Akhlak adalah Tingkah Laku Manusia, Berikut Macam dan Penjelasannya
Akhlak adalah tingkah laku manusia yang dilakukan berulang kali. Setiap muslim dianjurkan untuk memiliki akhlak terpuji. Akhlak ini memiliki banyak keutamaan yang penting diketahui setiap muslim.
Akhlak adalah tingkah laku manusia yang dilakukan berulang kali. Setiap muslim dianjurkan untuk memiliki akhlak terpuji. Akhlak ini memiliki banyak keutamaan yang penting diketahui setiap muslim.
Secara terminologi, akhlak adalah tingkah laku yang didorong oleh suatu keinginan secara mendasar untuk melakukan suatu tindakan atau perbuatan. Menurut Imam Al Ghazali, akhlak adalah tingkah laku yang melekat pada diri seseorang dan memicu perbuatan baik tanpa mempertimbangkan pikiran terlebih dahulu.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Ada beberapa macam akhlak dalam Islam yang dapat menentukan pahala serta kebaikan dalam hidup seseorang, yakni akhlak mahmudah dan akhlakul mazmumah. Untuk lebih jelasnya, berikut pengertian akhlak dan jenis-jenisnya yang merdeka.com lansir dari Liputan6.com dan sumber lainnya:
Pengertian Akhlak dalam Islam
© pexels.com/Thirdman
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akhlak adalah budi pekerti atau kelakuan. Secara bahasa, arti akhlak berasal dari bahasa Arab, yakni khuluk. Arti akhlak dari kata tersebut memliki arti tentang perangai, tingkah laku, dan tabiat.
Dalam Islam, akhlak adalah sebuah nilai yang berkaitan dengan kebaikan dan keburukan manusia. Akhlak juga sering disebut sebagai tingkah laku manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Nilai tersebut merupakan sumber ijtihad sebagai sebuah metode berpikir secara islami.
Dalam pandangan Imam Al-Ghazali, akhlak adalah salah satu sifat yang tertanam dalam jiwa manusia yang bisa menimbulkan suatu perbuatan yang mudah dilakukan tanpa adanya pertimbangan pemikiran lagi. Sedangkan, menurut Muslim Nurdin, akhlak adalah sebuah sistem nilai yang mengatur tindakan manusia yang ada di muka bumi.
Jenis-jenis Akhlak dan Penjelasannya
Secara umum, akhlak dibagi menjadi dua jenis, yaitu akhlak mahmudah dan akhlak mazmumah. Adapun penjelasan mengenai kedua akhlak tersebut adalah sebagai berikut:
Akhlak Mahmudah
Akhlak mahmudah atau disebut akhlak terpuji merupakan salah satu jenis akhlak yang harus dimiliki setiap muslim. Adapun beberapa contoh akhlak terpuji, yaitu jujur, sopan, tawakal, adil, sabar dan lainnya. Sebagai umat muslim, sudah seharusnya senantiasa menjaga akhlakul karimah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Akhlak Mazmumah
Akhlak mazmumah atau akhlak tercela merupakan tindakan buruk yang harus dihindari setiap manusia. Akhlak satu ini harus dijauhi karena dapat mendatangkan mudharat bagi sendiri maupun orang lain. Adapun contoh dari akhlak mazmumah, yakni dengki, sombong, ghibah, dan lainnya.
Umat muslim dianjurkan untuk selalu menghindari akhlak mazmumah atau akhlak tercela. Sebab, selain berdosa, akhlak ini juga bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Keutamaan Akhlak Terpuji
Setiap muslim dianjurkan untuk memiliki akhlakul karimah atau akhlak yang terpuji. Bagi seseorang yang memiliki sikap tersebut maka dapat mendatangkan manfaat bagi kehidupan sehari-hari maupun di akhirat nanti.
Dicintai Rasulullah SAW
Salah satu keutamaan akhlak terpuji, yaitu dicintai Rasulullah SAW. Setiap muslim yang memiliki sifat terpuji maka menjadi orang yang dekat dengan Nabi. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:
“Orang yang paling saya cintai dan paling dekat dengan tempat saya kelak di hari kiamat adalah mereka yang memiliki akhlak mulia. Sementara orang yang paling saya benci dan tempatnya paling jauh dari saya kelak di hari kiamat adalah mereka yang keras dan rakus, suka menghina dan sombong.” (HR. Tirmizi).
Mendapat Kedudukan Tinggi di Akhirat
Setiap muslim yang semasa hidupnya berakhlakul karimah akan mendapat keududukan yang lebih tinggi. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada kemelaratan yang lebih parah dari kebodohan dan tidak ada harta (kekayaan) yang lebih bermanfaat dari kesempurnaan akal. Tidak ada kesendirian yang lebih terisolir dari ujub (rasa angkuh) dan tidak ada tolong-menolong yang lebih kokoh dari musyawarah. Tidak ada kesempurnaan akal melebihi perencanaan (yang baik dan matang) dan tidak ada kedudukan yang lebih tinggi dari akhlak yang luhur. Tidak ada wara’ yang lebih baik dari menjaga diri (memelihara harga dan kehormatan diri), dan tidak ada ibadah yang lebih mengesankan dari tafakur (berpikir), serta tidak ada iman yang lebih sempurna dari sifat malu dan sabar." (HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)
Dijamin Masuk Surga
Keutamaan akhlak terpuji lainnya, yaitu mendapat jaminan masuk surga. Setiap muslim yang selalu menerapkan akhlak puji dalam kehidupan sehari-hari, akan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Sebagaimana yang tertuang dalam hadis berikut, yang artinya:
"Saya menjamin sebuah rumah tepi surga bagi orang meninggalkan debat sekalipun ia benar, dan sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang tidak berbohong sekalipun hanya bergurau, dan rumah di atas surga bagi orang yang mulia akhlaknya." (HR Abu Daud)