Bacaan Asholatu Khairum Minannaum dan Artinya, Perlu Diketahui
Terdapat penambahan kalimat khusus pada adzan subuh.
Terdapat penambahan kalimat khusus pada azan subuh.
Bacaan Asholatu Khairum Minannaum dan Artinya, Perlu Diketahui
Azan merupakan seruan yang dikumandangkan untuk memanggil umat Muslim melaksanakan kewajiban ibadah shalat. Sebagai panggilan suci, azan tidak hanya sekadar memanggil untuk melaksanakan shalat, tetapi juga mengajak umat untuk meninggalkan segala kesibukan dunia dan dan datang untuk menghadap Allah SWT.
Umumnya, kalimat azan yang dikumandangkan setiap shalat sama. Namun, azan pada shalat subuh memiliki lafal yang sedikit berbeda. Di mana terdapat tambahan kalimat yang khas, yaitu “Asholatu Khairum Minannaum.”
-
Kenapa Kiai As’ad Samsul Arifin menyebut Syaikhona Kholil punya karamah? Kiai As’ad Samsul Arifin menyebut karamah Kiai Kholil ialah sudah mengetahui jawaban atas pertanyaan yang belum disampaikan orang lain kepadanya.
-
Apa arti dari ungkapan "Alhubbu kal harbi minas sahli an tusy'ilahaa minash sha'bi an tukhmidahaa." dalam bahasa Indonesia? “Alhubbu kal harbi minas sahli an tusy'ilahaa minash sha'bi an tukhmidahaa." (Cinta itu ibarat perang, sangat mudah engkau mengobarkannya dan sangat sulit memadamkannya.)
-
Apa makna dari kalimat "Allahumma Ajirni Minannar"? Allahumma Ajirni Minannar sebenarnya adalah doa pendek yang dapat diamalkan sebagai bacaan zikir setelah shalat. Zikir ini sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut apa arti Allahumma Ajirni Minannar beserta tulisan Arab dan latinnya bisa disimak: اللهُمَّ أَجِرْنَا مِنَ النّار Latin : Allahumma ajirna minnar Arti : Ya Allah, semoga engkau menyelamatkan kami dari api neraka اللهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ النّار Latin : Allahumma ajirni minnar Terjemah : Ya Allah, semoga engkau melindungiku dari api neraka.
-
Kapan KH Hasyim Asy'ari wafat? KH Hasyim Asy'ari wafat pada 25 Juli 1947, tepat pada hari ini, 76 tahun yang lalu.
-
Kenapa doa Khotmil Quran Kudus memiliki keutamaan? Doa ini memiliki keutamaan berupa diaminkan oleh empat ribu malaikat. Seperti sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:مَنْ قَرَأَ الْقُرْأٓنَ ثُمَّ دَعَا، أَمَّنَ عَلَى دُعَائِهِ اَرْبَعَةُ اَلَافِ مَلِكٍ “Barang siapa telah membaca Al-Qur’an (khatam) kemudian dia berdoa, maka ada 4 ribu malaikat yang mengaminkan doanya” (HR ad-Darimy).
-
Bagaimana cara mencapai 'Khusnul Khatimah'? Untuk meraih khusnul khatimah, seseorang harus berusaha untuk selalu berbuat baik, beribadah dengan tulus ikhlas, dan menghindari segala bentuk dosa dan kesalahan.
Selain bacaan asholatu khairum minannaum, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara menjawab seruan tersebut ketika adzan subuh. Berikut, kami merangkum bacaan asholatu khairum minannaum dan cara menjawabnya, bisa disimak.
Arti Asholatu Khairum Minannaum
Pertama akan dijelaskan arti dari bacaan asholatu khairum minannaum.
Pertama-tama, frase ini menggarisbawahi keutamaan dan kepentingan melaksanakan shalat subuh bagi umat muslim. Shalat subuh merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi. Melaksanakan shalat subuh di awal waktu memiliki nilai ibadah yang lebih besar.
