7 Penyebab Stroke Usia Muda, Jangan Anggap Remeh

Penyakit Stroke

Stroke merupakan suatu gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinis yang berlangsung lebih dari 24 jam.

Serangan stroke terjadi saat pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang.

12% kasus stroke disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah, sedangkan 86% sisanya diakibatkan oleh penyumbatan.

Pola hidup manusia modern yang semakin sibuk dan penuh dengan stres sedikit banyak berpengaruh terhadap penyebab stroke usia muda.

Stroke menjadi penyakit penyebab kematian tertinggi kedua di dunia pada tahun 2015 dan penyebab kematian tertinggi di Indonesia pada tahun 2014.

Mengutip dari Kemenkes RI, revalensi stroke di Indonesia tahun 2018 berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥ 15 tahun sebesar (10,9%) atau diperkirakan sebanyak 2.120.362 orang.
(Foto : Pexels)

Jenis dan Penyebab Stroke

Terdapat dua jenis stroke yang dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu :
- Stroke Iskemik
Stroke berupa sumbatan yang berkaitan dengan sirkulasi darah ke otak, di mana kondisi ini menunjukkan adanya penyumbatan yang dapat menghambat sirkulasi darah menuju otak sehingga menyebabkan stroke.
- Stroke Hemoragik
Stroke ini biasanya disebabkan oleh kelainan-kelainan yang jarang terjadi tetapi dapat meningkatkan risiko penyebab stroke usia muda. 

Seperti yang kita ketahui, kebanyakan kasus orang-orang yang mengalami stroke adalah orang yang sudah lanjut usia. Namun, usia muda juga dapat terserang penyakit stroke. Berikut adalah penyebab stroke usia muda berdasarkan jenis-jenis stroke nya : 

Stroke Iskemik
(Kelainan pada Jantung)

Kelainan pada jantung menjadi salah satu penyebab stroke usia muda.

Terdapat beberapa jenis kelainan yang mungkin terjadi, baik pada katup maupun pada sekat jantung yang mengalami kebocoran.

Jika seseorang mengalami kelainan pada jantungnya, maka pompa jantung akan terganggu.

Hal ini dapat menjadi penyebab stroke usia muda karena saat darah dipompa keluar dari jantung, akan ada darah yang tersisa di dalam jantung.

Sisa darah ini akan menggumpal dan berpotensi terlepas atau keluar dengan sendirinya menuju otak sehingga terjadi emboli, yaitu hambatan pada aliran pembuluh darah di otak yang dapat menyebabkan stroke. Kondisi ini disebut dengan kardioemboli.

(Foto : Pexels)

Penyumbatan pada Pembuluh Darah

Penyebab stroke usia muda lainnya adalah penyumbatan pada pembuluh darah.

Kelainan yang dapat menyebabkan kondisi ini sama dengan apa yang terjadi pada penyakit Takayasu Arteritis dan moyamoya.

Takayasu adalah kondisi dimana pembuluh darah pada otak menyempit atau buntu.

Sementara moyamoya adalah penyempitan pembuluh darah pada area leher menuju otak.

Jika salah satunya terjadi maka akan meningkatkan potensi penyebab stroke usia muda.

Darah yang Mengental

- Pada orang yang memiliki
kondisi antiphospholipid syndrome,
darah yang ada di dalam tubuh cenderung menggumpal sehingga saat mengalir dalam tubuh dan melewati pembuluh darah yang lebih kecil atau lebih sempit,
maka darah tersembut akan menyangkut dan mengalami penyumbatan.

Hal ini dapat menjadi penyebab stroke usia muda karena pembuluh darah menuju otak cenderung lebih kecil dibandingkan pembuluh darah di area tubuh lainnya.

Pada anak-anak yang menderita talasemia, hemoglobin (Hb) akan memiliki kadar yang cenderung rendah. Hal ini dapat menjadi penyebab stroke usia muda karena seseorang yang kekurangan hemoglobin tidak akan memiliki kendaraan untuk mengirimkan oksigen dan darah menuju otak. Akhirnya, sirkulasi darah menuju otak tidak lancer dan menyebabkan adanya gangguan sirkulasi ke otak.
(Foto : Pexels)

Stroke Hemoragik, Arteriovenous Malformation (AVM)

Penyebab stroke usia muda lainnya ketika terjadi kelainan pembentukan arteri dan vena berupa anyaman dengan dinding tipis yang mudah sekali pecah sehingga menyebabkan pendarahan di otak dan sumsum tulang belakang. Pendarahan di otak akan menyebabkan stroke hemoragik.
(Foto : Pexels)

Aneurisma

Penyebab stroke usia muda selanjutnya adalah aneurisma. Bagi penderitanya, pembuluh darah akan membesar seperti balon. Namun, ia juga akan menipis sehingga mudah pecah. Jika pembuluh darah di dalam otak pecah, akan terjadi pendarahan yang berujung pada stroke hemoragik di usia muda. 

(Foto : istockphoto)

Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP)

Bagi seseorang yang mengalami kelainan ITP, jumlah trombosit atau keeping darah di dalam tubuhnya akan sangat rendah.

Ketika terjadi benturan di kepala atau terdapat sesuatu yang mengguncang kepalanya, akan sangat mudah terjadi kebocoran darah.

Hal ini dikarenakan keeping darah yang seharusnya bisa menutupi kebocoran akibat benturan atau guncangan tersebut tidak mencukupi. Alhasil, potensi penyebab stroke usia muda pun meningkat. 

Pembekuan Darah

Kelainan pembekuan darah yang mungkin terjadi adalah hemophilia. Kondisi ini juga menjadi penyebab stroke usia muda. Hemofilia merupakan kelainan bawaan langka yang dapat menyebabkan darah sulit beku. Hal ini menyebabkan penderita mudah mengalami pendarahan. Jika terjadi pada otak, maka penderita akan mengalami stroke hemoragik.

(Foto : istockphoto)

Kenali dan Waspada

Kenali dan waspadai gejala tanda-tanda stroke yang dirangkum dalam akronim “SeGeRa Ke RS”.
- (Se)nyum
- (Ge)rakan
- Bica(ra)
- (Ke)semutan
- (R)abun
- (S)akit kepala

Jika secara tiba-tiba terdapat sesuatu yang berbeda dengan senyum, terjadi perubahan dalam gerak kaki atau tangan, ada masalah saat berbicara (lambat atau tidak jelas), kesemutan yang terjadi mendadak pada anggota gerak atau separuh badan, kerabunan mendadak, ataupun sakit kepala hebat tanpa ada penyebab, hal-hal tersebut patut dicurigai sebagai tanda terjadinya stroke. Periksa ke dokter atau rumah sakit untuk penjelasan lebih lanjut.