9 Manfaat Permen Karet dan Risikonya untuk Kesehatan, Ketahui Tips Mengonsumsinya
Mengunyah permen karet dapat memberikan manfaat kesehatan, namun juga terdapat risiko yang perlu diperhatikan. Berikut manfaat permen karet dan risikonya.
Manfaat permen karet dan risikonya ini perlu dipahami. Bagi Anda yang memiliki kebiasaan mengunyah permen karet, patut bersenang hati.
Pasalnya, kebiasaan makan permen karet ternyata dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Diketahui, manfaat permen karet dapat membantu menjaga keksehatan gigi dan mulut, menurunkan berat badan, mencegah infeksi telinga, hingga membantu melancarkan BAB.
-
Apa sebenarnya permen karet? Seperti diketahui banyak orang, permen karet adalah makanan yang terasa lembut dan kenyal, dirancang untuk dikunyah saja, bukan ditelan.
-
Apa saja manfaat permen karet untuk meredakan gejala asam lambung? Mengunyah permen karet dikatakan dapat membantu meredakan gejala asam lambung secara efektif. Berikut beberapa manfaatnya: 1. Merangsang Produksi Air Liur: Mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur. Air liur mengandung enzim yang membantu dalam proses pencernaan, khususnya dalam memecah karbohidrat. Ini mungkin membantu mengurangi gejala asam lambung bagi beberapa orang dengan meningkatkan proses pencernaan. 2. Mengurangi Rasa Mual: Beberapa orang melaporkan bahwa mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi rasa mual. Meskipun rasa mual tidak secara langsung terkait dengan asam lambung, pengurangan rasa mual dapat membuat gejala asam lambung terasa lebih ringan. 3. Meningkatkan Gerakan Usus: Aktivitas mengunyah dapat merangsang gerakan usus, yang dapat membantu dalam pencernaan dan memperlancar proses gastrointestinal secara umum. Ini mungkin membantu mencegah gejala seperti refluks asam. 4. Detosifikasi: Mengunyah permen karet setelah makan juga dapat membantu meningkatkan detoksifikasi asam lambung dan membantu pencernaan makanan dengan lebih efektif. Namun, penting untuk diingat bahwa permen karet sebaiknya tidak dikunyah terlalu cepat setelah makan, karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung dan memicu refluks.
-
Apa saja efek negatif dari mengunyah permen karet saat perut kosong? Mengunyah permen karet ternyata bisa mempengaruhi masalah pencernaan, yaitu meningkatkan produksi asam lambung yang bisa mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada tubuh. Misalnya saja memicu perut kembung, heartburn, rasa mual, dan rasa tidak nyaman pada perut.
-
Bagaimana cara membuat es permen karet lumut? 1. Masukkan air, agar-agar, gula, dan pewarna makanan dalam panci. Masak hingga mendidih. 2. Siapkan es batu dalam wadah. Lalu tuang agar-agar yang masih keadaan panas ke dalam wadah yang berisi es batu, sambil diaduk menggunakan garpu. 3. Kemudian tambahkan susu cair, susu kental manis dan perisa bubble gum. Aduk rata. 4. Tuang dalam gelas saji. Selamat menikmati.
-
Kenapa mengunyah permen karet bisa membantu meredakan asam lambung? Mengunyah permen karet dikatakan dapat membantu meredakan gejala asam lambung secara efektif. Berikut beberapa manfaatnya: 1. Merangsang Produksi Air Liur: Mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur. Air liur mengandung enzim yang membantu dalam proses pencernaan, khususnya dalam memecah karbohidrat. Ini mungkin membantu mengurangi gejala asam lambung bagi beberapa orang dengan meningkatkan proses pencernaan. 2. Mengurangi Rasa Mual: Beberapa orang melaporkan bahwa mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi rasa mual. Meskipun rasa mual tidak secara langsung terkait dengan asam lambung, pengurangan rasa mual dapat membuat gejala asam lambung terasa lebih ringan. 3. Meningkatkan Gerakan Usus: Aktivitas mengunyah dapat merangsang gerakan usus, yang dapat membantu dalam pencernaan dan memperlancar proses gastrointestinal secara umum. Ini mungkin membantu mencegah gejala seperti refluks asam. 4. Detosifikasi: Mengunyah permen karet setelah makan juga dapat membantu meningkatkan detoksifikasi asam lambung dan membantu pencernaan makanan dengan lebih efektif. Namun, penting untuk diingat bahwa permen karet sebaiknya tidak dikunyah terlalu cepat setelah makan, karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung dan memicu refluks.
