Api Sulit Dipadamkan, Ini 4 Fakta Kebakaran Pabrik Plastik di Pati
Pada Sabtu siang (12/2), sebuah pabrik plastik di Pati, Jawa Tengah, mengalami kebakaran hebat. Yang pasti, proses pemadaman berlangsung cukup lama. Bahkan pada Senin pagi (14/2), kembali muncul api di puing-puing bangunan yang terbakar.
Pada Sabtu siang (12/2), sebuah pabrik plastik PT Starindo Jaya Packaging yang berada di Jalan Raya Pati-Kudus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami kebakaran hebat.
Menurut seorang saksi, Siti Umu Kulsum, seorang pemilik warung makan yang berada di depan pabrik, kebakaran diperkirakan terjadi antara pukul 12.40 hingga 13.00 WIB. Pada saat kebakaran terjadi, para karyawan sedang beristirahat.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
“Tidak ada suara ledakan atau yang lainnya. Tahu-tahu gudang di kompleks perusahaan yang bergerak di bidang rigid packaging dan printing cup terbakar api,” kata Siti dikutip dari ANTARA.
Proses pemadaman kebakaran berlangsung cukup lama. Bahkan pada Senin pagi (14/2), kembali muncul api di puing-puing bangunan yang terbakar.
Usaha Pemadaman Api
©Instagram/@patisakpore
Kasatpol PP Kabupaten Pati, Sugiono, mengaku menerima laporan ada kebakaran di PT Starindo Jaya Packaging sekitar pukul 13.13 WIB. Untuk memadamkan api itu, dikerahkan 15 unit armada kebakaran dari Pemkab Pati maupun sejumlah perusahaan di Pati dan Kudus. Hingga pukul 15.30 WIB, tim pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api.
Mengenai peristiwa itu, Ulin, salah satu pegawai PT Starindo Jaya Packaging mengaku saat kejadian ia tidak sedang berada di lokasi karena sedang istirahat.
“Saksi yang mengetahui kebakaran tersebut tentunya satpam perusahaan yang kebetulan pos jaganya dekat gudang yang terbakar,” kata Ulin dikutip dari ANTARA pada Sabtu (12/2).
Tidak Tersedia Hidran di Perusahaan
©Instagram/@patisakpore
Usaha pemadaman itu mengalami kendala karena tidak tersedia hidran di perusahaan itu dan angin bertiup cukup kencang. Fire Chief Pemadam Kebakaran PT Djarum Kudus, Hardi Cahaya mengatakan bahwa suplai air memang harus cukup agar api bisa dipadamkan secepatnya.
Untuk mendukung kelancaran petugas dalam memadamkan api, pihaknya telah membuka dua akses tambahan guna melindungi gudang penyimpanan tiner. Sementara itu gudang penyimpanan produk jadi seluas 90x40 meter dipastikan ludes terbakar.
“Untuk itulah, kami perlu mengamankan gudang lain agar tidak ikut terbakar. Saat ini petugas sudah dikerahkan untuk melakukan pemadaman dari sisi lain karena sebelumnya hanya satu sisi,” kata Hardi.
Api Berhasil Dipadamkan
©Instagram/@patisakpore
Pada Minggu dini hari (13/2) pukul 03.00 WIB, api yang membakar pabrik plastik itu berhasil dipadamkan. Setelah itu, petugas tak begitu saja meninggalkan lokasi. Mereka harus terlebih dulu melakukan proses pendinginan untuk memastikan api tidak menyala kembali.
Kepala Satpol PP Pati, Sugiyono mengatakan, bangunan yang terbakar hebat pada peristiwa itu adalah gudang berlantai dua seluas 1.500 meter persegi yang menjadi tempat penyimpanan produk jadi dan biji plastik. Untungnya, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa karena pada saat kejadian para pekerja sedang beristirahat.
Api Kembali Muncul
©Instagram/@patisakpore
Baru sehari berlalu, pada Senin pagi (14/2), titik api kembali muncul di lokasi kebakaran. Para petugas pemadam kembali dikerahkan. Hardi mengatakan, pada Minggu sebelumnya, perusahaan pemilik bangunan sudah diminta mengangkat puing-puing yang terbakar untuk memastikan api tidak menyala kembali.
Namun imbauan itu nyatanya tidak dilakukan karena atap bangunan yang terbuat dari seng masih menutup sisa-sisa material yang sebelumnya terbakar.
“Memang sudah disemprot dengan air. Tapi karena masih dalam kondisi panas dan atap pabrik yang terbuat dari seng belum diambil akhirnya muncul api lagi,” terang Hardi.
(mdk/shr)