Proses Revitalisasi Keraton Surakarta Dimulai September 2023, Begini Kata Gibran Rakabuming
Revitalisasi akan dimulai dari luar terlebih dahulu
Revitalisasi akan dimulai dari luar terlebih dahulu
Proses Revitalisasi Keraton Surakarta Dimulai September 2023, Begini Kata Gibran Rakabuming
Proses revitalisasi Keraton Surakarta yang rencananya menggunakan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan dimulai pada September 2023. “September mulai minggu depan sudah tender, target Juni 2024 jadi,” kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dikutip dari ANTARA pada Selasa (4/7).
-
Kapan Keraton Surakarta dibangun? Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur karena adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1743.
-
Kapan Keraton Surosowan dibangun? Keraton ini pertama kali dibangun sekitar tahun 1526 pada masa pemerintahan Maulana Hasanuddin, pendiri dari Kesultanan Banten.
-
Siapa artis yang memiliki keturunan dari Keraton Kasunanan Surakarta? Maia Estianty, seorang musisi ternama dan pengusaha sukses, mewarisi kekayaan sejarah keluarganya. Ia adalah cucu dari salah satu tokoh sejarah Indonesia yang terkemuka, HOS Cokroaminoto, dan memiliki keturunan dari Keraton Kasunanan Surakarta.
-
Apa fungsi lorong supit urang di Keraton Surakarta? Sebelum masuk ke ruas jalan tersebut, terdapat gerbang dengan bagian atas berupa plengkung besi. Di gerbang tersebut tertulis "Kori Patjikerran" yang lengkap dengan tulisan aksara Jawa di atasnya. Kini lorong supit urang menjadi rute favorit wisatawan yang akan berkunjung ke Keraton Surakarta. Tak jarang mereka menyusuri lorong tersebut dengan berjalan kaki.
-
Dimana letak lorong supit urang di Keraton Surakarta? Sebelum memasuki area Keraton Surakarta, pengunjung akan melintasi sebuah lorong yang kanan kirinya diapit tembok tinggi.
-
Kenapa Segarayasa di Keraton Kerta dibangun? Mengutip Facebook Sejarah Jogyakarta, Babad Momana mencatat bahwa pada tahun 1637 Sultan Agung telah memberi perintah untuk membangun bendungan di Kali Opak. Sementara dalam Babad Sangkala dicatat bahwa pada tahun 1643 pembangunan danau tersebut tidak hanya menggunakan tenaga masyarakat keraton, namun juga menggunakan unsur tenaga prajurit.
Gibran mengatakan bahwa revitalisasi Keraton Surakarta akan dimulai dari bagian luar terlebih dahulu, yaitu kawasan Alun-Alun Utara dan Alun-Alun Selatan.
“Termasuk pasar cenderamata yang ada di depan Masjid Agung. Tapi kalau Masjid Agung beda lagi proposalnya,”
Gibran Rakabuming
Antara
Ia mengatakan, revitalisasi kemudian dilanjutkan pada bagian dalam seperti ikon keraton yaitu bangunan berbentuk menara empat lantai Sangga Buwana. Ia mengatakan untuk desain keraton akan dikembalikan pada desain awal, termasuk keberadaan pasir pantai yang ada di dalam kawasan keraton.
Terkait anggaran revitalisasi, ia memastikan bahwa dananya berasal dari dana hibah UEA dan dana APBN. Namun ia belum menjelaskan berapa besar anggaran yang dibutuhkan. “Nanti saja, minggu depan kan sudah lelang,” kata Gibran.
- Revitalisasi Keraton Sempat Terhambat, Gibran Sowan Raja Surakarta
- FOTO: Bersiap Menyambut KTT ASEAN, Trotoar Blok M Direvitalisasi dengan Tampilan Baru
- Sejarah Baru, Mensesneg Resmikan Revitalisasi Kelistrikan PLN Setelah 63 Tahun Sejak Zaman Bung Karno
- Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?
Terkait penggelolaan keraton usai direvitalisasi, ia mengatakan kalau pihak keraton dan Pemkot Surakarta akan bekerja sama melakukannya.
“Pengelolaan, perawatan, bagaimana bisa berlanjut. Sesuai arahan sinuwun nanti akan kerja sama dengan Pemkot Surakarta terkait PKL, kebersihan, dan penataan parkir,”
Gibran Rakabuming
Antara