Kisah Mbah Asrofi, Kakek Tunanetra yang Panjat Pohon Kelapa Demi Berbagi
Di Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, hiduplah seorang kakek tuna netra bernama Mbah Asrofi. Walaupun memiliki kekurangan fisik, namun ia tetap punya keinginan kuat untuk berbagi kepada sesama.
Di Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, hidup seorang kakek tunanetra bernama Mbah Asrofi. Sehari-hari, Mbah Asrofi bekerja sebagai pemanjat pohon kelapa. Karena sudah terbiasa, dia bisa memanjat serta membedakan mana kelapa tua dan kelapa melalui indra perasaan dan pendengaran.
Dalam sehari, Mbah Asrofi mampu memanjat hingga lima pohon kelapa untuk memetik buahnya. Mbah Asrofi juga dikenal suka berbagi. Dia selalu menyisihkan harta untuk dibagi kepada anak-anak yang membutuhkan. Semangat Mbah Asrofi ini banyak membuat orang kagum, meski sudah tua dan tunanetra, kakek ini tetap bekerja dan tak lupa berbagi.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Kegiatan Sehari-Hari Mbah Asrofi
©Instagram/@kitabisacom
Sehari-hari, Mbah Asrofi bekerja memetik buah dari pohon kelapa dengan bayaran seikhlasnya. Selain itu, dia juga membuat kursi dan mainan dari bambu.
“Walau nggak bisa lihat buat saya nggak ada yang sulit selama masih bisa berusaha. Dari pada diam di rumah saja badan malah sakit semua,” kata Mbah Asrofi dikutip dari Kitabisa.com pada Kamis (11/3).
Suka Berbagi
©Instagram/@kitabisacom
Walaupun dikaruniai fisik yang serba terbatas, namun Mbah Asrofi masih rela menyisihkan harta yang ia punya untuk dibagi kepada orang yang membutuhkan. Dia biasanya suka membagikan makanan kepada anak-anak dhuafa yang tinggal di sekitar rumahnya.
“Kalau ada rezeki lebih, saya beli makanan lebih buat dibagi ke anak-anak kecil dan dhuafa. Karena usia saya terus bertambah, ibadah juga harus bertambah,” ungkap Mbah Asrofi.
Harapan Mbah Asrofi
©Instagram/@kitabisacom
Ketulusan Mbah Asrofi untuk berbagi ini menjadi bukti bahwa keterbatasan yang ia miliki bukan menjadi halangan untuk berbagi. Bahkan selain menyisihkan rezeki untuk dibelikan makanan, dia juga suka menghibur anak-anak dengan mainan buatannya.
Mbah Asrofi berharap, dia bisa terus menjadi orang yang bermanfaat bagi warga sekitar. Apalagi di Bulan Ramadan, dia ingin membagikan paket makanan serta alat ibadah buat anak-anak.
“Harapan saya di Ramadhan tahun ini bisa berbagi kepada anak-anak dan dhuafa,” kata Mbah Asrofi dikutip dari akun Instagram Kitabisa.com.