27 Oktober Hari Lemur Sedunia, Ketahui Sejarah dan Upaya Konservasinya
Lemur termasuk salah satu hewan primata yang terancam punah.
Lemur termasuk salah satu hewan primata yang terancam punah.
27 Oktober Hari Lemur Sedunia, Ketahui Sejarah dan Upaya Konservasinya
Ancaman kepunahan hewan lemur ini tidak jauh dari faktor aktivitas manusia yang merugikan lingkungan, deforestasi, perburuan ilegal, serta hilangnya habitat alaminya telah membuat banyak spesies lemur terancam punah.
Tak heran, jika kini banyak organisasi semakin lantang menyuarakan upaya konservasi yang serius untuk melindungi lemur dari risiko kepunahan. Bahkan, ditetapkan peringatan khusus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pelestarian lemur, yaitu Hari Lemur Sedunia yang diperingati pada 27 Oktober.
Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih jauh bagaimana sejarah ditetapkannya 27 Oktober sebagai peringatan Hari Lemur Sedunia. Selain itu, Anda juga perlu bagaimana upaya konservasi yang baik dilakukan untuk mencegah risiko kepunahan pada hewan lemur.
Dilansir dari National Today, berikut kami merangkum sejarah 27 Oktober sebagai Hari Lemur Sedunia dan penjelasan lainnya, bisa Anda simak.
Sejarah Hari Lemur Sedunia
Untuk membahas sejarah Hari Lemur Sedunia, bisa dimulai dari asal usul hewan lemur terlebih dahulu.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Kapan Hari Tapir Sedunia diperingati? Tahukah Anda, tanggal 27 April diperingati sebagai Hari Tapir Sedunia? Ya, sejak tahun 2008 lalu, setiap tanggal 27 April menjadi momentum peringatan tersebut.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Lebah Sedunia? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Apa itu Hari Bersyukur Sedunia? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
Lemur adalah primata yang termasuk dalam subordo 'Strepsirrhini'. Konon, hewan ini berevolusi di Pulau Madagaskar selama kurang lebih 40 juta tahun.
Bukti berbasis DNA menunjukkan bahwa mereka mendarat di Madagaskar antara 40 hingga 52 juta tahun yang lalu. Namun, migrasi manusia ke pulau tersebut sekitar 2.000 tahun yang lalu menyebabkan lemur dibatasi hanya di sekitar 10% daratan.
Penamaan hewan lemur ini dilakukan oleh Carl Linnaeus pada tahun 1758, yaitu pendiri tata nama binomial modern. Nama lemur diambil dari bahasa Latin 'lemures' yang berarti 'hantu'. Dalam budaya Malagasi, lemur diyakini memiliki jiwa yang mampu menyerang atau membalas dendam jika dianiaya.
Sejak itu kebun binatang dan organisasi hak asasi hewan yang kemudian menjadi peringatan global setiap tahun. Hari Lemur Sedunia diperingati bersamaan dengan Festival Lemur Sedunia, sebuah festival di Madagaskar yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan spesies lemur.
Upaya Konservasi Lemur
Setelah mengetahui sejarah hewan lemur dan peringatannya, berikutnya akan dijelaskan bagaimana upaya konservasi yang baik untuk mencegah lemur dari kepunahan.
Beberapa upaya konservasi hewan lemur, mencakup beberapa hal berikut:
• Perlindungan Habitat: Salah satu langkah utama dalam konservasi lemur adalah melindungi habitat alaminya. Ini termasuk pembentukan dan pengelolaan taman nasional, cagar alam, dan hutan lindung di Pulau Madagaskar. Pembatasan deforestasi dan upaya untuk mengendalikan pertanian dan eksploitasi hutan juga penting.
• Penegakan Hukum: Meningkatkan penegakan hukum untuk melawan perburuan ilegal lemur dan perdagangan hewan liar. Ini mencakup upaya untuk menghentikan perburuan lemur untuk perdagangan ilegal hewan peliharaan dan barang-barang eksotis.
• Penelitian Ilmiah: Penelitian yang terus menerus tentang perilaku, ekologi, dan genetika lemur, akan membantu Anda memahami spesies lemur lebih baik dan serta mendukung strategi konservasi yang lebih efektif.
• Rehabilitasi dan Pelepasliaran: Program rehabilitasi lemur untuk hewan yang diselamatkan dari perdagangan hewan liar atau kerusakan habitat dapat membantu memulihkan populasi yang terancam. Namun, ini harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan fokus pada pelepasliaran ke habitat alami yang aman.
• Pengembangan Ekowisata Berkelanjutan: Ekowisata dapat memberikan pendapatan ekonomi bagi masyarakat lokal sambil mendukung pelestarian habitat lemur. Namun, ini harus diatur dengan bijak untuk meminimalkan dampak negatif terhadap hewan liar.