-
Bagaimana mengunyah permen karet dapat membantu menghentikan keinginan makan makanan manis? Mengunyah permen karet dapat membantu mengalihkan perhatian dari keinginan makan makanan manis. Selain itu, permen karet bisa memberikan sensasi rasa manis dalam waktu yang lebih lama.
Meski terdapat banyak manfaat permen karet, konsumsinya tetap perlu dibatasi. Jika tidak, konsumsi permen karet justru akan memberikan berbagai risiko kesehatan. Berikut, kami rangkum manfaat permen karet untuk kesehatan, risiko, dan tips konsumsinya, bisa disimak.
Manfaat Permen Karet untuk Kesehatan
Seperti disebutkan, makan atau mengunyah permen karet dapat memberikan manfaat kesehatan. Manfaat permen karet diketahui dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut, membantu menurunkan berta badan, mengencangkan otot wajah, hingga melancarkan BAB. Berikut penjelasan manfaat permen karet untuk kesehatan, bisa disimak:
- Membantu Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut: Mengunyah permen karet tanpa gula merangsang produksi air liur yang berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa makanan serta menetralkan asam yang dihasilkan oleh bakteri di mulut. Ini dapat membantu mengurangi risiko kerusakan gigi.
- Membantu Menurunkan Berat Badan: Mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan, terutama makanan ringan yang tinggi kalori. Aktivitas mengunyah juga memberikan rasa kenyang, sehingga dapat menekan nafsu makan.
- Mencegah Infeksi Telinga pada Anak: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa permen karet yang mengandung xylitol dapat membantu mencegah infeksi telinga pada anak. Xylitol mencegah bakteri yang menyebabkan infeksi menempel di jaringan dalam telinga.
- Mengencangkan Otot Wajah: Aktivitas mengunyah permen karet dapat melatih dan menguatkan otot-otot wajah, termasuk pipi dan rahang. Ini bisa membantu menjaga kekencangan kulit wajah, sehingga terlihat lebih kencang dan segar.
- Mengurangi Stres: Mengunyah permen karet diketahui dapat menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol dalam tubuh. Ini membuat permen karet menjadi alat yang efektif untuk mengatasi stres dan cemas, serta meningkatkan konsentrasi.
- Mencegah Gigi Berlubang: Permen karet tanpa gula dapat membantu mencegah gigi berlubang dengan merangsang produksi air liur yang membersihkan sisa-sisa makanan dan bakteri dari gigi, serta menetralkan asam di mulut.
- Mencegah Bau Mulut: Mengunyah permen karet, terutama yang mengandung xylitol, dapat membantu menyegarkan napas dan mengurangi bau mulut. Xylitol juga berperan dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
- Meringankan Gejala Asam Lambung: Mengunyah permen karet setelah makan dapat membantu mengurangi gejala asam lambung. Produksi air liur yang meningkat dapat menetralkan asam lambung dan membantu mendorong asam kembali ke perut, mencegah refluks asam.
- Membantu Melancarkan BAB: Mengunyah permen karet dapat merangsang sistem pencernaan, termasuk meningkatkan produksi enzim dan gerakan usus. Ini bisa membantu melancarkan proses buang air besar, terutama bagi mereka yang mengalami sembelit.
Risiko Makan Permen Karet
Setelah menyimak manfaat permen karet untuk kesehatan, selanjutnya dijelaskan risiko. Makan permen karet memang dapat memberikan manfaat kesehatan, namun jika dikonsumsi berlebihan tentu akan memberikan risiko tersendiri. Berikut adalah beberapa risiko makan permen karet berlebihan:
- Masalah Pencernaan: Mengunyah permen karet berlebihan dapat menyebabkan produksi gas yang berlebihan dalam saluran pencernaan. Hal ini bisa menimbulkan perut kembung, perut terasa penuh, atau sering bersendawa.
- Mengganggu Fungsi Rahang: Mengunyah permen karet secara berlebihan dapat menyebabkan tekanan berlebih pada sendi rahang (temporomandibular joint). Ini bisa mengakibatkan rasa nyeri pada rahang, kekakuan, dan masalah dalam membuka serta menutup mulut.
