SMK di Pelosok Rembang Ini Bekali Siswanya dengan Empat Bahasa Asing, Jadi Bekal Untuk Hidup di Luar Negeri
Walaupun tak mudah, para siswa sangat antusias dalam belajar Bahasa asing.
Walaupun tak mudah, para siswa sangat antusias dalam belajar Bahasa asing.
SMK di Pelosok Rembang Ini Bekali Siswanya dengan Empat Bahasa Asing, Jadi Bekal Untuk Hidup di Luar Negeri
Sekolah ini berada di daerah pelosok Rembang Ini Bekali Siswanya dengan Empat Bahasa Asing, Jadi Bekal Untuk Hidup di Luar Negeri" rel="follow" target="_self">Rembang, SMK Arrohmaniyah yang beralamat di Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Rembang. Meski letaknya pelosok namun sekolah ini mendidik para siswanya dengan empat Bahasa asing.
-
Bagaimana kemiripan remaja ini dengan Arhan? Netizen secara kompak menyebut bahwa remaja ini seakan cocok menjadi adik dari Pratama Arhan, mengingat kesamaan yang begitu mirip.
-
Di mana Nur Arsya menempuh pendidikan SMA? Arsya merupakan alumni SMA Negeri Kragan.
-
Kapan Arsy Hermansyah akan naik kelas? Arsy kini berada di kelas 3 Sekolah Dasar dan akan segera naik ke kelas 4 setelah liburan sekolah dalam tahun ajaran baru.
-
Kenapa Ambachtsschool didirikan di Surabaya? Memang kota ini pada abad ke-19 sampai 20 menjadi kota industrial. Maka dari itu, sekolah ini berdiri di tempat yang sesuai dengan kebutuhan.
-
Apa yang menjadi keunikan SMPK Maria Fatima Jember? SMPK Maria Fatima jadi salah satu sekolah favorit di Jember, Jawa Timur, terutama bagi masyarakat Katolik setempat. Sekolah ini didirikan pada tahun 1952 oleh komunitas suster-suster santa perawan Maria.
-
Bagaimana Annisa Pohan dan AHY berpenampilan saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara? Tampil Cantik, 8 Foto Annisa Pohan Ketika Mendampingi AHY 'Nostalgia SMA' di Magelang Annisa Pohan disebut tampil cantik dan anggun dalam momen tersebut. Mantan penyiar radio itu tampak berjalan berdampingan dengan AHY selama prosesi penyambutan.
Dilansir dari kanal YouTube Musyafa Musa, SMK Arrohmaniyah baru berdiri tahun 2023 lalu. Namun kini siswanya sudah lebih dari 200 siswa.
Muhammad Riyan Najafi, siswa dari Dusun Ngasinan, Pamotan ini, sedang belajar menguasai Bahasa Jepang.
Targetnya ia bisa memenuhi standar level Bahasa sehingga setelah lulus nanti dapat langsung bekerja ke Jepang.
“Paling dasar itu menghafal huruf tiragana dan katagana. Kalau sudah hafal baru dilanjut kosakata Bahasa Jepang,” kata Riyan.
Setelah lulus SMK, Riyan berencana bekerja di Jepang di bidang industri pengolahan makanan.
Berbeda dengan Riyan, Lailatul Istiqomah, siswi asal Desa Pamotan, lebih tertarik menggeluti Bahasa Arab karena ingin melanjutkan kuliah ke Kota Tarim, Yaman.
Lailatul mengatakan kalau belajar Bahasa Arab harus super teliti, karena beda harokat sudah beda arti.
Salah satu guru di SMK Arrohmaniyah, Ayu Winda Sulistyowati, mengatakan bahwa pada umumnya para siswa belajar Bahasa asing karena ingin memiliki bekal khusus. Ia pun melihat bahwa para siswa sangat antusias dalam belajar Bahasa asing.
“Mereka kalau malam juga katanya sering belajar percakapan dengan yang lain. Mereka ingin kerja di luar negeri,” kata Ayu dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa.
Sementara itu Kepala SMK Arrohmaniyah, Muhammad Faiz Afif, mengaku sering menangkap keluhan masyarakat sulitnya mendapat pekerjaan layak meski berasal dari lulusan S2 sekalipun.
Berawal dari situ, ia berharap dengan bekal Bahasa asing lulusan benar-benar siap bersaing di dunia kerja.
- Siswi SMP di Bekasi Tewas Usai Tabrakan Diri ke Kereta, Surat Wasiatnya Bikin Sedih Mau Susul Bapak
- Seminggu Kenalan Lewat Medsos, Siswi SMP Digilir 3 Pelajar SMK
- Takut dan Malu karena Melahirkan, Siswi SMK di Kupang Sembunyikan Bayi dalam Koper hingga Meninggal
- Siswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian
“Harapannya anak-anak bisa berkomunikasi dengan negara-negara tentangga, kalau tidak begini, kita tidak bisa masuk ke sana. Apalagi buat kerja di Jepang, minimal harus N4,” kata Faiz dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa.