Tiga Anak Tenggelam di Sungai Donan Cilacap, Ini Faktanya
Sebanyak tiga anak dilaporkan tenggelam di Sungai Donan, Kelurahan Kutawaru, Cilacap, Jawa Tengah. Lalu bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?
Bila tidak diperhatikan dengan baik, anak-anak rawan menjadi korban dalam sebuah bencana. Hal inilah yang terjadi di Cilacap, Jawa Tengah. Sebanyak tiga anak dilaporkan tenggelam di Sungai Donan, Kelurahan Kutawaru, Cilacap, Jawa Tengah.
“Berdasarkan peraturan yang kami terima, peristiwa naas tersebut terjadi pada pukul 16.30 WIB saat anak-anak sedang mandi di sekitar Dermaga Jojok, Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya, mengutip dari ANTARA pada Senin (21/2).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Lalu bagaimana peristiwa itu bisa terjadi? Berikut selengkapnya:
Tidak Sadar
©2018 Merdeka.com
Nyoman mengatakan, ketiga anak itu tidak menyadari jika air Sungai Donan yang menjadi bagian dari Segara Anakan Cilacap beranjak pasang. Maka saat bermain air di sana, mereka pun tenggelam. Mendengar informasi tersebut, pihaknya langsung menerjunkan satu regu Basarnas Cilacap menuju lokasi kejadian untuk mencari dan menolong seluruh korban.
“Hingga saat ini, kami masih melakukan pencarian terhadap ketiga korban menggunakan jaring nelayan, melakukan penyelaman di lokasi kejadian, serta melakukan penyisiran di atas permukaan air menggunakan alat Aqua Eye dan Fish Finder untuk mendeteksi korban di bawah permukaan air,” kata Nyoman, mengutip dari ANTARA.
Ada Satu yang Selamat
©blogspot.com
Nyoman mengatakan, selain melibatkan Basarnas, operasi penyelamatan itu juga melibatkan personel Satuan Polisi Perairan Polres Cilacap, Pangkalan TNI Angkatan Laut Cilacap, BPBD Kabupaten Cilacap, RAPI Cilacap, Cilacap Rescue, Relawan Jojok, SAR MTA, SAR Kutawaru, Rukun Nelayan Kutawaru, serta bantuan warga sekitar dan keluarga korban.
Saat dihubungi ANTARA melalui telepon, Lurah Kutawaru, Slamet, mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari perangkat kelurahan, sebelum peristiwa naas itu terjadi, diketahui ada empat anak yang mandi di Dermaga Kutawaru. Akan tetapi, naas tiga dari empat orang anak itu dilaporkan hilang akibat tenggelam, sedangkan satu anak lainnya ditemukan dalam kondisi selamat.
“Anak yang ditemukan berinisal Rm (9) sedangkan tiga yang masih dalam pencarian berinisial DL (11), TH (11), dan Sy (9),” terang Slamet.
(mdk/shr)