Mengunjungi Lawang Ombo, Saksi Bisu Perdagangan Candu di Masa Lalu
Lawang Ombo adalah salah satu rumah unik berarsitektur China kuno di Lasem yang dibangun pada akhir abad ke-18. Karena memiliki kusen pintu yang besar, rumah itu diberi nama Lawang Ombo. Namun tak hanya soal pintunya, rumah itu menyimpan sebuah sejarah kelam di masa lalu.
Di salah satu gang jalan di Lasem, Rembang, ada sebuah rumah unik berarsitektur China Kuno. Dari depan, rumah ini memang tertutup oleh tembok besar yang membatasinya dari jalan desa. Ketika masuk ke dalam tembok ini, terhampar halaman luas dan rumah kuno di tengahnya.
Oleh masyarakat sekitar, rumah ini terkenal dengan sebutan Lawang Ombo. Konon, Lawang Ombo dibangun pada akhir abad ke-18. Pemiliknya merupakan seorang pejabat rendah asal China bernama Lim Cui Soon. Hingga kini, makamnya terdapat di salah satu bagian halaman utama yang letaknya berada di samping bangunan itu.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Dalam Bahasa Jawa, Lawang Ombo memiliki arti “pintu besar”. Dilansir dari laman Kesengsemlasem.com, kusen pintu utama rumah itu memang cukup besar. Tingginya hampir dua kali tinggi gawang sepak bola dan lebarnya sekitar tiga meter. Tak hanya soal pintunya, rumah Lawang Ombo menyimpan sebuah sejarah kelam di masa lalu.
Dulunya, tempat itu pernah menjadi gudang penyimpanan candu di mana perdagangan barang ilegal itu pernah menggurita pada abad ke-19. Berikut kisah Lawang Ombo yang melegenda:
Pemilik Lawang Ombo
Dilansir dari Kesengsemlasem.com, pemilik Lawang Ombo adalah seorang pejabat rendah asal China bernama Lim Cui Sun. Lim diduga berasal dari sebuah daerah bernama Hu Shan yang berada di Provinsi Shandong, China. Dari batu nisan makamnya yang terdapat di halaman, diketahui bahwa Lim lahir pada tahun 1778 dan meninggal pada tahun 1827 di usia 50 tahun.
Salah satu anak laki-lakinya yang bernama Lim Ki Siong merupakan Kapitan China pertama di Lasem yang menjabat dari tahun 1837 hingga 1855.
Tempat Penyelundupan Candu
©2020 Brilio.net
Di dalam bangunan Lawang Ombo, terdapat sebuah sumur tua berdiameter kurang dari 1 meter. Konon, di dasar sumur ini terdapat sebuah terowongan yang menghubungkan rumah itu ke Pelabuhan Lasem. Dulunya terowongan itu sengaja dibangun untuk menyelundupkan candu.
Dari Pelabuhan Lasem, candu-candu yang datang dari luar negeri itu diselundupkan di Lawang Ombo terlebih dahulu sebelum kemudian diedarkan ke berbagai tempat di Pulau Jawa.
Pada saat itu, candu memang marak dikonsumsi berbagai kalangan, mulai dari kaum ningrat hingga rakyat jelata. Karena proses alam, kini akses menuju Pelabuhan Lasem itu sudah tidak terlihat lagi.
Masih Digunakan untuk Sembahyang
©Kesengsemlasem.com
Saat ini, Lawang Ombo digunakan oleh salah satu keturunan Lim Cui Sun dari generasi keempat bernama Boe Hong. Dia membeli rumah itu dari pamannya. Di rumah itu, terdapat altar pemujaan yang juga bisa dimanfaatkan Boe Hong dan keluarganya untuk sembahyang.
“Masih ada altar pemujaan keluarga. Saya biasa sembahyang di sana. Saya sembahyang untuk keluarga mama dan juga sembahyang untuk keluarga papa,” ujar Boe Hong dikutip dari Kesengsemlasem.com.
Salah Satu Tujuan Wisata
©2020 Brilio.net
Kini, Lawang Ombo menjadi salah satu destinasi wisata di Lasem yang dijuluki Kota China Tua. Tak hanya berkunjung, bahkan wisatawan juga bisa menginap di tempat itu. letaknya juga tak jauh dari Kelenteng Cu An Kiong yang konon menjadi kelenteng tertua di Pulau Jawa.