Tinjau Lokasi Banjir Kebumen, Ini yang Dilakukan Ganjar Pranowo
Bencana banjir yang melanda Kebumen sejak Senin (26/10) membuat ribuan warga mengungsi. Karena bencana banjir itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi lokasi untuk memantau penanganan bencana dan melihat kondisi masyarakat terdampak di sana. Selain itu, dia juga mencari tahu penyebab banjir tersebut.
Bencana banjir yang melanda Kebumen sejak Senin (26/10) membuat ribuan warga mengungsi. Karena bencana banjir itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi lokasi untuk memantau penanganan bencana dan melihat kondisi masyarakat terdampak di sana. Selain itu, dia juga mencari tahu penyebab banjir tersebut.
Melansir dari Jatengprov.go.id pada Selasa (3/11), penyebab banjir di Kebumen adalah jebolnya beberapa tanggul penahan luapan air sungai di sana. Ganjar terkejut saat mengetahui ternyata jebolnya tanggul itu karena warga melubanginya untuk keperluan irigasi sawah. Oleh karena itu, dia meminta aparat desa setempat mengedukasi warga untuk menjaga tanggul agar bencana serupa tidak terjadi lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Selain itu, apa saja yang dilakukan Ganjar saat meninjau bencana banjir di Kebumen? Berikut selengkapnya:
Ganjar Siap Membantu
©jatengprov.go.id
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu terkait pemenuhan bantuan. Ganjar sendiri melihat penanganan banjir di Kebumen sudah sangat baik.
Banjir pun sebenarnya sudah surut dan ribuan pengungsi sudah pulang ke rumah masing-masing. Walau begitu, Ganjar meminta mereka untuk siaga. Sementara tanggul yang jebol juga sudah ditangani oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
“Ini masih awal La Nina, tapi kondisinya sudah seperti ini. Untuk itu, saya minta semua warga siap siaga, termasuk BPBD, SAR, PMI dan TNI Polri untuk siap dalam membantu,” kata Ganjar.
Solusi Terhadap Masalah Banjir
©jatengprov.go.id
Terkait adanya warga yang nekat membolongi tanggul untuk irigasi, Ganjar meminta untuk segera dicarikan solusi. Dia sendiri sudah menampung usulan lurah setempat yang meminta pemerintah memberikan bantuan pompa air berkapasitas besar. Menurutnya, itu solusi yang bagus.
“Pak lurah mengusulkan pompa. Maka Pak Bupati Kebumen tolong dibantu. Kalau tidak bisa, nanti kami juga ikut bantu. Kementerian Pertanian, CSR, pasti bantu. Tapi ini tolong menjadi perhatian. Karena kalau itu dijaga, maka semuanya bisa aman,” tegas Ganjar.
Patuhi Protokol Kesehatan
©jatengprov.go.id
Selain itu, Ganjar mengingatkan warga yang masih mengungsi untuk mematuhi protokol kesehatan selama di pengungsian karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Selain itu, dia meminta warga untuk tetap siaga untuk mengantisipasi bencana susulan selama proses perbaikan tanggul.
“Saya meminta tempat-tempat pengungsian seperti ini ditata dan dikasih jarak. Kalau di gedung sekolah seperti ini, biasanya menggunakan meja atau kursi siswa untuk penyekat sehingga mereka punya jarak, nyaman, sirkulasi bagus, dan aman karena masih pandemi. Saya minta BPBD Kebumen melakukan skenario ini,” ungkap Ganjar dikutip dari Jatengprov.go.id pada Selasa (3/11).