5 Fakta Gunung Bibi, Bukit Pelindung Awan Panas Merapi yang Keramat
Gunung Bibi adalah sebuah bukit yang berada di sebelah timur Gunung Merapi. Keberadaan bukit itu sudah ada sebelum Gunung Merapi terbentuk. Bagi masyarakat Desa Balerante, Klaten, keberadaan Gunung Bibi merupakan sebuah anugerah karena melindungi masyarakat desa itu dari luncuran awan panas Merapi.
Gunung Bibi adalah sebuah bukit yang berada di sebelah timur Gunung Merapi. Keberadaan bukit itu sudah ada sebelum Merapi terbentuk. Bagi masyarakat Desa Balerante, Klaten, keberadaan Gunung Bibi merupakan sebuah anugerah karena melindungi masyarakat desa itu dari luncuran awan panas Merapi.
Gunung ini sudah terbentuk sejak 700.000 tahun yang lalu, Gunung Bibi dianggap sebagai induk dari Gunung Merapi yang baru terbentuk sekitar 2.000-6.000 tahun yang lalu. Walau begitu, ketinggiannya lebih rendah dari Gunung Merapi. Jika Gunung Merapi memiliki ketinggian 2.930 mdpl, Gunung Bibi hanya memiliki ketinggian 2.050 mdpl.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Apa yang ditemukan di lereng Merapi-Merbabu sebagai bukti peradaban kuno? Bukti-bukti itu terlihat dari banyaknya candi dan prasasti yang ditemukan.
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi pada Rabu dini hari? Gunung Merapi bergejolak lagi. Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi pada tanggal 5 Juli 2023? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dilansir dari Situs Balerante Klaten, selain punya fungsi vital sebagai pelindung dari awan panas Merapi, Gunung Bibi juga dianggap keramat oleh warga sekitar. Berikut 5 fakta tentang bukit yang disebut sebagai gunung tersebut.
Lebih Tua Dari Merapi
Gunung Bibi terbentuk pada masa pra-Merapi. Berdasarkan ulasan situs Geologi.co.id (26/10/2010), gunung ini sudah terbentuk sejak 700.000 tahun yang lalu. Jarak antara puncak Gunung Bibi dengan Puncak Gunung Merapi mencapai 2,5 km.
PANUT/AFP
Batuan yang berada di bukit ini bersifat andesit-basaltik, namun tidak mengandung orthopyroxen. Karena berumur sangat tua, batuan di bukit ini mengalami proses pelapukan yang kuat sehingga contoh batuannya sulit ditemukan.
Pelindung Masyarakat dari Awan Panas Merapi
Bagi masyarakat Desa Balerante, Klaten, kekuatan yang dimiliki Gunung Bibi lebih besar dari pada kekuatan Gunung Merapi. Saat Merapi meletus, warga Balerante tidak mau dievakuasi dan malah melakukan aktivitas seperti biasa.
Liputan6.com/Gholib
Dilansir dari Balerante Klaten, ketika gumpalan awan panas keluar dari puncak Merapi, arah awan panas akan berbelok menuju Kali Gendol. Awan panas itu tidak menuju Desa Balerante yang berada di timur karena terhalang dengan keberadaan Gunung Bibi.
Rawan Kebakaran
Pada Sabtu, 5 Oktober 2019, hutan di Gunung Bibi mengalami kebakaran. Kebakaran tersebut berasal dari salah satu lahan milik warga. Kebakaran sampai menjalar ke wilayah hutan di lereng Gunung Bibi karena api ikut tertiup angin.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pemadaman api di lereng Gunung Bibi sulit dilakukan karena sumber air sulit dijangkau. Oleh karena itu akhirnya tim yang bertugas memadamkan api dengan memukul-mukul api dengan ranting pohon dan juga menimbunnya dengan tanah. Masyarakat sekitar juga ikut berjibaku dengan membuat sekat bakar agar kebakaran tidak meluas.
Gunung Keramat
Dilansir dari laman resmi Desa Balerante, kawasan Gunung Bibi dinilai keramat karena dipercaya menympan misteri yang amat gaib. Warga yang bermukim di dekat Gunung Bibi percaya bahwa bukit itu merupakan desa yang dihuni banyak makhluk gaib.
Gunung Merapi Liputan6.com/Gholib
Oleh karena itu jika ingin melewati daerah itu, baik pendaki atau warga sekitar harus bilang permisi dan bersikap rendah hati. Oleh karena itu perlu diadakan ritual sebelum mendaki bukit itu.
Kawasan Berbahaya
Dilansir dari laman resmi Desa Balerante, kawasan Gunung Bibi merupakan kawasan berbahaya karena masih menjadi habitat hewan-hewan liar seperti ular. Oleh karena itu para warga sekitar selalu menahan KTP para pendaki yang hendak naik ke Gunung Bibi. Hal ini dimaksudkan agar warga segera bisa menghubungi pihak keluarga bila pendaki tersebut hilang atau tidak kembali turun dari gunung.