Wagub DKI Ingatkan Giring: Kata dan Perbuatan Harus Selaras
"Sebagai warga bangsa kita harus bijak, harus hati-hati, jangan saling menyalahkan satu sama lain sesama anak bangsa. Apalagi generasi muda, harus menunjukkan sikap yang baik antara tutur kata perbuatan itu harus sama," ucap Riza di Balai Kota, Selasa (21/9) malam.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha agar bijak dan tidak terus menerus menyalahkan satu pihak. Hal ini seiring dengan pernyataan tegas Giring yang menyebutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pembohongan publik terkait Formula E.
Terlebih lagi, kata Riza, kritik tersebut dilayangkan dari generasi muda. Menurut politikus Gerindra itu, sudah sepatutnya generasi muda harus menunjukan sikap selaras antara perkataan dengan perbuatan.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
"Sebagai warga bangsa kita harus bijak, harus hati-hati, jangan saling menyalahkan satu sama lain sesama anak bangsa. Apalagi generasi muda, harus menunjukkan sikap yang baik antara tutur kata perbuatan itu harus sama," ucap Riza di Balai Kota, Selasa (21/9) malam.
Riza juga mengingatkan, sebagai sesama anak bangsa yang memiliki kewajiban sama dalam membangun negara sudah seharusnya saling bersinergi positif dibandingkan menyudutkan apalagi diiringi dengan tuduhan.
"Tidak boleh saling menyalahkan apalagi menuduh satu sama lain. Saya kira tidak bijak apalagi dilakukan oleh tokoh-tokoh atau pimpinannya," tegas Riza.
Secara terpisah, Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha menegaskan kritik kerasnya terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bukan sebagai langkah menjatuhkan. Ia pun menekankan langkah interpelasi yang diinisiasi PSI bukan sebagai langkah menurunkan Anies dari jabatannya.
"Sekali lagi, PSI tidak ingin menjatuhkan Gubernur Anies lewat hak Interpelasi, karena bertanya adalah hak yang konstitusional," ujar Giring kepada merdeka.com, Selasa (21/9).
Hanya saja, Giring mengatakan, kritik pedas hingga mencuatnya narasi pembohongan publik oleh Anies terkait Formula E lantaran rencana Anies sangat bertolak belakang dengan kondisi masyarakat di masa pandemi Covid-19.
"Kasus Formula E adalah contoh paling lugas dan jelas kebohongan Pak Gubernur Anies memimpin. Pada saat rakyat DKI Jakarta kehilangan pekerjaan, ada anggota keluarga meninggal atau bahkan terkena Covid 19, uang pajak mereka justru dipakai untuk acara balapan Mobil Formula E," tegasnya.
Bagi Giring dan PSI, langkah ngotot Anies menggelar Formula E adalah bentuk pengkhianatan terbesar terhadap rakyat yang sedang kesusahan terhadap Pandemi.
Ia kembali mengingatkan warga Jakarta saat memilih Anies di masa Pilgub DKI 2017 lalu, namun saat ini pemilih sedang kesusahan akibat pandemi. Bukannya meringankan beban, kata Giring, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu malah menggunakan uang pajak DKI untuk membayar rencana tuan rumah Formula E di Jakarta.
"Gubernur Anies malah memakai uang mereka untuk bermewah mewahan untuk acara Balap Mobil. Sementara di media dan publik Pak Gubernur pura-pura peduli diam atas penderitaan rakyat," tandasnya.
"Dan saya percaya masih ada niat baik dari partai partai lain di DPRD DKI Jakarta yang ingin mendukung hak interpelasi, karena ini mewakili pertanyaan masyarakat DKI Jakarta untuk apa uang rakyat triliunan dipakai untuk acara balap mobil," pungkasnya.
Baca juga:
Eko Patrio soal Giring Kritik Anies: Jangan Hanya Beropini, Tawarkan Solusi
Giring Soal Kritik ke Anies: Bukan untuk Menjatuhkan
PSI Sebut Anies Pembohong, PKS Pasang Badan
Giring: Gubernur Anies Bukanlah Sebuah Contoh Orang yang Bisa Mengatasi Krisis
Penanganan Covid-19 di Indonesia Dianggap Berhasil, PSI Ingatkan Jangan Lengah