Mengintip Suasana Ramadan Warga Indonesia di Suriname, Susah Cari Makanan Halal
Selain di Indonesia, suasana Ramadan juga dirasakan umat muslim di seluruh penjuru dunia. Hal ini yang dirasakan betul oleh pemilik akun YouTube Latif Family Di Suriname, sebuah keluarga asal Indonesia yang merantau ke Suriname.
Selain di Indonesia, suasana Ramadan juga dirasakan umat muslim di seluruh penjuru dunia. Hal ini yang dirasakan betul oleh pemilik akun YouTube Latif Family Di Suriname, sebuah keluarga asal Indonesia yang merantau ke Suriname.
Dalam salah satu video, ditampilkan suasana berbuka puasa pada salah satu masjid di sana. Setelah azan, para jemaah masjid berbuka puasa dengan menu-menu yang disediakan. Mereka membawa makanan dari rumah masing-masing untuk disantap bersama.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
“Ini ada saya yang bawa sambal goreng tempe, ada yang bawa sayur kentang dan sosis, ada yang bawa nasi, sayur rebung, dan ini ada yang bawa sambal kulit. Jadi Suriname itu terkenal dengan sambal kulitnya,” jelas pemilik YouTube Latif Family dalam videonya.
Lantas seperti apa suasana Ramadan di sana? Berikut selengkapnya:
Saling Berbagi
©YouTube/Latif Family di Suriname
Masing-masing jemaah membawa menu dari rumah untuk disantap bersama-sama. Setelah waktu berbuka tiba, mereka langsung menuju tempat dihidangkannya makanan-makanan tersebut. Suasana kebersamaan begitu terasa pada momen tersebut.
“Jadi di Suriname tradisinya seperti ini ya teman-teman. Kita kalau sore, dan ini tidak diwajibkan, jemaah yang mau ikut buka puasa bersama di masjid, boleh bawa buka puasa apa saja. Apapun itu kita terima. Terserah apa mau bawa apa seikhlasnya,” terang pemilik YouTube Latif Family.
Setelah buka puasa bersama, acara dilanjutkan dengan salat Maghrib berjamaah. Setelah itu ada sesi ceramah yang dibawakan pemuka agama setempat.
Ngabuburit di Suriname
©YouTube/Latif Family di Suriname
Suasana ngabuburit di Suriname sangatlah sederhana. Keluarga asal Indonesia mengunjungi supermarket terdekat untuk belanja berbagai kebutuhan untuk berbuka. Namun berbelanja kebutuhan di Suriname bukanlah hal mudah bagi keluarga asal Indonesia, karena mereka harus mencari produk berlabel halal.
“Kalau di Suriname itu saya selalu beli makanan berlabel halal. Karena di Suriname itu susah banget cari makanan-makanan yang halal ya. Jadi kita harus hati-hati banget untuk membeli produk-produk yang ada di Suriname,” kata pemilik YouTube tersebut.
Jalan Sehat Bersama Jemaah Masjid
©YouTube/Latif Family di Suriname
Selama Bulan Ramadan, keluarga Indonesia di Suriname itu tak lupa untuk menjaga kesehatan. Mereka bersama jemaah masjid yang lain berolahraga bareng di pagi hari. Mulai dari senam hingga jalan sehat mereka lakukan. Mereka tampak bahagia dalam suasana kebersamaan itu.
“Selamat pagi. Langsung dari arena jalan-jalan untuk mencari sehat. Belajar Nge-volog karo wong Indonesia,” kata pemilik akun tersebut.