Cegah Penyebaran dan Penularan Cacar Monyet, Dinkes Yogyakarta Imbau Warga Gunakan Masker
Virus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta
Virus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta
Cegah Penyebaran dan Penularan Cacar Monyet, Dinkes Yogyakarta Imbau Warga Gunakan Masker
Pada masa pandemi COVID-19 lalu, penggunaan masker menjadi sebuah kewajiban agar mencegah dari penularan Virus Corona. Namun belakangan ini, penggunaan masker kembali disarankan terutama bagi warga Kota Yogyakarta dan sekitarnya.
Imbauan penggunaan masker itu dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta untuk mencegah warganya tertular penyakit cacar monyet atau “monkeypox” yang kasusnya sudah ditemukan di Indonesia.
-
Kapan ruam cacar monyet muncul? Gejala Cacar MonyetRuam: Ruam cacar monyet muncul setelah demam, dalam waktu 1-3 hari. Jenis ruamnya lebih bervariasi, termasuk makula, papula, vesikel, pustula, dan krusta. Ruam ini dapat muncul di area yang berbeda, termasuk wajah, tangan, dan bagian tubuh lainnya, dan dapat berlangsung lebih lama, hingga 2-4 minggu.
-
Bagaimana cara penularan cacar monyet? Cacar monyet adalah penyakit yang bisa menular. Beberapa cara penularan cacar monyet, yaitu:Kontak dengan cairan tubuh, seperti darah atau air mani, dari orang atau hewan yang terinfeksi.Kontak dengan lesi cacar monyet di kulit mereka (termasuk di dalam hidung dan mulut).Tetesan pernapasan yang terhirup dari orang yang terinfeksi.Kontak dengan benda yang terkontaminasi, seperti pakaian atau alat makan, dari orang atau hewan yang terinfeksi.Gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, atau penggunaan produk yang terbuat dari hewan yang terinfeksi.
-
Apa itu penyakit cacar monyet? Penyakit cacar monyet merupakan infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit. Penyakit ini disebabkan oleh virus, tepatnya adalah virus monkeypox.
-
Apa perbedaan utama antara ruam cacar monyet dan cacar biasa? Jenis ruam. Ruam pada cacar monyet biasanya muncul di wajah dan mulut terlebih dahulu, baru kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Ruam yang muncul akan berkembang dari bintil berisi cairan hingga berisi nanah, lalu pecah dan berkerak, kemudian menyebabkan borok di permukaan kulit. Ruam pada cacar biasa lebih sering muncul di dada dan punggung, lalu menyebar ke wajah dan bagian tubuh lain. Ruam yang muncul akan berkembang dari bintil berisi cairan hingga berubah menjadi koreng.
-
Siapa saja yang bisa terkena cacar monyet? Cacar monyet adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia atau dari manusia ke manusia.
-
Kapan gejala awal cacar monyet muncul? Gejala penyakit cacar monyet biasanya muncul 5–21 hari setelah terinfeksi.
"Untuk pencegahannya sebetulnya yang utama penggunaan masker masih relevan karena tidak hanya untuk (mencegah) COVID-19 tapi untuk seluruh penyakit menular,"
kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani dikutip dari ANTARA pada Rabu (1/11).
Selain menggunakan masker saat beraktivitas, Emma mengatakan budaya 3M termasuk menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan yang biasa diterapkan kala pandemi COVID-19 perlu digalakkan kembali.
"Makan daging juga harus benar-benar matang dan yang utama juga PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat)," lanjut Emma.
Berdasarkan data Kemenkes RI, kasus cacar monyet di Indonesia hingga kini baru ditemukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Emma memastikan kalau kasus cacar monyet belum ditemukan di wilayah Kota Yogyakarta.
Untuk mencegah penyakit itu masuk ke Kota Yogyakarta, dinkes setempat kini mulai meningkatkan surveilans kasus cacar monyet di seluruh fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas dan rumah sakit.
Menurut Emma, surveilans berbasis masyarakat diperkuat melalui surveilans kelurahan yang bakal berlangsung di 45 kelurahan di Kota Yogyakarta.
Ia mengatakan bahwa petugas surveilans akan melakukan pengamatan terus menerus secara aktif serta mengumpulkan informasi dan rumor berita cacar monyet di masyarakat untuk dilaporkan secara rutin.
Emma menjelaskan bahwa cacar monyet merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus monkeypox dan termasuk ke dalam kelompok “zoonosis” atau bisa ditularkan dari hewan ke manusia.
Namun dalam perkembangannya, penyakit itu bisa menular dari manusia ke manusia. Penyakit ini bisa menimpa siapapun melalui sentuhan dengan orang atau hewan yang terinfeksi virus monkeypox.
"Penularan penyakit ini bisa dengan berbicara 'face to face' atau pelukan, kemudian ciuman, dan berhubungan seks," kata Emma dikutip dari ANTARA.
- Kasus Cacar Monyet di Indonesia Meningkat, Kenali Gejala dan Upaya Pencegahannya
- Viral Cahaya Panjang Melintas di Langit Yogyakarta, Diduga Komet yang Hanya Muncul 400 Tahun Sekali
- TPA Piyungan Yogyakarta Buka Tutup, Warga dan Petugas Saling Lempar Sampah
- Viral Sapi Kurban Ngamuk di Yogyakarta, Seruduk Rumah dan Orang hingga Terpental
Menurut Emma, berhubungan seks dengan banyak pasangan juga berpeluang menjadi sarana penularan penyakit tersebut. Maka dari itu, berhubungan seks dengan banyak pasangan harus dihindari, apalagi melakukannya dengan pasangan yang menunjukkan gejala penyakit ruam.