Mengenal Menara Loji Jatinangor, Saksi Bisu Geliat Industri Karet di Sumedang
Untuk mengawasi para pekerja, atas inisiatif Baron Braud, seorang tuan tanah berkebangsaan Jerman membangun sebuah menara jaga yang berfungi sebagai pos pantau bernama Menara Loji.
Di tahun 1840-an di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, terhampar luas perkebunan karet seluas 962 hektare yang membutuhkan banyak orang untuk menggarapnya.
Untuk mengawasi para pekerja, atas inisiatif Baron Braud, seorang tuan tanah berkebangsaan Jerman membangun sebuah menara jaga yang berfungi sebagai pos pantau bernama Menara Loji.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan Rohana Kudus mendirikan surat kabar Soenting Melajoe? Sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia, Rohana Kudus mendirikan surat kabar khusus perempuan yang ia pimpin sendiri, bernama Soenting Melajoe pada 10 Juli 1912.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
Selalu Dibunyikan di Waktu Tertentu
itb.ac.id ©2020 Merdeka.com
Dikutip dari sumedangtandang.com, menara ini memiliki fungsi penanda bagi para pegawai perkebunan untuk memudahkan penyampaian pembagian waktu.
Biasanya pengawas perkebunan selalu membunyikannya sebanyak 3 kali, yang pertama pada pukul 05.00 WIB sebagai pertanda bahwa penyadapan akan dimulai. Lalu pukul 10.00 WIB agar para pekerja mengambil mangkuk tadah getah karet dan terakhir pukul 14.00 WIB sebagai tanda berakhirnya jam kerja.
Memiliki Gaya Bangunan Kuno Eropa
Salah satu yang unik dan menjadi daya tarik dari bangunan menjulang tinggi tersebut adalah desainnya yang kuno namun tetap unik. Dengan corak gothic ala abad pertengahan Eropa membuat siapa pun yang mengunjunginya merasakan suasa masa lalu yang estetik.
Namun ditahun 1980-an terjadi pencurian lonceng yang menyebabkan Menara Loji tidak dibunyikan lagi hingga saat ini. Disebutkan jika pencurian lonceng bersejarah tersebut belum ditemukan pelakunya hingga sekarang
Dijadikan Ruang Terbuka
Setelah alih fungsi kelola yang sebelumnya dilakukan oleh UNWIM (Universitas Wiyana Mukti), ITB sebagai pengelola baru menjadikan kawasan bersejarah tersebut sebagai ruang terbuka atau lebih dikenal sebagai lokasi Taman Loji. Mengingat di wilayah Kecamatan Jatinangor sudah sangat jarang kawasan terbuka hijau.
Di lokasi Taman Loji juga masyarakat luas boleh mengunjungi tempat tersebut untuk sekedar menghabiskan waktu luang atau mengamati sisa geliat industri karet yang terakhir beroperasi pada 1990 silam.
Lokasi Menara
Untuk mengunjungi menara bersejarah tersebut, pengunjung bisa mengambil jalan menuju kawasan Bumi Perkemahan Kiara Payung, dan lokasinya tidak jauh dari perkemahan.
Selain itu, di dekat taman loji juga terdapat sebuah jembatan yang ikonik dan bersejarah bernama Jembatan Cincin. Jembatan tersebut memiliki lengkungan ditengahnya. Dahulu sempat digunakan sebagai jalur kereta api untuk mengangkut hasil perkebunan.