Mencicipi Kue Moci Kekinian Kesukaan Gen Z Salatiga, Isinya Buah-Buahan Segar

Kue Moci merupakan camilan khas Jepang yang terbuat dari beras ketan dan dibentuk bulat. Di negara asalnya, kue ini sering dimakan pada saat hari perayaan tahun baru Jepang.

Pembuatan kue ini merambah ke berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Di Indonesia, kue moci biasanya dibentuk bulat dari tepung ketan dan di dalamnya ditambah adonan kacang.

Namun inovasi kue moci dilakukan seorang pelaku kuliner asal Kota Salatiga. Tidak seperti moci kebanyakan yang diisi kacang atau gula merah, moci di sana diisi aneka buah segar.

Buah-buah yang menjadi isian dari kue moci itu antara lain stroberi, mangga, peach, hingga rasa cokelat, oreo, dan milo. Total ada 13 varian moci yang dijual di tempat ini.

Sejak dibuka kedai, pengunjung kian ramai berdatangan. Para pembelinya berasal dari kalangan anak muda yang biasa menemukan kue moci itu di pameran atau stand dalam sebuah acara.

Rasanya yang unik dan harganya yang murah meriah membuat pembeli tak enggan untuk mencicipinya lagi.

“Enak rasanya mas. Kan langsung dibikin. Biasanya kami beli varian cokelat, rasa oreo, dan stroberi. Selain itu harganya juga murah,” ungkap Devi, salah seorang anak muda penikmat kue moci itu.

Ide awal pembuatan kue moci itu berasal dari Jepang. Pemiliknya kemudian mencoba mengembangkan dan menambah varian isinya.

“Awalnya ide ini berasal dari moci viral yang ada di Jepang. Jadi, moci yang ada di kita itu ibaratnya update yang akhirnya disenangi sama anak muda,” ungkap Dwi Novianti selaku pemilik kedai kue moci, mengutip YouTube Liputan6 pada Rabu (10/7).

Harga moci isi buah yang dijual di kedai itu relatif terjangkau, yaitu berkisar antara Rp6.000-15.000 tergantung jenis buah yang menjadi isiannya. Dalam sehari kedai moci itu bisa mengantongi omzet dari Rp1,5 juta hingga Rp2 juta.