Pemkab Bantul Kurangi Pengangguran lewat Padat Karya, Ini Rincian Kerja dan Upahnya
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul berupaya mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di wilayahnya melalui program padat karya. Rencananya pada tahun 2023 ini program ini menyasar 355 lokasi pada 2023.
Berdasarkan perhitungan dari Badan Pusat Statistik (BPS), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi provinsi termiskin di Pulau Jawa. Belum lagi di beberapa kabupaten, masih banyak pengangguran karena lapangan kerja tidak tersedia bagi mereka, salah satunya Kabupaten Bantul.
Melihat kondisi tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul berupaya mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan ini melalui program padat karya. Rencananya pada 2023 ini program ini menyasar 355 lokasi.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Arah dan tujuan dari padat karya ini adalah mengurangi pengangguran, setelah menganggur dan mengentas kemiskinan,” kata Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, Agung Kurniawan, dikutip dari ANTARA pada Kamis (16/2).
Upah Pekerja
©2014 Merdeka.com
Agung meyakini, kegiatan pembangunan infrastruktur pedesaan diyakini bisa mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan. Apalagi tenaga kerjanya berasal dari masyarakat setempat dan upahnya langsung dari pemerintah.
“Karena di sini ada UPK, upah perangsang kerja. Ada tiga kategori, yang pertama untuk pekerja upah harian sebesar Rp70 ribu, untuk tukang Rp80 ribu, dan ketua kelompok Rp90 ribu. Pekerjaan fisiknya 20 hari,” kata Agung.
Dia menyebut, setiap lokasi padat karya infrastruktur dikerjakan kelompok yang terdiri dari 26 orang dengan anggaran sebesar Rp100 juta. Setiap 52 orang untuk setiap kelompok padat karya akan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp200 juta.
Rincian Kerja
©2014 Merdeka.com
Jenis pekerjaan yang ditawarkan sendiri adalah cor blok jalan, talud, drainase, serta sarana lainnya yang dibutuhkan dalam menunjang perekonomian warga. Agung menjelaskan, tahap padat karya dimulai dengan identifikasi lapangan atau lokasi pekerjaan yang sudah selesai.
Kemudian tahapan dilanjutkan dengan sosialisasi pada masyarakat. Tahap selanjutnya pembagian kelompok. Lalu tahap terakhir proses pengerjaan.
“Jadi setelah sosialisasi ini ada pemilihan pekerja. Lalu sesuai dengan petunjuk Bapak Bupati, terkait dengan pengentasan kemiskinan ekstrem, nanti diusahakan dari 26 pekerja itu sebisa mungkin minimal 10 orang diambil dari data terpadu kesejahteraan sosial, yaitu yang pengangguran dan setengah penganggur,” kata Agung.
Sumber Dana
©©2014 Merdeka.com
Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Bantul, Rumiyati, mengatakan bahwa anggaran kegiatan padat karya tahun 2023 bersumber dari APBD Bantul. Kegiatan itu dilaksanakan di 153 lokasi dengan masing-masing lokasi dianggarkan Rp100 juta.
“Kemudian ada juga dari APBD DIY melalui BKK (Bantuan Keuangan Khusus) dibagi menjadi dua skema, yaitu Rp100 juta dan Rp200 juta di setiap lokasi. Untuk yang Rp100 juta ada 85 lokasi dan yang Rp200 juta ada 117 lokasi. Jadi totalnya 355 lokasi untuk padat karya,” kata Rumiyati.