Perbedaan Matcha dan Green Tea, Ketahui Ciri Khasnya
Matcha dan green tea adalah jenis teh yang sekilas sama namun berbeda.
Matcha dan green tea adalah jenis teh yang sekilas sama namun berbeda.
Perbedaan Matcha dan Green Tea, Ketahui Ciri Khasnya
Hingga kini, terdapat berbagai jenis teh yang populer dan dikonsumsi sehari-hari. Dua di antaranya adalah matcha dan green tea. Dua jenis teh ini memang memiliki ciri khas warna hijau yang cantik dan menyegarkan.
Meski begitu, matcha dan teh hijau adalah dua jenis teh yang berbeda. Bagi Anda pecinta teh, penting untuk mengetahui apa perbedaan matcha dan green tea. Mulai dari proses produksinya, perbedaan warna hijau, rasa dan tekstur, hingga cara penyajian.
Dengan menyimak perbedaan matcha dan green tea, Anda akan mengetahui karakteristik masing-masing dari dua jenis teh ini. Berikut, kami merangkum berbagai perbedaan matcha dan green tea bisa Anda simak.
Proses Produksi
Perbedaan matcha dan green tea yang pertama bisa dilihat dari proses produksi. Proses produksi green tea dimulai dengan panen daun teh yang masih muda.
-
Apa yang membuat matcha berbeda dari teh hijau biasa? Matcha merupakan jenis teh hijau yang spesial karena kandungan polifenol yang lebih tinggi dibanding teh hijau biasa. Antioksidan dalam matcha terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk meningkatkan metabolisme, menurunkan kolesterol, serta meningkatkan sirkulasi darah," terang William Li, MD, dokter dan peneliti makanan, dilansir dari Everyday Health.
-
Apa itu Matcha? Matcha adalah bubuk teh hijau yang dihasilkan dengan cara menggiling daun dan beberapa bagian tanaman teh hijau hingga halus.
-
Kenapa matcha memiliki warna hijau cerah? Daun teh tencha harus ditutupi dari sinar matahari agar menghasilkan klorofil yang tinggi, sehingga matcha memiliki warna hijau yang cerah.
-
Bagaimana cara membuat matcha? Matcha adalah bubuk teh hijau yang dihasilkan dengan cara menggiling daun dan beberapa bagian tanaman teh hijau hingga halus.
-
Bagaimana proses pengolahan teh hijau yang membedakannya dari teh hitam? Teh hijau adalah salah satu jenis teh yang mengalami proses minimal oksidasi selama pengolahannya. Proses minimal oksidasi ini membedakan teh hijau dari teh hitam yang mengalami oksidasi lengkap.
-
Apa manfaat teh hijau untuk diet? Manfaat teh hijau untuk diet bisa bantu turunkan berat badan, benarkah? Teh hijau untuk diet kerap menjadi pilihan beberapa orang untuk membantu menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan teh hijau memiliki kandungan yang diyakini bisa membantu membakar lemak dan memiliki efek pada metabolisme tubuh.
Sementara itu, proses produksi matcha dimulai dengan penanaman daun teh di bawah naungan beberapa minggu sebelum panen. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat klorofil pada daun teh, yang akan memberikan warna hijau yang lebih pekat pada hasil akhirnya. Setelah dipanen, daun teh direndam dalam air panas untuk menghentikan fermentasi, kemudian dikeringkan.
Perbedaan bentuk atau tekstur dari produk akhirnya adalah green tea berbentuk bubuk kasar, sedangkan matcha berbentuk bubuk halus yang lembut.
Tampilan Warna
Perbedaan matcha dan green tea berikutnya yaitu tampilan warna.
Perbedaan warna ini disebabkan oleh proses produksi yang berbeda. Green tea dibuat dari daun teh yang dikeringkan dan kemudian direbus atau direndam dalam air panas, sedangkan matcha dibuat dari daun teh yang dilindungi dari sinar matahari selama beberapa minggu sebelum panen, kemudian daun teh dikeringkan dan dihaluskan menjadi bubuk halus.
Perbedaan kandungan klorofil juga mempengaruhi warna kedua jenis teh tersebut. Matcha memiliki kandungan klorofil yang lebih tinggi daripada green tea karena daun teh yang digunakan untuk matcha dilindungi dari sinar matahari, sehingga klorofilnya tetap terjaga. Kandungan klorofil yang lebih tinggi dalam matcha juga berdampak pada warna yang lebih pekat dan hijau.
Dengan demikian, perbedaan warna antara green tea dan matcha dapat dikaitkan dengan proses produksi, penanganan daun teh, dan kandungan klorofil yang berbeda di kedua jenis teh tersebut.
Rasa dan Tekstur
Perbedaan matcha dan green tea selanjutnya dapat dilihat dari rasa dan tekstur.
Green tea adalah minuman ringan dengan rasa yang lembut dan sedikit pahit, serta tekstur yang halus dan licin di lidah. Rasa dari green tea cenderung lebih ringan dan segar, dengan sedikit aroma bunga dan rumput. Teksturnya biasanya lebih encer dan tidak terlalu kental.Di sisi lain, matcha memiliki rasa yang lebih kuat dan kaya, dengan sentuhan pahit yang lebih pekat. Tekstur matcha lebih tebal dan kental ketika diminum, karena serbuknya tidak larut sepenuhnya dalam air. Selain itu, matcha juga memberikan sensasi bau rumput laut yang khas dan unik, yang tidak dimiliki oleh green tea.
Rasa yang pahit di lidah juga lebih intens pada matcha, namun bagi para pencinta matcha, rasa pahit ini memberikan kesan yang kompleks dan memuaskan.
Cara Penyajian
Perbedaan matcha dan green tea yang terakhir adalah cara penyajiannya.
Teh hijau biasanya diseduh dengan air mendidih dan direndam selama 2-3 menit sebelum disajikan. Air panas ini membantu ekstraksi rasa dan aroma teh hijau. Setelah direndam, teh hijau bisa langsung diminum.
Sementara itu, matcha disajikan dalam bentuk bubuk halus yang dilarutkan dalam air suhu panas sekitar 80°C. Matcha diaduk dengan whisk khusus hingga menghasilkan busa halus sebelum diminum.
Perbedaan cara penyajian keduanya terletak pada suhu air yang digunakan, di mana teh hijau diseduh dengan air mendidih sementara matcha dengan air suhu panas sekitar 80°C. Selain itu, teh hijau bisa disajikan secara langsung setelah direndam, sedangkan matcha memerlukan proses penyeduhan dan penyajiannya yang lebih khusus.
Dengan demikian, meskipun keduanya berasal dari daun teh hijau, cara penyajian teh hijau dan matcha memiliki perbedaan dalam suhu air yang digunakan dan proses penyajiannya.