Usut kematian Daniel, 8 peserta Menwa telah diperiksa Atma Jaya
Pemeriksaan tersebut terkait hal-hal yang terjadi sepanjang pelatihan Menwa pada Kamis (22/10) hingga (25/10).
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya Makdin Sinaga, mengungkapkan telah memeriksa delapan (8) dari 16 orang lainnya yang juga ikut Menwa Unika Atma Jaya bersama Daniel Vicli Pardamean Tambunan (18).
Pemeriksaan tersebut guna menyelidiki kematian Daniel Vicli Pardamean Tambunan (18), mahasiswa Fakultas Hukum Unika Atma Jaya yang meninggal dunia usai mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa di kampusnya.
"Sampai saat ini total sudah ada delapan mahasiswa yang telah kami lakukan pemeriksaan terkait kegiatan Menwa tersebut," Kata Makdin di Unika Atma Jaya, Rabu (28/10).
Makdin menjelaskan, pemeriksaan tersebut terkait hal-hal yang terjadi sepanjang pelatihan Menwa pada Kamis (22/10) hingga (25/10), yang sekiranya relevan dengan kesehatan Daniel.
"Pemeriksaan dalam investigasi tersebut meliputi hal-hal yang terjadi sepanjang kegiatan, tata laksana, perijinan dan menemui pihak RS Jakarta dan RS Siloam. Selain delapan orang tersebut, kita juga akan memeriksa pula panitianya," paparnya.
Lanjut Makdin, meski sudah mengantongi beberapa informasi, pihaknya masih belum bisa memberi kesimpulan pemeriksaan tersebut. "Nanti akan kami jelaskan kalau semua informasi sudah lengkap," tutupnya.
Baca juga:
Pihak Atma Jaya klaim tak ada kekerasan fisik di tubuh Daniel
Pihak Atma Jaya akhirnya libatkan polisi usut kematian mahasiswanya
Polisi pantau kerja tim investigasi Atma Jaya usut kematian Daniel
Ungkap kematian kader Menwa, Polda Metro terjunkan intel
Dibekukan pascakematian Daniel, kantor Menwa Atma Jaya sepi kegiatan
Teman sebut, Daniel punya penyakit turunan tapi ngotot ikut Menwa
Menwa Atma Jaya dibekukan, pihak kampus enggan melapor ke polisi
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).
-
Siapa saja yang hadir di acara silaturahmi Forkopimda Banyuwangi dengan mahasiswa? Acara silaturahmi ini dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiswa PMII, HMI, GMNI, IMM, dan BEM dari berbagai perguruan tinggi di Banyuwangi. Hadir pula Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Millewa, Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi Letkol Inf Eko Julianto, serta perwakilan dari Forkopimda lainnya.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Siapa yang terlihat seperti mahasiswa dalam foto Imeymey? Bak Anak Kuliahan Kombinasi blazer kotak-kotak dan kacamata yang dikenakan iMeyMey menampilkan kesan semi formal yang modis.
-
Kenapa dosen muda ini menyamar jadi mahasiswa? Ia sengaja menyuruh mahasiswanya keluar agar tidak ketahuan.