Eating Disorder adalah Pola Makan yang Tidak Sehat, Berikut Gejala dan Penyebabnya
Eating disorder adalah kondisi serius terkait dengan perilaku makan berlebihan yang berdampak pada kesehatan mental. Gangguan makan yang paling umum meliputi anoreksia, nervosa, bulimia, dan gangguan makan berlebihan.
Eating disorder adalah kondisi serius terkait dengan perilaku makan berlebihan yang berdampak pada kesehatan mental. Gangguan makan yang paling umum meliputi anoreksia, nervosa, bulimia, dan gangguan makan berlebihan.
Melansir dari Mayo Clinic, gangguan makan melibatkan terlalu banyak fokus pada berat badan dan bentuk tubuh, yang mengarah pada perilaku makan yang berbahaya. Kebiasaan makan ini dapat memengaruhi tubuh untuk mendapatkan nutrisi yang baik. Selain itu, gangguan makan juga dapat membahayakan kesehatan, seperti penyakit jantung, gangguan sistem pencernaan, dan menyebabkan penyakit lainnya.
-
Apa yang dimaksud dengan Rampogan Macan? Penamaan aksi Rampogan ini sendiri diartikan sebagai "Rayahan" atau "Rebutan", di mana ratusan orang berebut untuk membunuh harimau menggunakan tombak.
-
Kapan Rampokan Macan dilakukan? Sejarah Rampokan macan dilakukan bertepatan dengan hari raya ketupat.
-
Apa itu Sup Gangan? Sup Gangan atau Gangan Darat merupakan salah satu dari ragam kuliner khas masyarakat Bangka Belitung yang diolah dari daging ikan. Namun, hidangan ini sudah dimodifikasi dengan menggunakan daging sapi, kambing, atau ayam sebagai bahan utamanya.
-
Kapan Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan di Pandeglang dan Rangkasbitung? “Tahun 1836 Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan terhadap kolonial Belanda di daerah Pandeglang dan Rangkasbitung. Meskipun pemberontakan dapat dipadamkan, namun banyak pejuang kita yang melarikan diri,” tulis keterangan di papan yang terdapat pada situs Nyi Mas Gamparan.
-
Apa yang dilakukan di tradisi Rampokan Macan? Tradisi Rampokan Macan hampir sama dengan pertunjukan gladiator padamasa kekaisaran Romawi. Di sini, harimau diadu dengan manusia.
-
Kapan Masjid Raya Ganting dibangun? Dihimpun dari situs resmi padang.go.id dan beberapa sumber lainnya, masjid ini dibangun sekira tahun 1805 dan selesai pada tahun 1810 yang diarsiteki oleh Haji Umar.
Hampir semua orang memiliki risiko gangguan eating disorder. Namun, gangguan ini sering berkembang pada usia remaja dan usia dewasa muda. Gangguan makan ini jika tidak segera mendapatkan penanganan serius, bisa meningkatkan risiko penyakit lainnya di dalam tubuh.
Lantas, apa saja gejala dan penyebab eating disorder? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Hallosehat.com dan Mayo Clinic:
Gejala Eating Disorder
©Medical News Today
Dengan mengetahui dan mengenali berbagai gejala eating disorder, dapat membantu Anda untuk mendeteksi gangguan ini sejak dini. Berikut sejumlah gejala eating disorder, di antaranya:
Anoreksia nervosa
Anoreksia nervosa merupakan salah satu gejala eating disorder yang berpotensi membahayakan nyawa. Pasalnya, gejala ini biasanya membuat penderitanya memiliki berat badan sangat rendah. Umumnya, penderita enggan untuk makan karena takut berat badannya naik.
Adanya presepsi tersebut, membuat penderitanya mengontrol berat badan secara ekstrem. Akibatnya, hal ini dapat menimbulkan masalah kesehatan parah, seperti kelaparan yang berujung dengan kematian.
Binge eating disorder
Binge eating disorder merupakan kondisi makan berlebih dan kurang terkendali. Seseorang yang mengalami gangguan ini, biasanya akan makan dengan cepat atau makan lebih banyak dari yang diinginkan. Setelah makan berlebihan, orang dengan kondisi ini akan merasa bersalah dan malu dengan perilaku ini.
Bulimia nervosa
Gangguan ini akan membuat penderitanya makan secara berlebihan dalam waktu singkat. Kendati makan banyak, tapi diikuti usaha untuk memuntahkan makan, minum obat pencahar, atau obat mengurangi nafsu makan. Seseorang yang mengalami gangguan ini akan merasa bersalah, takut, dan malu.
Penyebab Eating Disorder
©Medical News Today
Ada banyak hal penyebab eating disorder, salah satunya faktor keturunan. Beberapa orang memiliki gen yang bisa memicu perkembangan gangguan makan. Seseorang yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang mengidap gangguan ini akan rentan berisiko mengalami eating disorder.
Selain itu, masih ada beberapa penyebab eating disorder yang perlu diwaspadai, di antaranya sebagai berikut:
• Masalah emosi dan psikologi. Seseorang yang menderita eating disorder biasanya memiliki kepercayaan diri yang rendah, impulsif, dan perfeksionis.
• Tekanan masyarakat terhadap bentuk tubuh ideal.
• Mengalami gangguan psikologi.
• Diet yang tidak wajar.
Cara Mencegah Eating Disorder
Pengobatan untuk eating disorder yang utama adalah psikoterapi atau disebut juga terapi bicara untuk menggantikan kebiasaan tidak sehat tersebut. Terapi ini biasanya dilakukan untuk pengidap bulimia dan gangguan makan berlebihan. Dengan melakukan terapi ini secara rutin, pengidap akan mengubah sikap menjadi lebih baik saat ingin mengonsumsi makanan.
Selain itu, orang yang memiliki gejala eating disorder juga dapat melakukan terapi pola makan. Hal ini untuk membantu seseorang memperoleh kembali dan mempertahankan pola makan sehat. Umumnya, terapi ini dilakukan oleh ahli gizi dan dokter, terutama pasien dengan berat badan yang kurang akibat gangguan makan.
Untuk mencegah eating disorder, ada sejumlah cara pencegahan yang bisa dilakukan, antara lain:
• Selalu berpikir positif terhadap diri sendiri
• Mencari lingkungan yang menyenangkan
• Mengonsumsi makanan sehat dan olahraga cukup
• Berlatih mengendalikan diri dengan baik