Mengunjungi Desa Wisata Muncar di Semarang, Punya Banyak Kreasi Unggulan
Desa Wisata Muncar menyajikan keanekaragaman budaya, alam, dan berbagai kearifan lokal.
Desa Wisata Muncar menyajikan keanekaragaman budaya, alam, dan berbagai kearifan lokal.
Mengunjungi Desa Wisata Muncar di Semarang, Punya Banyak Kreasi Unggulan
Desa Muncar, yang berada di Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, merupakan desa dengan keanekaragaman budaya, alam, serta kearifan lokal lainnya. Salah satu potensi unggulan yang dimiliki desa wisata itu adalah kerajinan kuda lumping.
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
-
Apa karya Delsy Syamsumar? Selain melukis, Delsy juga cukup piawai dan berbakat di bidang lainnya, seperti designer, ilustrator, dan juga komikus.
-
Apa itu Desa Devisa? Desa Devisa adalah program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi komoditas ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, seperti dilansir dari laman resmi Diskominfo Jatim.
-
Bagaimana Delsy Syamsumar diakui dunia? Dengan bakat dan keahlian yang dimilikinya, karya-karya Delsy sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui sebuah buku literatur seni dunia "France Art Journal 1974". Ia mendapatkan predikat " II'exellent dessinateur" dan "Litteratures Contemporaines L' Azie du Sud Est" hingga diakui sebagai seniman dari Asia Tenggara terbaik.
-
Dimana Delsy Syamsumar lahir? Profil Singkat Delsy Syamsumar lahir di Sungai Puar, Sumatera Barat pada 7 Mei 1935.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
Salah satu perajin kuda lumping yang masih bertahan adalah Sunarji. Ia pun mewariskan keahliannya pada para pemuda setempat.
“Sejak saya menjadi kepala dusun pada tahun 1993, di desa ini ada kesenian yang namanya kuda lumping ketoprak wayang orang. Sekarang saya coba hidupkan lagi dengan mengumpulkan masyarakat. Lalu setiap tanggal 17 Agustus, kami mengadakan iring-iring yang membutuhkan kuda lumping,” kata Sunarji dikutip dari YouTube Liputan6 pada Senin (21/8).
Pembuatan satu kerajinan kuda lumping biasanya membutuhkan waktu hingga empat hari. Awalnya potongan bambu lunak dipotong hingga kecil. Lalu potongan bambu itu diserut hingga tipis. Kemudian bambu dianyam hingga membentuk rangkaian kuda lumping.
Proses berikutnya adalah merapikan bagian ekor dan kepala kuda lumping. Tahap akhir adalah menambah hiasan dengan cat dan pewarnaan kuda lumping sesuai pemesanan.
Satu kuda lumping dijual dengan harga bervariasi tergantung tingkat kesulitannya. Harga dipatok mulai dari Rp175.000 hingga Rp800.000.
- 9 Wisata Malam Semarang yang Menakjubkan, Wajib Dikunjungi
- Wisata Semilir Semarang, Lengkap dengan Fasilitas dan Daya Tariknya
- Ngabuburit Seru di Desa Wisata Gunungsari Madiun, Belajar Menulis di Atas Daun Lontar hingga Menikmati Jajanan Tradisional
- 7 Tempat Wisata di Semarang, Indah dan Menakjubkan
Selain itu, Desa Muncar juga punya kerajinan batik. Romadhon, salah seorang perajin batik Desa Muncar, mengaku sudah tekun membatik sejak dua tahun lalu. Bahan utama batiknya adalah kain katun.
“Awal mulanya itu saya disuruh sekolah sama bapak kepala desa ke Ungaran. Saya disuruh belajar di sana. Sejak saat itu saya terjun ke dunia batik. Alhamdulillah bisa buat batik sendiri di rumah. Pemasarannya lewat BUMDes dan Pokdarwis,”
kata Romadhon, salah seorang perajin batik Desa Muncar
Pembuatan Batik Muncar meliputi proses batik cap dengan cetakan dan batik tulis dengan canting. Biasanya untuk menghasilkan satu kain batik cap butuh waktu satu hari. Sementara untuk membuat satu kain batik tulis butuh waktu seminggu.
Ciri khas dari Batik Muncar adalah sosok Nyi Ageng Serang pada corak batiknya. Nyi Ageng Serang adalah seorang pahlawan nasional yang membantu perjuangan Pangeran Diponegoro melawan Belanda di Jawa Tengah pada tahun 1825.
Selain itu, satu keunggulan lain dari Desa Muncar adalah olahan bunga telang yang dibuat jadi sirup dan teh. Biasanya sirup bunga telang dan teh telang dipasarkan saat pengunjung berwisata ke Desa Muncar.
“Sirup bunga telang, kalau ada tamu ke Desa Muncar dikenalkan, karena ini inovasi baru,” kata Widi Suryani, salah seorang pembuat minuman olahan bunga telang.