Menjelajahi Goa Purba di Pelosok Hutan Boyolali, Terdapat Jejak Peninggalan Mataram Hindu
Goa itu lokasinya sangat tersembunyi di tengah hutan jati. Ada seorang warga sekitar yang setiap hari beribadah di goa itu
Di Dusun Gumik, Desa Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro, Boyolali, terdapat sebuah goa yang letaknya berada di tengah hutan. Untuk bisa mencapai goa itu, pengunjung harus melewati sebuah jalan tanah yang hanya bisa dilewati sepeda motor.
Perjalanan menuju goa itu dilewati dengan menembus lebatnya pepohonan jati. Hingga di suatu titik, motor tak bisa melewati jalan tanah itu karena medan yang sulit. Perjalanan pun harus dilanjutkan dengan berjalan kaki.
-
Bagaimana Goa Garunggang terbentuk? Dahulu, kawasan dataran tinggi Sentul sekitar jutaan tahun lalu masih berupa laut, dengan banyak batu karang.Ini terlihat dari adanya guratan yang membentuk pola aliran air di dinding-dindingnya.
-
Mengapa Goa Garunggang menarik dikunjungi? Susunan gua terlihat rapi, sehingga cocok dijadikan sebagai tempat berburu foto maupun bersantai menikmati maha karya alam.
-
Siapa yang menemukan Goa Garunggang? Ditemukan tidak sengaja oleh petani Menurut Uca, dulunya gua-gua di sini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang petani. Ketika itu dirinya mengejar hewan yang jadi hama bagi tanamannya.
-
Di mana Goa Tanding berada? Mengutip Liputan6, wisata ini pertama dibuka pada 2016 lalu dengan alamat berada di Dusun Gelaran II, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Apa yang dilakukan Pak Haryono di dalam goa? Selain bercocok tanam ubi di kawasan tersebut, Haryono juga menerima panggilan sebagai buruh serabutan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia sering naik turun demi belanja bahan makanan. Bahan-bahan itu ia masak sendiri pada bagian goa yang ia fungsikan sebagai dapur. “Saya juga bisa ngobatin orang sakit. Jadi banyak orang yang kesini buat saya obatin,” kata Haryono, mengutip kanal YouTube Tedhong telu.
-
Bagaimana gua-gua di Pantai Goa Langir terbentuk? Merujuk Liputan6, gua-gua tersebut konon tercipta dari hasil aktivitas geologi pantai dan bawah laut belasan juta tahun yang lalu.Ketika itu terdapat kondisi di mana terjadi dorongan dari dalam bumi sehingga terumbu-terumbu karang banyak yang terangkat.
Jalan setapak selanjutnya dipenuhi dengan batu-batu besar. Tak jauh berjalan, pengunjung akan menjumpai sebuah papan besar bertuliskan “Selamat Datang di Lokasi Wisata Alam Guwo Rincing”. Dari sana, perjalanan kembali dilanjutkan dengan melewati tangga batu menuju ke mulut goa.
Melalui video yang diunggah pada 14 September 2024, pemilik kanal YouTube Jejak Tempo Doeloe berkesempatan untuk mengunjungi goa tersebut. Lalu seperti apa keadaan goa yang lokasinya cukup tersembunyi itu? berikut selengkapnya:
Orang Bertapa dan Penampakan Sosok Harimau Putih
Perjalanan dilanjutkan dengan melewati tangga dan diteruskan dengan jalan setapak yang menanjak. Sebelum sampai di mulut goa, Jejak Tempo Doeloe melewati sebuah gazebo yang keberadaannya mencuri perhatian.
Di dinding gazebo itu, terdapat sebuah lukisan besar yang memperlihatkan seseorang yang sedang bertapa, lalu di belakangnya terdapat sosok harimau putih yang siap menerkam orang yang sedang bertapa itu. Tepat di sampingnya, ada satu lagi sosok harimau yang hanya melihat orang bertapa dan harimau putih itu dari kejauhan.
Perjalanan kembali dilanjutkan dengan menyusuri jalan setapak yang menanjak. Di atas Jejak Tempo Doeloe kembali menjumpai sebuah bangunan gazebo. Dan sekali lagi, di gazebo itu juga terdapat lukisan seseorang yang sedang bertapa dengan sesosok harimau putih di belakangnya. Apakah lukisan itu ada kaitannya dengan goa tersebut?
- Referensi Wisata Dekat Pusat IKN, Mengintip Eloknya Stalaktit Berbentuk Kaki Manusia di Goa Batu Tapak Raja
- Misteri Goa Pengantin di Rumpin, Pengunjung Harus Duduk di Sebuah Batu Jika Ingin Enteng Jodoh
- Menjelajahi Eksotisme Goa Tanding di Gunungkidul, Ditemukan Tak Sengaja saat Gali Sumur
- Menyibak Keindahan Pantai Goa Langir, Pantai Eksotis dengan Seribu Gua di Lebak
Penjelasan Ilmiah Terkait Goa Rincing
Perjalanan kembali dilanjutkan. Menjelang tiba di mulut goa, terdapat papan keterangan yang menjelaskan Goa Rincing dari perspektif ilmu geologi.
Dalam papan itu dijelaskan bahwa Goa Rincing masuk pada anggota Kapung Formasi Kalibeng Desa Gunungsari. Di dekatnya terdapat tiga air terjun di mana dua air terjun masuk pada Formasi Kalibeng Anggota Banyak desa Tegalsari dan satu air terjun merupakan batas kontak Formasi Kalibeng Anggota Banyak dan Formasi Kerek di Desa Gunungsari.
Mulut Goa Rincing berada hanya beberapa langkah dari papan keterangan itu. Tampak dari atas goa menetes aliran air yang cukup deras. Sementara di pintu goa yang lain kondisinya lebih kering.
Dari pintu goa ini, Jejak Tempo Doeloe melakukan penelusuran ke dalam. Lalu ada apa di dalam goa itu?
Kondisi di Dalam Goa
Dari penelusuran ke dalam, terlihat goa itu memiliki medan yang bertingkat. Semakin ke dalam, ditemukan semakin banyak kelelawar. Semakin ke dalam lubang goa semakin mengecil dan semakin berbahaya. Saat mencoba masuk ke lorong yang lebih kecil, salah satu anggota tim Jejak Tempo Doeloe menemukan seekor ular.
Suasana di dalam goa sangat riuh oleh suara kelelawar. Makin ke dalam lorong goa semakin mengecil, hingga tak bisa lagi dijangkau oleh manusia. Di bagian depan goa itu, terdapat bagian datar yang tampak ada bekas dupa dan terpal yang diduga sebagai tempat bertapa.
Peninggalan Mataram Hindu
Di bagian depan goa, terdapat sebuah peninggalan Kerajaan Mataram Hindu berupa batuan yoni. Menurut penuturan warga, goa itu dijaga oleh seseorang yang hidup seorang diri. Penjaga goa itu tampak sedang bersantai di salah satu gazebo. Pria itu merupakan seorang tunawicara. Tim kanal YouTube Jejak Tempo Doeloe berkomunikasi dengannya menggunakan bahasa isyarat.
Dari komunikasi yang dilakukan, pria itu biasanya datang ke kawasan goa pada siang hari dan berada di sana hingga sore. Dia menjadikan kawasan goa sebagai tempat bersembahyang. Dengan tata cara peribadatan agama Hindu, ia berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar desa tempat tinggalnya selalu aman dari segala bentuk marabahaya.