Ucapan Djarot mirip Foke, 'itu genangan bukan banjir'
Djarot dan Foke juga sama-sama memberi penjelasan, bahwa genangan air tidak sampai menginap sehingga menimbulkan banjir seperti dulu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengklaim program penanggulangan banjir yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta cukup berhasil membebaskan sejumlah kawasan dari banjir. Ternyata ada beberapa kawasan yang masih banjir, seperti di Kampung Arus, Cawang.
Djarot berkilah air yang merendam pemukiman warga di Kampung Arus, Cawang, bukanlah banjir. Dia meyakini air merendam pemukiman warga itu hanya genangan.
"Ini bukan banjir, tapi tergenang sekarang sudah surut," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (13/2).
Ucapan Djarot itu mengingatkan warga Jakarta dengan Gubernur ke-15 Fauzi Bowo atau biasa disapa Foke. Tahun 2010 lalu atau tiga tahun menjadi gubernur, Foke menolak Jakarta disebut mengalami kebanjiran.
"Harus dibedakan antara banjir dan genangan," ujar Foke ketika menghadiri pisah sambut Kapolda Metro Jaya hari Kamis (7/10/2010).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
Djarot kampanye di Radio Dalam ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Djarot dan Foke juga sama-sama memberi penjelasan, bahwa genangan air tidak sampai menginap sehingga menimbulkan banjir seperti dulu.
"Jadi kalau banjir cuma sejenak itu bukan banjir. Kalau banjir itu bisa lama sehingga orang harus ngungsi. Tapi kalau genangan, dalam waktu kurang dari 4 jam sudah surut, sehingga enggak perlu lagi mereka mengungsi," jelas Djarot.
"Kalau banjir itu satu dua hari air di situ. Sedangkan genangan air itu lewat. Ini saya jelaskan perlu ada pemahaman tentang itu," jelas Foke tahun 2010 lalu.
Baca juga:
Air rendam rumah di Kampung Arus, Djarot sebut genangan bukan banjir
Warga Kampung Melayu keluhkan banjir makin parah sejak penggusuran
Warga Kampung Melayu mengeluh rumah masih kebanjiran
Tidak ada pengungsi, alasan Djarot sebut Jakarta bebas banjir
Dulu ketinggian air capai 1 meter, kini Pasar Baru bebas banjir
Hujan makin deras, pemukiman di bantaran Ciliwung terendam banjir