Dibangun Belanda Tahun 1916 dan Jadi Tempat Wisata, Waduk di Blora Ini Kini Terancam Limbah Tambang Minyak Bumi
Keberadaan Waduk Tempuran diapit oleh dua desa penghasil minyak bumi
Keberadaan Waduk Tempuran diapit oleh dua desa penghasil minyak bumi
Foto: YouTube Story Ojawa
Dibangun Belanda Tahun 1916 dan Jadi Tempat Wisata, Waduk di Blora Ini Kini Terancam Limbah Tambang Minyak Bumi
Waduk Tempuran merupakan sebuah waduk yang terletak di Dusun Juwet, Desa Tempuran, Kabupaten Blora. Dengan luas genangan mencapai 44,23 hektare, waduk ini sungguh vital keberadaannya karena berfungsi sebagai lahan penyimpanan air untuk keperluan perikanan dan pertanian.
-
Kenapa kuliner Bogor patut dicoba? Sebab, cita rasa makanan yang ditawarkan di Kota Bogor pasti nggak akan mengecewakan lidahmu.Dari yang rasanya pedas, manis, gurih, hingga kuliner yang anti mainstream dapat kamu temui dengan mudah di Kota Bogor. Tetapi, apabila kamu bingung harus mencicipi mulai dari mana dulu, mungkin rekomendasi kuliner satu ini akan dapat membantu kamu. Yuk, intip apa saja makanan enak di Bogor yang wajib dicoba!
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Di mana toge goreng khas Bogor bisa ditemukan? Ada banyak spot menyantap toge goreng di Kota Hujan tersebut. Mengutip YouTube Street Foods Village, salah satu tempat yang menyediakan menu toge goreng adalah di Warung Ibu Rum Berkah, kawasan rest area Gunung Mas, Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. Lalu tempat lainnya terdapat lapak milik Haji Gebro di Pasar Anyar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
-
Di mana lokasi utama pelaksanaan Gernas Tanam Padi di Blora? Salah satunya dilaksanakan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah di 3 lokasi. Di antaranya Kelurahan Tambakromo, Desa Tunjungan Kecamatan Tunjungan dan Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan.
-
Kenapa Pasar Ngawen Blora terbakar? Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat lilin yang menyala di salah satu kios sembako lupa dimatikan pemiliknya.
-
Kapan Kebun Bibit Wonorejo buka? Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Kini Waduk Tempuran banyak dikunjungi wisatawan sebagai salah satu obyek wisata yang ada di Blora. Di sana pengunjung bisa menaiki speedboat dan bebek bermesin atau sekedar menikmati keindahan waduk.
Selain itu terdapat pondok-pondok lesehan yang menjajakan kuliner lezat seperti ikan bakar dan menu seafood lainnya.
Namun daya tarik Waduk Tempuran sebagai tempat wisata kini terancam. Malam itu, Minggu (21/7) kawasan Waduk Desa Tempuran masih tampak ramai.
Para warga berkumpul di warung kopi di tempat wisata itu membicarakan tentang kekhawatiran mereka terkait limbah di Waduk Tempuran yang sewaktu-waktu bisa mencemari kawasan itu.
Setelah sekian lama menjadi tempat wisata favorit terutama bagi warga Blora dan sekitarnya, telah banyak lapangan pekerjaan yang tercipta di kawasan Waduk Tempuran.
Banyak kafe-kafe yang berdiri di sekitar waduk. Mengingat keberadaannya yang begitu vital, masyarakat setempat giat melestarikan waduk dan lingkungan di sekitarnya dengan berbagai cara.
“Di antara kami dulu pernah ada yang kerja di pemerintahan desa dan melakukan program pelestarian waduk biar sedimen tidak banyak yang masuk. Selain itu kami juga melakukan gerakan rehabilitasi lahan menghutankan rakyat,”
kata Kepala Desa Tempuran, Keman, dikutip dari Liputan6.com pada Senin (22/7).
Namun saat ini kelestarian Waduk Tempuran serta lingkungan di sekitarnya terancam. Hal ini dikarenakan keberadaan waduk diapit oleh dua desa penghasil minyak bumi, yaitu Desa Plantungan dan Desa Soko.
“Kami khawatir, mungkin dalam jangka waktu ke depan akan berdampak juga kalau pengelolaan limbahnya kurang maksimal. Walaupun di sana itu daerah penambangan minyak, namun daerah itu juga merupakan daerah aliran sungai,” ungkap Keman.
- Penampakan Kampung Mati di Pesisir Bantul yang Ditinggalkan Warga karena Terdampak Abrasi, Dulunya Tempat Wisata
- Menjelajahi Desa Wisata Srikeminut di Bantul, Punya Potensi Pemandangan Alam Perbukitan hingga Wisata Sungai
- Bagi yang Mau Liburan, Simak Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor saat Iduladha
- Wakili Indonesia di Ajang Pariwisata Internasional, Intip Daya Tarik Batulayang Cisarua
Waduk Tempuran diketahui merupakan waduk tadah hujan. Daerah aliran sungai (DAS) yang menuju ke Waduk Tempuran berasal dari lereng Pegunungan Kendeng Utara, tepatnya dari Desa Plantungan dan Desa Soko.
“Saya harapkan kalau di sana ada aktivitas pertambangan pengelolaan limbahnya bisa maksimal. Sehingga nanti tidak akan berdampak di Waduk Tempuran ke depannya. Karena tempat ini menjadi satu-satunya sumber mata pencaharian,” kata Keman.
Keman mengatakan, keberadaan Waduk Tempuran memberikan banyak manfaat bagi warga sekitar.
Ia pun khawatir, kalau waduk itu tercemar, nasib masyarakat yang tinggal di sekitar waduk akan suram.
Apalagi banyak dari mereka yang menggantungkan nasibnya pada keberadaan Waduk Tempuran seperti nelayan, petani, serta warga yang bergerak di sektor pariwisata.