Selatan Pulau Jawa Sering Gempa, Ini Pejelasan Ahli
Gempa yang berpusat di bagian selatan Pulau Jawa itu tak hanya terjadi satu atau dua kali bahkan berkali-kali. Fenomena gempa yang sering terjadi di sana menarik perhatian seorang peneliti sekaligus pakar geologi UGM, Dr Gayatri Indah Marliyani. Menurutnya, gempa itu berpusat dari dalam lempeng yang menunjam.
Pada tanggal 22 Juni 2020, wilayah Yogyakarta dan sekitarnya diguncang gempa berkekuatan 5.0 Skala Richter. Gempa yang terjadi dini hari itu terasa cukup keras dan membangunkan warga yang tengah tertidur nyenyak. Walau begitu, tak ada laporan kerusakan akibat gempa ini.
Gempa yang berpusat di bagian selatan Pulau Jawa itu tak hanya terjadi satu atau dua kali bahkan berkali-kali. Fenomena gempa yang sering terjadi di sana menarik perhatian seorang peneliti sekaligus pakar geologi UGM, Dr Gayatri Indah Marliyani. Menurutnya, gempa itu berpusat dari dalam lempeng yang menunjam.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Jika dilihat dari lokasi kedalamannya, gempa ini bersumber dari dalam lempeng yang menunjam. Lempeng itu masih menjadi bagian dari sistem subduksi di selatan Jawa,” kata Gayatri dikutip dari Kagama.co pada Jumat (26/6).
Gerakan Menurun
©Wikipedia.org
Menurut Gayatri, gempa berkekuatan 5.0 skala ricther itu memiliki pergerakan menurun. Oleh karena itu, guncangan yang ditimbulkan merupakan respon dari batuan terhadap gaya tarikan lempeng samudra yang bergerak ke bawah.
Gayatri menambahkan, gempa yang ditimbulkan dari gerakan ke bawah itu biasanya dapat dirasakan dengan cakupan wilayah yang luas. Apalagi, pusat gempa berada di tempat yang cukup dalam dengan daerah bertekanan besar dan bersuhu cukup tinggi.
Tidak Menyebabkan Gempa Susulan dan Tsunami
©Bmkg.go.id
Menurut Gayatri, batuan yang berada di pusat terjadinya gempa bersifat plastis. Oleh karena itu, setelah sempat mengalami deformasi atau pergerakan, batuan kemudian akan kembali ke posisi semula. Gempa itu tidak mengakibatkan gempa susulan atau tsunami.
“Sebab tidak mengakibatkan perubahan dasar laut secara signifikan,” terang Gayatri.
Energi yang Tertahan
©Wikipedia.org
Menurut Gayatri, cekungan muka busur di selatan pantai Pacitan secara drastis menyempit dibandingkan dengan cekungan di selatan Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu, banyak dijumpai morfologi tonjolan di dasar laut yang ikut terseret masuk ke zona subduksi di daerah ini.
Adanya tonjolan-tonjolan itu menjadi ganjalan dalam proses subduksi sehingga menyebabkan pergerakan lempeng menjadi tertahan. Energi yang tertahan itu kemudian dilepaskan melalui sentakan tiba-tiba yang ditandai dengan peristiwa gempa bumi.
Pertanda Baik
Menurut Gayatri, seringnya terjadi gempa berskala kecil di kisaran 5-6 SR sebenarnya bisa jadi merupakan pertanda baik. Pasalnya, energi yang tertahan itu dilepaskan secara bertahap. Namun asumsi itu harus diteliti lebih lanjut.
“Untuk mengetahui berapa sebenarnya energi yang masih tersimpan dan yang sudah dilepaskan, harus terus dilakukan penelitian secara saksama dan terus menerus,” kata Gayatri.
Masyarakat Jangan Panik
Melihat kondisi bahwa daerah pesisir selatan Jawa sering dilanda gempa, masyarakat setempat diminta untuk tidak panik. Selain itu masyarakat juga tidak boleh termakan oleh isu-isu yang menyesatkan dari sumber yang tidak jelas.
Selain itu juga diperlukan kesadaran bahwa mereka tinggal di wilayah rawan gempa bumi. Untuk itulah, Gayatri menyarankan masyarakat untuk memahami pengetahuan-pengetahuan tentang daerah tempat tinggalnya. Hal itu diperlukan untuk mengantisipasi ancaman bahaya yang mungkin terjadi.
(mdk/shr)