Bocah Ini Tak Tahu Kedua Orang Tuanya Meninggal karena Corona, Ini Kisahnya
Di masa pandemi ini, banyak anak yang menjadi yatim piatu karena kehilangan kedua orang tuanya akibat terkena COVID-19. Hal ini pula yang menimpa Daniel Kenzo (10), seorang anak asal Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Bahkan awalnya Daniel tak tahu kalau kedua orang tuanya sudah meninggal.
Di masa pandemi ini, banyak anak yang menjadi yatim piatu karena kehilangan kedua orang tuanya akibat terkena COVID-19. Hal ini pula yang menimpa Daniel Kenzo (10), seorang anak asal Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Melansir dari Liputan6.com pada Jumat (13/8), Daniel kehilangan ayahnya, Sonni Eka Permana Putra (47) dan ibunya, Erlin Aprilia Purwoko (42).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Pada saat kedua orang tuanya meninggal, Daniel berada di rumah bibinya di Cirebon. Saat kedua orang tuanya terinfeksi COVID-19, bibinya langsung membawa Daniel ke Cirebon. Saat dipulangkan ke Sukoharjo, Kenzo tidak diberitahu kalau ayah ibunya telah meninggal.
Lalu bagaimana nasib anak yatim piatu itu setelahnya? Berikut selengkapnya:
Mengunjungi Makam Orang Tua
©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani
Pada saat pertama kali mengunjungi makam kedua orang tuanya di Delingan, Karanganyar, pada Kamis (12/8), Daniel didampingi oleh Kapolsek Grogol AKP Doniawan beserta Tim Satgas COVID-19 Desa Langenharjo. Mereka pun mengucapkan rasa duka sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami anak 10 tahun itu.
“Kami atas nama pribadi dan mewakili Polri menyampaikan rasaduka cita. Kepada adik Daniel Kenzo kami harapkan tetap berbesar hati, bersabar, dan bersemangat meski ini berat,” kata Doniawan.
“Adik Daniel Kenzo harus tetap semangat dan sabar. Kami dari pemerintah Desa Langenharjo akan siap memberi bantuan semampu kami,” kata Kades Langenharjo, Sunarwan, mengutip dari Liputan6.com.
Nasib ke Depan
©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani
Setelah ditinggal kedua orang tuanya, bibi Daniel, Christien Lestari Purwoko, mengungkapkan bahwa keponakannya itu merasa sangat kehilangan atas meninggalnya kedua orang tuanya. Setelah jadi anak sebatang kara, Christien mengaku masih mendiskusikan lagi akan ikut siapa Daniel dalam menjalani hidupnya.
“Untuk ke depannya akan ikut siapa Daniel Kenzo sepeninggal mama papanya, kami masih bermusyawarah. Apakah tetap tinggal di sini bersama omanya atau ikut saya ke Cirebon,” kata Christien.