Demi Kenyamanan Hewan Ternak, Pria Banjarnegara Ini Pelihara Domba di Rumah Mewah Senilai Setengah Miliar
Sepasang domba yang ia ternakkan pernah ditawar hingga Rp150 juta.
Rumah itu memang sengaja dibangun untuk menampung domba-domba kontesnya.
Foto: YouTube Tanilink TV
Demi Kenyamanan Hewan Ternak, Pria Banjarnegara Ini Pelihara Domba di Rumah Mewah Senilai Setengah Miliar
Mas Defit adalah seorang peternak domba kontes asal Kecamatan Batur, Banjarnegara. Harga dombanya mahal-mahal. Bahkan sepasang domba yang ia ternakkan pernah ditawar hingga Rp150 juta.
-
Apa yang ditemukan tim Jejak Tempo Doeloe di bagian belakang rumah? Di bagian belakang ada pintu keluar tersembunyi. Pintu itu tertutup oleh tanaman merambat yang tumbuh liar menutupi hampir seluruh dinding. Namun ada bolongan kecil di pintu sehingga tim bisa melihat apa yang ada di dalamnya. Terlihat tidak ada apapun di dalam ruang itu selain ruangan itu sendiri serta pintu lain di ujungnya.
-
Apa yang ditemukan di dalam rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Bagaimana cara Doyok mendekorasi rumahnya? Perabot dan Hiasan Dinding di Rumah Doyok Juga Sederhana, Jauh dari Kemewahan.
-
Kenapa ternak lele cocok untuk di rumah? Metode beternak lele pun bervariasi, seperti menggunakan kolam terpal atau drum/tong, sehingga dapat dijalankan di rumah atau pekarangan.
-
Apa saja yang ada di ruang tamu Rumah Doyok? Eksterior Rumah Doyok Ruang Tamu yang Sederhana Perabot dan Hiasan Dinding Rumah Dua Lantai Ruang Makan Jadul Area Wastafel dan Penyimpanan Ruang Keluarga untuk Bersantai Kamar Tidur yang Sederhana
-
Apa yang dimaksud dengan doa masuk rumah? Doa masuk rumah adalah bacaan doa yang bisa diamalkan setiap kali Anda masuk rumah. Baik masuk rumah sendiri maupun masuk rumah orang lain saat bertamu. Ini termasuk amalan sederhana yang dapat memberikan kebaikan dan perlindungan bagi siapa saja yang melakukan.
Agar domba kontesnya berkualitas tinggi, ia selalu memprioritaskan hewan ternaknya. Tak tanggung-tanggung, demi kenyamanan domba-dombanya, Mas Defit membuatkan kandang khusus yang ia bangun di dalam rumahnya sendiri.
“Jadi ini demi kenyamanan bersama. Saya sering nongkrong juga nyaman, para tamu yang datang ke sini juga nyaman,” kata Mas Defit seperti dikutip dari kanal YouTube Tanilink TV.
Mas Defit mengatakan, rumah itu memang sengaja dibangun untuk ternak domba-dombanya. Harga yang ia keluarkan untuk membangun rumah itu mencapai setengah miliar rupiah. Uang yang digunakan untuk membangun kandang mewah itu sebenarnya berasal dari penghasilannya menjual hewan ternak.
Bagi Mas Defit, membangun kandang domba yang desainnya persis seperti rumah bukan sekedar mewah-mewahan. Ia ingin memastikan agar tak ada sedikitpun bagian domba miliknya yang mengalami luka gores ataupun cacat.
“Jeruji kandang kita buat stainless agar kalau makan telinga domba tidak tergores. Sementara dinding kandang dibuat keramik agar memudahkan kita bersih-bersih,” ungkap Mas Defit.
Mas Defit mengatakan, domba-domba yang ia pelihara merupakan persilangan antara domba Australia dengan domba lokal dari Batur. Ia mengatakan, domba Batur memiliki keunggulan antara lain posturnya yang besar dan tinggi, serta bulunya yang tumbuh dari kepala hingga kaki.
“Kalau untuk kontes, kita masuk penilaian pada bulunya. Semakin bulunya lebat, semakin layak ia untuk masuk kontes,” ujar Mas Defit.
Mas Defit sendiri sudah memenangi banyak kontes domba hias. Mulai dari kontes di kecamatannya, hingga kontes di pusat kabupaten.
- Ibu Hamil Keguguran Akibat Diseruduk Anjing, Pemilik Hewan Didenda Rp 193 juta
- Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan
- 20 Tahun Merantau dan Tak Pernah Pulang, Pria Ini Beri Kejutan Tiba-tiba Mudik ke Rumah, Disambut Banjir Air Mata
- Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Ia mengaku hanya beternak domba yang khusus untuk kontes. Sama sekali ia tak menternak domba yang khusus untuk daging.
“Kita main daging, otomatis nggak bisa untuk kontes. Kalau untuk daging kan jelas kualitas seninya sudah tidak ada. Tapi kalau kita main kontes, seninya ada, posturnya besar, kalau dia sudah nggak produksi, kita masukkan ke daging bisa,” ungkapnya dikutip dari kanal YouTube Tanilink TV.