Terungkap, Ini Motif Pelajar di Kemang Jaksel Dikeroyok hingga Tewas
Pelaku ND sebelumnya ditangkap polisi usai mengeroyok pelajar berinisial FY (20) hingga tewas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Pelaku ND sebelumnya ditangkap polisi usai mengeroyok pelajar berinisial FY (20) hingga tewas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Terungkap, Ini Motif Pelajar di Kemang Jaksel Dikeroyok hingga Tewas
Motif pelaku berinisial ND (19) yang mengeroyok seorang pelajar hingga tewas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, karena asmara. ND sebelumnya ditangkap polisi usai mengeroyok pelajar berinisial FY (20) hingga tewas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Hasil dari interogasi pelaku, motif karena perempuan," kata Kapolsek Mampang Kompol David Y Kanitero kepada wartawan di Jakarta, Jumat (7/6).
Pelaku Kesal Pacar Dianiaya Korban
David menuturkan pelaku memiliki seorang kekasih yang merupakan mantan kekasih korban berinisial R.
Saat masih menjalin hubungan, sang kekasih sering dipukuli oleh korban sehingga menyulut emosi pelaku. Pelaku pun segera membuat janji untuk bertemu dengan korban berinisial FY (20).
Pelaku Tidak Bergerak Sendiri
Pelaku ND tak sendiri. Dia mengajak temannya berinisial M untuk melakukan pengeroyokan terhadap korban saat bertemu hingga membuat korban meninggal dunia.
"Tim Opsnal saat ini melakukan pengejaran terhadap M dan pacar pelaku inisial R," ujar David, demikian dikutip Antara.
Pemakaman Korban
Jenazah korban yang sudah dilakukan autopsi dimakamkan setelah Shalat Jumat. "Hari ini dimakamkan setelah Shalat Jumat di Kampung Kandang, Ciganjur, Jagakarsa," ujar David.
Polisi telah menangkap seorang pelaku berinisial ND (19) yang mengeroyok pelajar hingga tewas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/6).
Kepolisian masih memburu pelaku lainnya yang diduga melakukan pengeroyokan di Jalan Kemang Timur V RT 06 RW 04, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.15 WIB.
Berdasarkan keterangan dari para saksi, diketahui korban merupakan siswa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bangka 31.