Mengusung Tema "Kembul Mumbul", Begini Keseruan Agenda FKY 2023
Acara itu dimeriahkan berbagai agenda yang dipusatkan di Alun-Alun Wates, Kulon Progo.
Acara itu dimeriahkan berbagai agenda yang dipusatkan di Alun-Alun Wates, Kulon Progo.
Mengusung Tema "Kembul Mumbul", Begini Keseruan Agenda FKY 2023
Pada Minggu (24/9), pagelaran Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2023 resmi dibuka. Pembukaan acara itu diadakan di tepian Waduk Sermo, Kulon Progo dan dihadiri langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X
-
Apa yang dirayakan dalam Festival Sriwijaya? Penyelenggaraan festival di Indonesia pastinya tak lepas dari budaya dan mengenang peristiwa tertentu, salah satunya festival di Sumatra Selatan yang bernama Festival Sriwijaya. Festival ini diadakan rutin oleh pemerintah setempat bertujuan untuk mengangkat kembali nilai-nilai tradisional yang bertajuk kejayaan Kerajaan Sriwijaya di masa lampau.
-
Kapan Muhibah Budaya dalam rangkaian Banyuwangi Ethno Carnival digelar? Muhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
-
Kenapa Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Madura diinisiasi dan dikerjakan oleh masyarakat Desa Lebeng Timur yang berprofesi sebagai petani tembakau.Festival ini jadi bentuk ungkapan rasa syukur petani atas hasil bumi berupa tembakau.
-
Dimana Festival Sriwijaya diadakan? Pada gelaran Festival Sriwijaya tahun ini, akan berlangsung di Plaza Benteng Kuto Besak Palembang yang menjadi salah satu tempat cagar budaya Indonesia.
-
Apa yang dirayakan di Festival Bunga Bandungan? Setiap tahun warga Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang menggelar festival bunga.
-
Apa yang dilakukan Jampiklim Yogyakarta dalam Parade Budaya di Hari Lingkungan Hidup Sedunia? Dalam acara tersebut, mereka menggelar parade budaya yang diisi dengan beberapa rangkaian kegiatan salah satunya adalah parade naik becak sebagai simbol untuk mengurangi emisi karbon dari energi fosil.
Pada tahun ini, acara Festival Kebudayaan Yogyakarta mengusung tema “Kembul Mumbul”. Tema besar ketahanan pangan memang diambil dalam agenda tahunan tersebut. Lantas apa makna di balik tema tersebut dan apa saja agenda acaranya?
Dalam konteks Jawa, “kembul” merupakan sebuah peristiwa kolektif yang ditandai dengan aktivitas menikmati hasil padi di satu meja saji yang sama. Sementara “mumbul” berarti melanting atau membumbung tinggi.
Secara mendasar, kembul mumbul dapat dipahami sebagai sebuah upaya untuk memunculkan, memantik, dan mendorong kita semua agar menjadi gerakan kesadaran bersama terkait persoalan ketahanan pangan.
Dalam FKY 2023, istilah “kembul mumbul” dinyatakan melalui tiga dimensi. Pada dimensi pertama, akan dihadirkan sebuah ruang pertemuan bagi setiap warga untuk merayakan peristiwa saling berbagi.
Selanjutnya pada dimensi kedua, akan dihadirkan persoalan kompleks antara peran warga, budaya pengolahan pangan, kondisi alam, corak pengetahuan, dan ragam persoalan lainnya.
Lalu pada dimensi ketiga ada ruang keterlibatan warga untuk menginisiasi perubahan ke arah kehidupan yang berdaulat dan menancapkan lebih dalam lagi semangat kolektivitas melalui peristiwa kultural.
Dilansir dari fky.id, acara FKY 2023 kali ini akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti acara kesenian, seminar, pameran, lokakarya, dan berbagai acara lainnya. Sebagian besar acara nantinya akan dipusatkan di Alun-Alun Wates, Kulon Progo.
Salah satu contoh acara adalah Siniar FKY yang merupakan program talk show yang dimeriahkan berbagai narasumber dan dimeriahkan berbagai topik terkait ketahanan pangan. Acara ini dikemas dalam format obrolan santai.
- Mengaku Ada Agenda Lain, Firli Bahuri Tak Hadiri Panggilan Dewas KPK Hari Ini & Janjikan Besok
- Putusan MK soal Usia Capres-Cawapres Bikin Ganjar Gelisah, Anies: Kami Fokus Hadirkan Keadilan & Perubahan
- Dukun Aki Cs Pembunuh Berantai di Bekasi Dituntut Hukuman Mati
- Resmi Menjabat Kapolda Sumut, Ini Agenda Program Kerja Irjen Agung Setya
Selain itu ada program Searah Rasa, yang bekerja pada ranah tur mendatangi tempat-tempat pangan seperti pasar, irigasi pertanian, ladang sayur, dan juga perikanan.
Berbagai lokasi yang akan didatangi antara lain Menoreh Farm Samigaluh, Tambak Mujahidkoe Farm Pantai Imorenggo, Pasar Kenteng Nanggulan, Pasar Wates, Desa Wisata Purwosari, Roti Kolembeng Pak Giman, Pabrik Gula Sewugalur, Pintu Air Dam Sapon, dan lahan pertanian Desa Sukorejo.
Lalu ada Program Pameran “Nget-Ngetan” yang merupakan program pameran ketahanan pangan terutama terkait invensi, potensi, inovasi, dan teknologi bertahan hidup masyarakat.
Di samping itu FKY juga akan dimeriahkan berbagai hiburan di Panggung FKY. Berbagai macam hiburan dihadirkan seperti open call, tarian, teater musik, seni kontemporer, dan lainnya.