Meski jadi Anggota DPR, Eko Patrio Akui Masih Bangga jika Dianggap Sebagai Pelawak
Di dunia politik, Eko mempunyai jalan yang mulus yang membuatnya bisa melaju hingga sampai Senayan. Meskipun jadi anggota DPR, ternyata ia masih bangga jika dianggap sebagai pelawak.
Pemilik nama asli Eko Hendro Purnomo ini memang termasuk artis multitalenta. Kariernya mulai menanjak sejak bergabung dalam grup lawak Patrio pada 1994. Sebelumnya, ia sempat menjadi penyiar radio.
Sukses sebagai pelawak, Eko Patrio juga kerap menjadi presenter di televisi. Hingga kemudian ia terjun ke dunia politik pertama kali pada tahun 2009.
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
-
Apa saja ruangan yang ada di rumah Eko Patrio? Ada lorong luas Dari pintu masuk, terbuka lorong luas yang berakhir dengan bola kristal besar. Ada Mushola Di sebelah kiri pintu masuk, terdapat mushola yang megah meski ukurannya kecil. Ruang Karaoke Masih di depan, ada ruang hiburan yang sering digunakan untuk karaoke bersama. Ruang Tengah Menuju ke ruang tengah, terlihat ruang tamu dengan sofa putih yang sangat mewah. Duduk di sini pasti sangat nyaman. Dari ruang tengah, akses langsung ke dapur yang dilengkapi dengan kitchen set mewah. Akses Menuju Dapur Meja Makan Meja makan terlihat mahal dan kokoh, mungkin terbuat dari kayu jati asli dengan harga yang tinggi. Kandang Kucing Di sisi lain, ada ruangan yang sangat luas dan kosong. Di sana terdapat kandang kucing dengan beberapa ekor kucing. Sepertinya ruangan ini memang khusus untuk hewan peliharaan. Lantai 2 Di lantai dua, Eko Patrio ternyata gemar koleksi Lego. Tidak heran jika dia memiliki ruang khusus untuk menyimpan koleksinya, termasuk yang sangat langka. Kolam Renang Kolam renang dibangun di rooftop, tempat Eko dan keluarganya sering berenang sambil menikmati pemandangan Jakarta dari ketinggian. Ada Lift Untuk Mengirim Barang Yang menarik adalah lift kecil ini, digunakan untuk mengirim barang seperti makanan dan minuman dari dapur ke lantai atas atau sebaliknya. Terdapat Gazebo Di lantai atas, tepat di samping kolam renang, terdapat gazebo kecil dengan desain estetik. Ruangan ini semakin indah dengan foto-foto yang terpajang rapi di dindingnya.
-
Kapan Eko Patrio menjadi Caleg pertama kali di PAN? Berikut Artis Eko Patrio menapaki karir politik di tahun 2009. Melalui PAN, personel grup lawak Patrio ini jadi Caleg no. Urut 1 Dapil Jatim VIII. Pada Pileg 2014 ia ikut bertarung untuk dapil yang sama, hingga lolos masuk Parlemen periode 2014-2019.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Apa yang menonjol dalam karya Eko Prawoto? Dalam karyanya, Eko selalu menonjolkan lokalitas Nusantara yang memihak pada kemanusiaan dan hunian hijau.
-
Kenapa Senandung Jolo penting? Tradisi tutur sastra ini juga menjadi media pengetahuan budaya bagi masyarakat lokal hingga luar daerah.
Di dunia politik, Eko Patrio mempunyai jalan yang mulus yang membuatnya bisa melaju hingga sampai Senayan. Meskipun jadi anggota DPR, ternyata ia masih bangga jika dianggap sebagai pelawak.
Tetap Bangga
You Tube - Sule Channel
Baru-baru ini, Eko mengungkapkan perasaannya tersebut. Hal itu diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sule Productions.
Walaupun Eko sudah mempunyai banyak gelar di dunia politik dan banyak kemampuan di bidang lain, ia masih bangga dengan pekerjaan pertamanya di dunia hiburan, yaitu pelawak. Menurutnya, melawak sudah seperti kegiatan sehari-harinya.
"Ini ya biar jadi produser, biar jadi orang yang udah kaya, udah jadi anggota dewan, saya tetep bangga menjadi komedian," ungkap Eko.
"Karena bernapas, makan, minum, ngelawak itu udah keseharian buat saya," imbuhnya.
Tak Mau Mengakui
Eko pun juga menaruh kecewanya terhadap banyak publik figur yang terkenal dari melawak tetapi mereka tak mau mengaku menjadi seorang komedian.
"Jadi saya kadang-kadang marah juga sama teman-teman yang cari duit di komedian tapi nggak mengakui jadi pelawak," kata Eko.
"Nggak mau mengakui kan sayang banget," tambahnya.
Bersyukur
Lebih lanjut, Eko masih menganggap bahwa menjadi seorang pelawak adalah kendaraannya yang membawanya sampai di titik ini. Ia pun menaruh rasa syukur yang amat besar bisa mengemban tanggung jawab sebagai seorang pelawak.
"Jadi kita punya aset juga dari ngelawak, saya kenal orang lain juga dari ngelawak," ucapnya.
"Jadi buat saya juga harus bersyukur," pungkasnya.
(mdk/dem)