Berkunjung ke Omah Petroek, Rumah Budaya yang Mengangkat Tema Pluralisme
Rumah budaya ini menyimpan banyak karya seni yang memiliki estetika tinggi.
Rumah budaya ini menyimpan banyak karya seni yang memiliki estetika tinggi.
Berkunjung ke Omah Petroek, Rumah Budaya yang Mengangkat Tema Pluralisme
Omah Petroek merupakan sebuah rumah budaya yang terletak di Dusun Wonorejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Di rumah budaya itu, terdapat banyak karya seni yang menarik.
-
Mengapa Omahseum dianggap penting? “Saya sangat senang atas inisiatif Pak Thomas Racharto dan keluarga. Ini dedikasi yang penting untuk wahana edukasi dan wisata sejarah bagi siapa saja yang ingin mengenal Banyuwangi,” ungkap Ipuk.
-
Kenapa Omah Sampah Plumpang dibentuk? Awalnnya, sejumlah pemuda risih melihat banyak sampah menumpuk di berbagai sudut desa. Saat itu, gunungan sampah ditemukan di tepi jalan, sawah, hingga lahan kosong. Hal ini mendorong mereka mengambil langkah inovatif.
-
Di mana Omah Sampah Plumpang berada? Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan Keberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.
-
Apa yang Omesh lelang? Omesh dan Dian Ayu Lestari ngadain lelang motor kesayangan mereka, Royal Enfield Classic 500 'Pegasus'.
-
Kapan Omah Sampah Plumpang didirikan? Pada tahun 2020 lalu, bertepatan dengan pandemi, Hamid beserta beberapa temannya menginisiasi Omah Sampah Plumbang.
-
Siapa yang menginisiasi Omahseum? Museum tersebut diinisiasi oleh seorang kolektor bernama Thomas Racharto.
Pada bagian belakangnya, terdapat miniatur bangunan peribadatan lintas agama di Indonesia seperti pura untuk umat Hindu, langgar untuk umat Islam, candi untuk umat Budha, klenteng untuk umat Kong Hu Chu, serta patung Yesus untuk umat Kristiani.
Pada awalnya, Omah Petroek hanya digunakan sebagai tempat meditasi dalam rangka mencari inspirasi menulis bagi Romo Sindhu dan para penulis lainnya. Namun kelamaan banyak seniman yang ingin menaruh karyanya di sana.
Dirangkum dari berbagai sumber, salah satu karya yang menjadi ikon Omah Petroek adalah patung Mbok Turah. Di sana, patung Mbok Turah berwujud seorang ibu yang duduk di lantai dengan mengenakan kebaya khas Jawa.
Selain patung Mbok Turah, ada beberapa patung lagi yang melambangkan ritual adat Jawa seperti tumpengan. Patung-patung ini berada tepat di belakang patung Mbok Turah. Patung laki-laki yang berjumlah kurang lebih 12 buah ditata melingkar dengan dua saf.
Patung Bung Karno di Omah Petroek
Pada Rabu (23/8) patung Bung Karno diresmikan di Omah Petroek. Peresmiannya dihadiri tokoh-tokoh penting di antaranya Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo.
- Dukung Pendidikan Indonesia, KB Bukopin Bangun Perpustakaan Multikultural
- Pemerintah Godok Aturan Izin Pembangunan Rumah Ibadah Lewat FKUB, Ini Alasannya
- Pertukaran Budaya, Tiga Tarian Klasik Bali Dipentaskan di Kota Tua Semarang
- Potret Rumah Ibadah Ramah Anak di Surabaya, Ciptakan Suasana Pendidikan Agama yang Aman dan Nyaman
Sekretaris DPD PDIP DI Yogyakarta Totok Hedi Santoso mengatakan bahwa pemasangan patung Bung Karno di Omah Petroek menjadi cara semua pihak untuk mengingatkan generasi muda tentang pentingnya toleransi. Dia menilai keberagaman perlu dipertahankan di Indonesia.