Ini Malah Dibacok 10 Orang
CEK FAKTA: Hoaks Gereja Dibakar Saat Tawuran di Medan, Ini Faktanya
Perekam Kapolsek Belawan Terdiam Saat Warga Tawuran Bakal Dipanggil Polisi