7 Pesona Hutan Wanagama, Laboratorium Alam yang Jadi Tempat Karantina Corona
Hutan Wanagama adalah sebuah kawasan hutan yang menjadi laboratorium alam yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan para akademisi UGM untuk melakukan penelitian dan juga bisa dimanfaatkan wisatawan sebagai tempat rekreasi. Namun ketika Pandemi Corona merebak, Tempat itupun berubah menjadi tempat karantina pasien COVID-19.
Hutan Wanagama adalah sebuah kawasan hutan yang terletak di Kecamatan Playen, Gunung Kidul. Sebenarnya, kawasan ini merupakan laboratorium alam yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan para akademisi UGM untuk melakukan penelitian atau eksperimen konservasi alam. Namun seiring waktu, laboratorium alam itu juga bisa dimanfaatkan masyarakat umum sebagai tempat rekreasi.
Hutan Pendidikan Wanagama dibangun pada tahun 1964. Dari Kota Yogyakarta, hutan ini berjarak sekitar 35 km dan dapat ditempuh dalam waktu 45 menit. Dengan suasana alam yang asri, hutan ini bisa menjadi tempat para wisatawan untuk berekreasi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Ketika Pandemi Corona merebak di Indonesia, seluruh tempat wisata ditutup, tak terkecuali Hutan Wanagama. Tempat itupun kemudian berubah menjadi tempat karantina pasien COVID-19 selama pandemi belum berakhir.
Tempat Praktik Penelitian
©ugm.ac.id
Dalam operasionalnya sehari-hari, Hutan Wanagama digunakan sebagai tempat praktik para mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM dan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Di sana, mahasiswa dapat melakukan uji coba untuk menemukan cara terbaik mengonservasi hutan Indonesia dan membangun tanah kritis.
Jadi Tempat Rekreasi
©ugm.ac.id
Selain menjadi tempat penelitian, Hutan Wanagama juga menjadi tempat rekreasi. Dilansir daru Ugm.ac.id, di sana terdapat berbagai wisata alam antara lain air terjun, sungai, mata air, taman, dan area camping ground.
Selain itu, tempat itu juga dilengkapi penginapan dan ruang sidang sehingga merupakan tempat yang menarik untuk kegiatan seminar, rapat kerja, out bound, serta rekreasi dengan biaya terjangkau.
Keanekaragaman Hayati Hutan Wanagama
©ugm.ac.id
Karena menjadi laboratorium alam, Hutan Wanagama punya keanekaragaman hayati yang mumpuni. Tercatat ada 40 jenis fauna dan 1.000 jenis flora yang tinggal di sana.
Sumber Penghidupan Penduduk.
Selain itu di sana ada pula lima mata air yang tidak pernah kering sepanjang tahun. Kelima mata air itu dimanfaatkan warga sekitar sebagai sumber pendapatan. Selain itu, sebagai hutan pendidikan dan penelitian dengan luas 600 hektar, hutan Wanagama punya lebih dari 65 jenis kayu hutan dan ratusan verba.
Sumber Penghidupan Penduduk
©ugm.ac.id
Selain itu di sana ada pula lima mata air yang tidak pernah kering sepanjang tahun. Kelima mata air itu dimanfaatkan warga sekitar sebagai sumber pendapatan. Selain itu, sebagai hutan pendidikan dan penelitian dengan luas 600 hektar, hutan Wanagama punya lebih dari 65 jenis kayu hutan dan ratusan verba.
Masa Krisis Hutan Wanagama
©ugm.ac.id
Hutan Wanagama pernah mengalami masa sulit akibat Gempa Jogja yang terjadi pada tahun 2006. Pada saat itu bangunan fisik yang menjadi penyokong keberadaan laboratorium alam itu ambruk. Namun setelah masa sulit itu dibangun kembali bangunan baru dan selalu berbenah diri menuju Wanagama sebagai kampus lapangan yang ideal.
Program Pengelolaan Hutan Wanagama
©ugm.ac.id
Dalam rangka meningkatkan standar tempat akademik itu menuju standar Internasional, UGM sebagai pengelola Hutan Wanagama menyusun berbagai program. Beberapa program yang disusun antara lain mewujudkan pembelajaran dan pengabdian berbasis riset, serta meningkatkan jejaring kerja sama baik tingkat regional, nasional, maupun internasional.
Contoh Sukses Pengelolaan Hutan
©ugm.ac.id
Dalam kunjungannya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan Hutan Wanagama merupakan contoh sukses yang dapat menjadi simbol keberhasilan pengelolaan dan rehabilitasi hutan. Oleh karena itu, keberhasilan yang diterapkan Wanagama perlu menjadi contoh pada pengelolaan hutan lain di seluruh Indonesia.