Selain itu, asholatu khairum minannaum juga mencerminkan pesan dalam hadis yang dituturkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Dalam hadis tersebut, Rasulullah mengatakan bahwa shalat subuh memiliki keutamaan yang luar biasa dan menghindarkan umat muslim dari gangguan setan.
Cara Menjawab
Setelah mengetahui arti, berikutnya akan dijelaskan cara menjawab bacaan asholatu khairum minannaum.
Setiap kali adzan subuh dikumandangkan, terdapat penambahan kalimat khusus yaitu asholatu khairum minannaum. Kalimat ini memiliki arti “shalat lebih baik daripada tidur.”
Cara menjawab kalimat tambahan pada adzan subuh ini cukup sederhana. Jawaban yang perlu diucapkan setelah mendengar kalimat asholatu khairum minannaum adalah “Shadaqta wa bararta.” (Engkau benar dan engkau telah berbuat kebajikan). Selesai itu, bacalah shalawat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.”
Dengan mengucapkan kalimat tatswib setelah adzan subuh, umat muslim diberikan pengingat bahwa shalat adalah tugas utama yang harus diprioritaskan. Hal ini juga dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan keimanan dan kesadaran dalam menjalankan ibadah yang wajib.
Dengan menjawab kalimat tambahan setelah adzan subuh, umat muslim dapat mengingat kembali betapa pentingnya melaksanakan shalat subuh secara teratur. Semoga dengan menjalankan ibadah shalat subuh dengan tepat waktu, keberkahan dan hidayah Allah senantiasa menyertai.
- Bacaan Doa Setelah Adzan Subuh Sesuai Anjuran Rasulullah SAW, Lengkap Disertai Arti hingga Keutamaannya
- Doa Setelah Adzan Subuh hingga Usai Maghrib, Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
- Bacaan Iqomah dan Adzan, Lengkap Beserta Keutamaannya
- Bacaan Dzikir Pendek Beserta Artinya, Amalan Singkat Banyak Pahala
Keistimewaan Shalat Subuh
Setelah mengetahui bacaan dan arti asholatu khairum minannaum, terakhir akan dijelaskan keistimwaan shalat subuh.
Seperti diketahui bahwa setiap sholat fardhu memiliki keistimewaan tersendiri, termasuk shalat fardhu 2 rakaat di waktu subuh. Berikut beberapa keistimewaan shalat subuh yang perlu diketahui:
1. Adzan subuh yang berbeda dengan adzan lainnya:
Adzan subuh memiliki keistimewaan karena dalam adzannya terdapat penambahan kalimat "asholatu khairum minannaum", yang tidak ada dalam adzan untuk shalat lima waktu lainnya. Penambahan kalimat ini sebagai pengingat umat Muslim bahwa shalat lebih baik daripada tidur.
Setelah menunaikan shalat subuh, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa khusus yang dikenal sebagai "Doa Subuh". Doa ini mengandung permintaan ampunan dan perlindungan Allah dari segala kemaksiatan yang dilakukan pada hari itu. Melakukan doa ini setelah shalat subuh menjadi keistimewaan karena umat Muslim memohon keberkahan dan petunjuk Allah untuk menghadapi hari yang baru.
Shalat subuh tidak dapat digabungkan atau dijamak dengan shalat lain, juga tidak dapat diqasar atau dipersingkat saat dalam perjalanan jauh. Hal ini menunjukkan keutamaan dan kekhususan shalat subuh sebagai ibadah wajib yang harus dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditetapkan oleh Allah.
4. Waktu subuh yang menjadi saksi:
Waktu shalat subuh merupakan waktu ketika langit masih gelap dan fajar belum menyingsing. Menjalankan shalat subuh pada waktu yang tepat menjadi bukti kesetiaan dan ketaatan seorang Muslim kepada Allah. Waktu subuh yang menjadi saksi ini juga mengingatkan umat Muslim untuk bersyukur atas nikmat tidur yang diberikan oleh Allah dan menyambut hari baru dengan kesadaran akan keagungan-Nya.