- Diare atau Gangguan Usus: Permen karet yang mengandung pemanis buatan seperti sorbitol atau xylitol dapat menyebabkan efek pencahar jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Ini bisa memicu diare atau gangguan usus lainnya.
- Kerusakan Gigi (Jika Mengandung Gula): Mengunyah permen karet yang mengandung gula secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi. Gula yang tertinggal di mulut akan diubah menjadi asam oleh bakteri, yang akhirnya dapat merusak enamel gigi.
- Gangguan Keseimbangan Mikroflora Mulut: Terlalu sering mengunyah permen karet bisa mengganggu keseimbangan alami mikroorganisme di mulut. Meskipun permen karet tanpa gula bisa membantu mencegah gigi berlubang, jika dikonsumsi berlebihan, ia bisa membunuh bakteri baik yang dibutuhkan mulut.
- Peningkatan Asupan Kalori: Beberapa jenis permen karet mengandung kalori, dan jika dikonsumsi berlebihan, bisa berkontribusi pada penambahan asupan kalori yang tidak diperlukan. Ini bisa berdampak pada berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.
- Resiko Gigi Sensitif atau Aus: Mengunyah permen karet terus-menerus dapat mengikis enamel gigi, terutama jika permen tersebut memiliki sifat abrasif atau pengguna memiliki kebiasaan menggigit keras. Ini bisa menyebabkan gigi menjadi sensitif terhadap suhu atau tekanan.
- Gangguan Tidur: Mengunyah permen karet terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan masalah pencernaan atau memicu produksi asam lambung yang mengganggu tidur. Selain itu, jika tertelan secara tidak sengaja saat tidur, permen karet juga bisa menimbulkan risiko tersedak.
Tips Makan Permen Karet
Setelah mengetahui manfaat permen karet untuk kesehatan dan risikonya, terakhir dijelaskan tips konsumsi yang aman dan sehat, sebagai berikut:
- Pilih Permen Karet Tanpa Gula: Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, pilihlah permen karet yang bebas gula, terutama yang mengandung xylitol. Xylitol dapat membantu mencegah gigi berlubang dan mengurangi risiko kerusakan gigi dibandingkan permen karet dengan gula.
- Kunyah Secukupnya: Batasi waktu mengunyah permen karet sekitar 10–20 menit setelah makan. Ini cukup untuk merangsang produksi air liur yang membantu membersihkan mulut dan mencegah asam lambung naik, tanpa memberi tekanan berlebih pada rahang.
- Jangan Mengunyah Terlalu Sering: Mengunyah permen karet terus-menerus sepanjang hari bisa berisiko menyebabkan gangguan pada rahang. Sebaiknya batasi konsumsi permen karet, misalnya 1–2 kali sehari, agar otot dan sendi rahang tetap sehat.
- Hindari Permen Karet Saat Perut Kosong: Mengunyah permen karet saat perut kosong dapat merangsang produksi asam lambung, yang bisa menyebabkan iritasi pada lambung, terutama bagi penderita masalah asam lambung atau maag.
- Buang Permen Karet dengan Benar: Setelah selesai mengunyah, buang permen karet pada tempat sampah yang tepat. Jangan menelan permen karet, karena meskipun tidak berbahaya jika tertelan sekali-kali, namun bisa menyebabkan masalah pencernaan jika sering dilakukan.
- Perhatikan Pemanis Buatan: Permen karet yang mengandung sorbitol atau pemanis buatan lainnya bisa menyebabkan diare atau gangguan pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Perhatikan kandungan pemanis dan jangan berlebihan mengonsumsinya.
- Gunakan untuk Mengatasi Ngidam Makanan Ringan: Jika Anda berusaha mengontrol berat badan, permen karet bisa menjadi alat bantu yang sehat untuk menunda atau mengurangi keinginan ngemil makanan manis atau berkalori tinggi. Namun, tetap batasi konsumsinya.
- Jangan Mengunyah Saat Berbicara atau Beraktivitas Berat: Hindari mengunyah permen karet saat berbicara, berolahraga, atau melakukan aktivitas fisik berat, karena ini bisa meningkatkan risiko tersedak atau kecelakaan kecil yang tidak diinginkan.